• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Muhammadiyah dan Visi Kebudayaan

Muhammadiyah dan Visi Kebudayaan

July 23, 2024
Zakky Mubarok

Larangan Saling Mengkafirkan Sesama Muslim

October 29, 2025
Syekh Naim

Sekjen Hizbullah Sebut Serangan ke Rumah Netanyahu Tunjukkan Keberhasilan Intelijen yang Signifikan

October 29, 2025
UMKM Langkah Awal Membangun Kewirausahaan

Langkah Awal Membangun Kewirausahaan

October 28, 2025
Ibn Khaldun

Ibn Khaldun, Filsafat Sejarah, Sejarah Sosial

October 28, 2025
Pasar Lama Cikarang dibongkar

Tata Ulang Kawasan SGC, Pemkab Bekasi Relokasi PKL ke Area Pasar Cikarang

October 28, 2025
PNIB

Refleksi Hari Santri dan Sumpah Pemuda, PNIB: Bahaya Medsos dan Game Online sebagai Alat Propaganda 

October 28, 2025
Pagar Nusa

Pagar Nusa Apresiasi Polri atas Kinerja Berantas Narkoba

October 28, 2025
Wali Kekasih Allah

Ciri Wali (Kekasih) Allah: Tidak ada Rasa Takut dan Larut dalam Kesedihan

October 28, 2025
Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

October 27, 2025
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti

Program Wajib Belajar 13 Tahun pada 2026, PIP untuk TK dan Insentif Guru Dinaikkan

October 27, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Wednesday, October 29, 2025
  • Login
Liputan9 Sembilan
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan9 Sembilan
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Muhammadiyah dan Visi Kebudayaan

Oleh: Sulaiman Djaya

Sulaiman Djaya by Sulaiman Djaya
July 23, 2024
in Uncategorized
A A
0
Muhammadiyah dan Visi Kebudayaan
512
SHARES
1.5k
VIEWS

Banten, LIPUTAN 9 NEWS 
Apa pentingnya seni dan budaya bagi Muhammadiyah? Bagaimana Muhammadiyah memandang seni dan budaya? Lalu, bagaimana dan seperti apa strategi seni budaya Muhammadiyah bila Muhammadiyah menghendaki turut andil dalam memajukan kebudayaan?

Beberapa pertanyaan itu sekedar contoh rasa ingin tahu saya ketika memutuskan untuk menghadiri Kemah Kreativitas Nasional Muhammadiyah di Kota Batu Jawa Timur pada 19-21 Juli 2024. Sudah tentu pertanyaan-pertanyaan itu akan disusul sejumlah pertanyaan lainnya. Misal: Sudahkah Muhammadiyah memiliki Grand Design dan Visi Besar Kebudayaan? Percikan-percikan pertanyaan di benak saya itulah yang memotivasi saya untuk datang ke Kota Batu dan rela menghabiskan waktu berjam-jam di dalam kereta api bersama Bapak E. Sumadiningrat (yang sudah tidak asing di kalangan para seniman, terutama para pegiat teater nasional) mewakili Muhammadiyah Banten.

Di hari pertama, kami berdiskusi dan saling mengemukakan pandangan terkait ketidakselarasan dan ketidakharmonisan antara warga Muhammadiyah di domain tarjih dan dakwah dengan pandangan warga Muhammadiyah yang mengapresiasi dan aktif dalam laku dan kerja-kerja seni dan kebudayaan. Salah-satunya terkait dengan masih adanya ‘perbedaan firqoh dan pemahaman serta pandangan teologis’ dalam memandang seni dan budaya.

BeritaTerkait:

Silaturahmi Ormas Islam, Presiden Prabowo Bahas Persatuan dan Tantangan Bangsa

Muhammadiyah Sentil Dedi Mulyadi, Jangan Ugal-ugalan Buat Kebijakan

Muhammadiyah Tolak Putusan MK, Jangan Sampai Mematikan Sekolah Swasta

Ketua MUI Cholil Nafis Sebut Awal Bulan Puasa Ramadan 2025 Potensi Berbeda, Tapi Lebaran Sama

Persoalan tersebut sudah tentu bisa menghambat kemajuan Muhammadiyah dalam bidang dan ranah kebudayaan. Padahal pendiri Muhammadiyah, Kyai Ahmad Dahlan, pernah berdakwah dengan medium dan instrumen seni, yaitu biola. Terasa aneh bila saat ini masih banyak warga Muhammadiyah ‘mengharamkan’ seni di tingkat daerah dan ranting, meski pada tingkat pusat sudah tidak mempermasalahkan atau sudah tidak ‘mengharamkan’ seni dan budaya.

Rupa-rupanya, demikian seloroh pemateri dari PP Muhammadiyah, tidak sedikit warga Muhammadiyah yang ‘terhasut’ konten-konten dakwah media sosial yang tidak sejalan dengan visi kemajuan Muhammadiyah saat ini dibawah komando Cak Haedar Nashir. Gempuran konten-konten media sosial, terutama yang menyebarkan paham dan ideologi transnasional memang sangat merebak dan berlimpah. Mungkin karena mereka juga memiliki dukungan pendanaan dari pihak-pihak yang berkepentingan, semisal korporasi produsen persenjataan dan teknologi perang yang mendapat keuntungan dari konflik dan perang.

Beruntungnya saya menghadiri perhelatan ini, karena bisa kembali bertemu dan berbincang dengan teman-teman yang masih aktif di sastra dan seni yang cukup lama tidak bertemu dengan saya, semisal yang dari Dewan Kesenian Jakarta dan teman-teman seniman dan sastrawan yang bergiat di daerah mereka masing-masing seperti Yusri Fajar, Muda Wijaya, Imam Ma’arif dan lain-lain. Ada rasa gembira dan bahagia di hati saya. Terciptanya kebahagiaan ini sudah tentu merupakan salah-satu telos kreativitas dan kebudayaan.

Kreativitas dan kerja-kerja kebudayaan juga dalam rangka meningkatkan dan memajukan kearifan dan budi-pekerti kita sebagai manusia kepada sesama manusia saat mempraktikkan kesalihan religius dan humanis kita kepada Yang Maha Kuasa sekaligus kepada sesama. Kita pun tentu tidak lupa bahwa spirit dan nilai seni dan budaya bangsa kita adalah jiwa dan praktik (ritus) keagamaan. Bila demikian, tidak patut kita mempertentangkan antara agama dan seni yang sama-sama dihayati dengan dan melalui rasa demi menciptakan kesalihan yang sejati. Tak sekedar larut dan mabuk simbol namun kering kepekaan dan penghayatan. Tak cuma basah di kulit tapi kerontang di jiwa.

Alhamdulillah saya mendapatkan informasi dan pengetahuan baru dari beberapa narasumber sarasehan dan diskusi. Meskipun demikian, saya kok jadi merasa ingin tahu bagaimana dan seperti apa rumusan konkrit program kebudayaan Muhammadiyah yang nantinya tak sekedar catatan rakornas, tapi program yang dilaksanakan dengan penganggaran yang serius. Sebab, sebagaimana yang dikemukakan moderator salah-satu forum diskusi Kemah Kreativitas Nasional Muhammadiyah itu, “setiap cita-cita dan keinginan untuk maju dan sukses membutuhkan modal dan biaya…”. Sudah tentu juga butuh perencanaan dan pengkonsepan yang matang dan terarah.

Meskipun demikian, terlepas dari harapan saya yang tinggi kepada Muhammadiyah, saya sudah cukup bergembira ketika Muhammadiyah mengadakan perhelatan dan sarasehan kebudayaan. Entah dengan motif dakwah atau pun karena lainnya. Terkhusus Kemah Kreativitas Nasional Muhammadiyah tahun ini, mungkin saya perlu mengemukakan aspirasi bila nanti Kemah Kreativitas Nasional Muhammadiyah akan diadakan di tahun-tahun berikutnya. Contohnya akan lebih menarik bila nanti di rundown acaranya terdapat panggung ekspresi untuk para seniman dan budayawan, semisal panggung baca puisi dan seni pertunjukkan lainnya seperti teater dan musik tradisi.

Saya pun merasa berterimakasih karena berkat perhelatan Kemah Kreativitas Nasional Muhammadiyah 19-21 Juli 2024, saya jadi tahu sedikit Kota Batu Jawa Timur yang belum pernah saya kunjungi, meski saya telah mendapatkan informasi dan gambarannya dari konten-konten media sosial semisal tiktok. Saya pun jadi mengenal teman-teman dari seluruh Indonesia hingga berdiskusi santai tentang seni di warung kopi di sela-sela kekosongan run down acara atau ketika mataacara kemah telah usai.

Barangkali Kemah Kreativitas Nasional Muhammadiyah tahun ini memang sekedar silaturahmi dan sharing gagasan antara warga Muhammadiyah yang konsen pada seni budaya dari seluruh Indonesia. Saya sendiri tidak sempat mengikuti mataacara-mataacara yang sifatnya refresing wisata alam seperti rafting atau arung jeram dan acara menikmati jagung bakar malam perpisahan karena kondisi badan yang kurang sehat (batuk dan flu). Terkait Muhammadiyah, Dakwah dan Kebudayaan, saya hanya ingin sekedar mengingatkan, bahwa:

“Ketika Islam datang dan hadir di negeri kita, Islam bertemu dan berjumpa dengan masyarakat Indonesia yang telah memiliki kearifan dan kebudayaan adiluhung. Berinteraksi dengan masyarakat yang sudah berbudaya dan memiliki kearifan lokal. Kenyataan itu disadari dengan lapang-dada dan ikhlas oleh para penyebar dan pendakwah Islam di masa silam dan tetap relevan hingga sekarang, tak terkecuali untuk Muhammadiyah. Kesadaran para penyebar Islam di masa silam itu dilandasi pula oleh kenyataan bahwa kearifan masyarakat Indonesia yang telah menubuh menjadi tradisi dan kebudayaan mereka ternyata tidak bertentangan dengan nilai dan spirit Islam yang welas asih dan mencerminkan penghayatan kesadaran eksistensi Yang Maha Kuasa dalam kehidupan keseharian.”

Sulaiman Djaya, LSB Muhammadiyah Banten

Tags: MuhammadiyahVisi Kebudayaan
Share205Tweet128SendShare
Sulaiman Djaya

Sulaiman Djaya

Sulaiman Djaya, lahir di Serang, Banten. Menulis esai dan fiksi. Tulisan-tulisannya pernah dimuat di Koran Tempo, Majalah Sastra Horison, Indo Pos, Pikiran Rakyat, Media Indonesia, Majalah TRUST, Majalah AND, Majalah Sastra Kandaga Kantor Bahasa Banten, Rakyat Sumbar, Majalah Sastra Pusat, Jurnal Sajak, Tabloid Kaibon, Radar Banten, Kabar Banten, Banten Raya, Tangsel Pos, Majalah Banten Muda, Tabloid Cikal, Tabloid Ruang Rekonstruksi, Harian Siantar, Change Magazine, Banten Pos, Banten News, basabasi.co, biem.co, buruan.co, Dakwah NU, Satelit News, simalaba, dan lain-lain. Buku puisi tunggalnya Mazmur Musim Sunyi diterbitkan oleh Kubah Budaya pada tahun 2013. Esai dan puisinya tergabung dalam beberapa Antologi, yakni Memasak Nasi Goreng Tanpa Nasi (Antologi Esai Pemenang Sayembara Kritik Sastra DKJ 2013), Antologi Puisi Indonesia-Malaysia, Berjalan ke Utara (Antologi Puisi Mengenang Wan Anwar), Tuah Tara No Ate (Antologi Cerpen dan Puisi Temu Sastra IV di Ternate, Maluku Utara Tahun 2011), Sauk Seloko (Bunga Rampai Puisi Pertemuan Penyair Nusantara VI di Jambi Tahun 2012)), Kota, Kata, Kita: 44 Karya Para Pemenang Lomba Cipta Cerpen dan Puisi 2019, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta dan Yayasan Hari Puisi, Antologi Puisi ‘NUN’ Yayasan Hari Puisi Indonesia 2015, dan lain-lain.

BeritaTerkait

Ketua Umum PBNU (didampingi Sekjen), Ketua Umum PP Muhammadiyah dan pimpinan ormas Islam lainnya sore ini bersilaturrahim dan berdiskusi dgn Presiden di Hambalang selama sekitar 3 jam
Nasional

Silaturahmi Ormas Islam, Presiden Prabowo Bahas Persatuan dan Tantangan Bangsa

by Moh. Faisal Asadi
August 31, 2025
0

BOGOR | LIPUTAN9NEWS - Presiden Prabowo Subianto menerima sejumlah organisasi masyarakat (ormas) Islam Indonesia di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa...

Read more
KDM

Muhammadiyah Sentil Dedi Mulyadi, Jangan Ugal-ugalan Buat Kebijakan

July 15, 2025
Haedar

Muhammadiyah Tolak Putusan MK, Jangan Sampai Mematikan Sekolah Swasta

June 4, 2025
Cholil Nafis-MUI

Ketua MUI Cholil Nafis Sebut Awal Bulan Puasa Ramadan 2025 Potensi Berbeda, Tapi Lebaran Sama

February 28, 2025
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2463
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

757
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

141
Zakky Mubarok

Larangan Saling Mengkafirkan Sesama Muslim

October 29, 2025
Syekh Naim

Sekjen Hizbullah Sebut Serangan ke Rumah Netanyahu Tunjukkan Keberhasilan Intelijen yang Signifikan

October 29, 2025
UMKM Langkah Awal Membangun Kewirausahaan

Langkah Awal Membangun Kewirausahaan

October 28, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In