Kabupaten Bekasi | LIPUTAN9NEWS
Hari Kartini tahun ini menjadi momentum penting bagi (Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia) HARPI, sebuah organisasi yang koorganisasi yang aktif dalam melestarikan dan mengembangkan tata rias pengantin di Indonesia, khususnya melalui pakem budaya di masing-masing daerah.
Konsisten memperjuangkan Dalam rangkaian peringatan Hari Kartini, HARPI dianugerahi penghargaan atas dedikasinya untuk memberikan Perempuan yang mandiri dalam bidang tata rias.
Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan dedikasi HARPI dalam membangun Kabupaten Bekasi.
Siska Nurfadillah mengatakan bahwa HARPI telah menjadi inspirasi bagi banyak perempuan Indonesia. Ke depan, HARPI berencana untuk bekerjasama dan berkolaborasi dengan Pemkab Bekasi program HARPI ke depan.
“”Kita ingin perempuan di Indonesia dapat menjadi perempuan berdaya dan dapat mematahkan diskriminasi yang masih kerap terjadi di masyarakat. Para perempuan Indonesia itu turut serta membangun negeri, mereka bekerja untuk mengurangi kesenjangan ekonomi,” katanya.
Dirinya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan tersebut. “Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkarya dan berjuang bagi HARPI,” ujarnya.
HARPI berkomitmen untuk terus meningkatkan kontribusinya dalam Tata Rias di Kabupaten Bekasi dan Indonesia.
“Kita sebelumnya sudah berkolaborasi dengan Baznas Kabupaten Bekasi untuk memberikan pelatihan bagi masyarakat Kabupaten Bekasi,” ujarnya.
HARPI membuktikan komitmennya terhadap pemberdayaan perempuan melalui berbagai program yang telah dijalankan.
” Penghargaan ini bukan hanya untuk HARPI, tetapi juga untuk seluruh perempuan di Kabupaten Bekasi yang telah berjuang bersama-sama,” katanya.
Hadiah tersebut diberikan oleh Marylinda Ade Kuswara sebagai ketua TP PPK Kabupaten Bekasi dan didampingi oleh Plt Kepala Dinas DP3A Kabupaten Bekasi Ani Gustini.