• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Al-Qur’an Surat Al-Waqiah

Al-Qur’an Surat Al-Waqiah

June 24, 2024
Logo JATMAN

Dzikir Sejati tidak Butuh Sorotan Lampu

August 9, 2025
Dr. KH. Zakky Mubarok, MA, Dewan Pakar Lajnah Dakwah Islam Nusantara (LADISNU)

Kesempurnaan Ajaran Agama

August 8, 2025
Ayik Heriansyah: Doktrin al Wala wal Bara Sebabkan Prasangka Buruk Terhadap Umat Islam

Jangan Su’uzhan kepada Ulama yang Dekat dengan Pengauasa

August 8, 2025
Pra-peradilan Kasus OTT Kades Golo Bilas di Labuan Bajo Sarat dengan dugaan Mafia Peradilan

Pra-peradilan Kasus OTT Kades Golo Bilas di Labuan Bajo Sarat dengan dugaan Mafia Peradilan

August 8, 2025
PNIB: Rakyat Indonesia Patut Bersyukur Punya Densus 88, Selalu Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme seluruh Indonesia dari Aceh Hingga Papua

PNIB: Rakyat Indonesia Patut Bersyukur Punya Densus 88, Selalu Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme seluruh Indonesia dari Aceh Hingga Papua

August 7, 2025
KNPI

Ketua Umum DPP KNPI Resmikan Satgas Pemuda Asta Cita untuk Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

August 7, 2025
Arifa Widiasari, mahasiswa asal Pati sekaligus Sekretaris Wilayah BEM PTNU DIY

Menaikkan PBB Hingga 250 Persen! Mahasiswa Asli Pati Geram, Tuntut Bupati Buka Telinga

August 7, 2025
Yaqut

Didampingi Kuasa Hukumnya Yaqut Cholil Qoumas Penuhi Panggilan KPK

August 7, 2025
BEM PTNU

BEM PTNU DIY Soroti Penangkapan Pemain Judi Online: Kenapa Bukan Bandarnya yang Ditangkap?

August 7, 2025
Yaqut Cholil Qoumas

Hari Ini! KPK Panggil Eks Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Terkait Kasus Korupsi Kuota Haji Khusus

August 7, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Saturday, August 9, 2025
  • Login
Liputan 9
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan 9
No Result
View All Result
Home Dunia Islam Al-Qur'an

Al-Qur’an Surat Al-Waqiah

Abdus Saleh Radai by Abdus Saleh Radai
June 24, 2024
in Al-Qur'an
A A
0
Al-Qur’an Surat Al-Waqiah

Al-Qur'an Surat Al-Waqiah

500
SHARES
1.4k
VIEWS

BeritaTerkait:

Berani Keluar dari Zona Nyaman Menuju Pribadi Penghafal Al-Qur’an 30 Juz

Al-Quran dan Alam Semesta

Khutbah Jumat: Indahnya Al-Qur’an Mengajarkan Komunikasi

Khutbah Jumat: Penyesalan dalam Al-Qur’an

Surat Al Waqiah

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

  1. اِذَا وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُۙ

    Iżā waqa‘atil-wāqi‘ah(tu).

    Apabila terjadi hari Kiamat (yang pasti terjadi),

  2. لَيْسَ لِوَقْعَتِهَا كَاذِبَةٌ ۘ

    Laisa liwaq‘atihā kāżibah(tun).

    tidak ada seorang pun yang (dapat) mendustakan terjadinya.

  3. خَافِضَةٌ رَّافِعَةٌ

    Khāfiḍatur rāfi‘ah(tun).

    (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain).

  4. اِذَا رُجَّتِ الْاَرْضُ رَجًّاۙ

    Iżā rujjatil-arḍu rajjā(n).

    Apabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya

  5. وَّبُسَّتِ الْجِبَالُ بَسًّاۙ

    Wa bussatil-jibālu bassā(n).

    dan gunung-gunung dihancurkan sehancur-hancurnya,

  6. فَكَانَتْ هَبَاۤءً مُّنْۢبَثًّاۙ

    Fa kānat habā’am mumbaṡṡā(n).

    jadilah ia debu yang beterbangan.

  7. وَّكُنْتُمْ اَزْوَاجًا ثَلٰثَةً ۗ

    Wa kuntum azwājan ṡalāṡah(tan).

    Kamu menjadi tiga golongan,

  8. فَاَصْحٰبُ الْمَيْمَنَةِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْمَيْمَنَةِ ۗ

    Fa aṣḥābul-maimanah(ti), mā aṣḥābul-maimanah(ti).

    yaitu golongan kanan, alangkah mulianya golongan kanan itu

  9. وَاَصْحٰبُ الْمَشْـَٔمَةِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْمَشْـَٔمَةِ ۗ

    Wa aṣḥābul-masy’amah(ti), mā aṣḥābul-masy’amah(ti).

    dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu.

  10. وَالسّٰبِقُوْنَ السّٰبِقُوْنَۙ

    Was-sābiqūnas-sābiqūn(a).

    Selain itu, (golongan ketiga adalah) orang-orang yang paling dahulu (beriman). Merekalah yang paling dahulu (masuk surga).

  11. اُولٰۤىِٕكَ الْمُقَرَّبُوْنَۚ

    Ulā’ikal-muqarrabūn(a).

    Mereka itulah orang-orang yang didekatkan (kepada Allah).

  12. فِيْ جَنّٰتِ النَّعِيْمِ

    Fī jannātin-na‘īm(i).

    (Mereka) berada dalam surga (yang penuh) kenikmatan.

  13. ثُلَّةٌ مِّنَ الْاَوَّلِيْنَۙ

    Ṡullatum minal-awwalīn(a).

    (Mereka adalah) segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu

  14. وَقَلِيْلٌ مِّنَ الْاٰخِرِيْنَۗ

    Wa qalīlum minal-ākhirīn(a).

    dan sedikit dari orang-orang yang (datang) kemudian.

  15. عَلٰى سُرُرٍ مَّوْضُوْنَةٍۙ

    ‘Alā sururim mauḍūnah(tin).

    (Mereka berada) di atas dipan-dipan yang bertatahkan emas dan permata

  16. مُّتَّكِـِٕيْنَ عَلَيْهَا مُتَقٰبِلِيْنَ

    Muttaki’īna ‘alaihā mutaqābilīn(a).

    seraya bersandar di atasnya saling berhadapan.

  17. يَطُوْفُ عَلَيْهِمْ وِلْدَانٌ مُّخَلَّدُوْنَۙ

    Yaṭūfu ‘alaihim wildānum mukhalladūn(a).

    Mereka dikelilingi oleh anak-anak yang selalu muda

  18. بِاَكْوَابٍ وَّاَبَارِيْقَۙ وَكَأْسٍ مِّنْ مَّعِيْنٍۙ

    Bi’akwābiw wa abārīq(a), wa ka’sim mim ma‘īn(in).

    dengan (membawa) gelas, kendi, dan seloki (berisi minuman yang diambil) dari sumber yang mengalir.

  19. لَّا يُصَدَّعُوْنَ عَنْهَا وَلَا يُنْزِفُوْنَۙ

    Lā yuṣadda‘ūna ‘anhā wa lā yunzifūn(a).

    Mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk.

  20. وَفَاكِهَةٍ مِّمَّا يَتَخَيَّرُوْنَۙ

    Wa fākihatim mimmā yatakhayyarūn(a).

    (Mereka menyuguhkan pula) buah-buahan yang mereka pilih

  21. وَلَحْمِ طَيْرٍ مِّمَّا يَشْتَهُوْنَۗ

    Wa laḥmi ṭairim mimmā yasytahūn(a).

    dan daging burung yang mereka sukai.

  22. وَحُوْرٌ عِيْنٌۙ

    Wa ḥūrun ‘īn(un).

    Ada bidadari yang bermata indah

  23. كَاَمْثَالِ اللُّؤْلُؤِ الْمَكْنُوْنِۚ

    Ka’amṡālil-lu’lu’il-maknūn(i).

    laksana mutiara yang tersimpan dengan baik

  24. جَزَاۤءًۢ بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ

    Jazā’am bimā kānū ya‘malūn(a).

    sebagai balasan atas apa yang selama ini mereka kerjakan.

  25. لَا يَسْمَعُوْنَ فِيْهَا لَغْوًا وَّلَا تَأْثِيْمًاۙ

    Lā yasma‘ūna fīhā lagwaw wa lā ta’ṡīmā(n).

    Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia dan tidak (pula) percakapan yang menimbulkan dosa,

  26. اِلَّا قِيْلًا سَلٰمًا سَلٰمًا

    Illā qīlan salāman salāmā(n).

    kecuali (yang mereka dengar hanyalah) ucapan, “Salam… salam.”

  27. وَاَصْحٰبُ الْيَمِيْنِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْيَمِيْنِۗ

    Wa aṣḥābul-yamīn(i), mā aṣḥābul-yamīn(i).

    Golongan kanan, alangkah mulianya golongan kanan itu.

  28. فِيْ سِدْرٍ مَّخْضُوْدٍۙ

    Fī sidrim makhḍūd(in).

    (Mereka) berada di antara pohon bidara yang tidak berduri,

  29. وَّطَلْحٍ مَّنْضُوْدٍۙ

    Wa ṭalḥim manḍūd(in).

    pohon pisang yang (buahnya) bersusun-susun,

  30. وَّظِلٍّ مَّمْدُوْدٍۙ

    Wa ẓillim mamdūd(in).

    naungan yang terbentang luas,

  31. وَّمَاۤءٍ مَّسْكُوْبٍۙ

    Wa mā’im maskūb(in).

    air yang tercurah,

  32. وَّفَاكِهَةٍ كَثِيْرَةٍۙ

    Wa fākihatin kaṡīrah(tin).

    buah-buahan yang banyak

  33. لَّا مَقْطُوْعَةٍ وَّلَا مَمْنُوْعَةٍۙ

    Lā maqṭū‘atiw wa lā mamnū‘ah(tin).

    yang tidak berhenti berbuah dan tidak terlarang memetiknya,

  34. وَّفُرُشٍ مَّرْفُوْعَةٍۗ

    Wa furusyim marfū‘ah(tin).

    dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk.

  35. اِنَّآ اَنْشَأْنٰهُنَّ اِنْشَاۤءًۙ

    Innā ansya’nāhunna insyā’ā(n).

    Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari itu) secara langsung,

  36. فَجَعَلْنٰهُنَّ اَبْكَارًاۙ

    Faja‘alnāhunna abkārā(n).

    lalu Kami jadikan mereka perawan-perawan

  37. عُرُبًا اَتْرَابًاۙ

    ‘Uruban atrābā(n).

    yang penuh cinta (lagi) sebaya umurnya,

  38. لِّاَصْحٰبِ الْيَمِيْنِۗ

    Li’aṣḥābil-yamīn(i).

    (diperuntukkan) bagi golongan kanan,

  39. ثُلَّةٌ مِّنَ الْاَوَّلِيْنَۙ

    Ṡullatum minal-awwalīn(a).

    (yaitu) segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu

  40. وَثُلَّةٌ مِّنَ الْاٰخِرِيْنَۗ ࣖ

    Wa ṡullatum minal-ākhirīn(a).

    dan segolongan besar (pula) dari orang-orang yang kemudian.

  41. وَاَصْحٰبُ الشِّمَالِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الشِّمَالِۗ

    Wa aṣḥābusy-syimāl(i), mā aṣḥābusy-syimāl(i).

    Golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu.

  42. فِيْ سَمُوْمٍ وَّحَمِيْمٍۙ

    Fī samūmiw wa ḥamīm(in).

    (Mereka berada) dalam siksaan angin yang sangat panas, air yang mendidih,

  43. وَّظِلٍّ مِّنْ يَّحْمُوْمٍۙ

    Wa ẓillim miy yaḥmūm(in).

    dan naungan asap hitam

  44. لَّا بَارِدٍ وَّلَا كَرِيْمٍ

    Lā bāridiw wa lā karīm(in).

    yang tidak sejuk dan tidak menyenangkan.

  45. اِنَّهُمْ كَانُوْا قَبْلَ ذٰلِكَ مُتْرَفِيْنَۚ

    Innahum kānū qabla żālika mutrafīn(a).

    Sesungguhnya mereka sebelum itu hidup bermewah-mewah.

  46. وَكَانُوْا يُصِرُّوْنَ عَلَى الْحِنْثِ الْعَظِيْمِۚ

    Wa kānū yuṣirrūna ‘alal-ḥinṡil-‘aẓīm(i).

    Mereka terus-menerus mengerjakan dosa yang besar.

  47. وَكَانُوْا يَقُوْلُوْنَ ەۙ اَىِٕذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَّعِظَامًا ءَاِنَّا لَمَبْعُوْثُوْنَۙ

    Wa kānū yaqūlūn(a), a’iżā mitnā wa kunnā turābaw wa ‘iẓāman a’innā lamab‘ūṡūn(a).

    Mereka berkata, “Apabila kami telahmati menjadi tanah dan tulang-belulang, apakah kami benar-benar akan dibangkitkan (kembali)?

  48. اَوَاٰبَاۤؤُنَا الْاَوَّلُوْنَ

    Awa’ābā’unal-awwalūn(a).

    Apakah nenek moyang kami yang terdahulu (akan dibangkitkan pula)?”

  49. قُلْ اِنَّ الْاَوَّلِيْنَ وَالْاٰخِرِيْنَۙ

    Qul innal-awwalīna wal-ākhirīn(a).

    Katakanlah (Nabi Muhammad), “Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan yang kemudian

  50. لَمَجْمُوْعُوْنَۙ اِلٰى مِيْقَاتِ يَوْمٍ مَّعْلُوْمٍ

    Lamajmū‘ūn(a), ilā mīqāti yaumim ma‘lūm(in).

    benar-benar akan dikumpulkan pada waktu tertentu, yaitu hari yang sudah diketahui.

  51. ثُمَّ اِنَّكُمْ اَيُّهَا الضَّاۤ لُّوْنَ الْمُكَذِّبُوْنَۙ

    Ṡumma innakum ayyuhaḍ-ḍāllūnal-mukażżibūn(a).

    Kemudian, sesungguhnya kamu, wahai orang-orang sesat lagi pendusta,

  52. لَاٰكِلُوْنَ مِنْ شَجَرٍ مِّنْ زَقُّوْمٍۙ

    La’ākilūna min syajarim min zaqqūm(in).

    pasti akan memakan pohon zaqum.

  53. فَمَالِـُٔوْنَ مِنْهَا الْبُطُوْنَۚ

    Fa māli’ūna minhal-buṭūn(a).

    Lalu, kamu akan memenuhi perut-perutmu dengannya.

  54. فَشٰرِبُوْنَ عَلَيْهِ مِنَ الْحَمِيْمِۚ

    Fasyāribūna ‘alaihi minal-ḥamīm(i).

    Setelah itu, untuk penawarnya (zaqum) kamu akan meminum air yang sangat panas.

  55. فَشٰرِبُوْنَ شُرْبَ الْهِيْمِۗ

    Fa syāribūna syurbal-hīm(i).

    Maka, kamu minum bagaikan unta yang sangat haus.

  56. هٰذَا نُزُلُهُمْ يَوْمَ الدِّيْنِۗ

    Hāżā nuzuluhum yaumad-dīn(i).

    Inilah hidangan (untuk) mereka pada hari Pembalasan.”

  57. نَحْنُ خَلَقْنٰكُمْ فَلَوْلَا تُصَدِّقُوْنَ

    Naḥnu khalaqnākum falau lā tuṣaddiqūn(a).

    Kami telah menciptakanmu. Mengapa kamu tidak membenarkan (hari Kebangkitan)?

  58. اَفَرَءَيْتُمْ مَّا تُمْنُوْنَۗ

    Afa ra’aitum mā tumnūn(a).

    Apakah kamu memperhatikan apa yang kamu pancarkan (sperma)?

  59. ءَاَنْتُمْ تَخْلُقُوْنَهٗٓ اَمْ نَحْنُ الْخٰلِقُوْنَ

    A’antum takhluqūnahū am naḥnul-khāliqūn(a).

    Apakah kamu yang menciptakannya atau Kami Penciptanya?

  60. نَحْنُ قَدَّرْنَا بَيْنَكُمُ الْمَوْتَ وَمَا نَحْنُ بِمَسْبُوْقِيْنَۙ

    Naḥnu qaddarnā bainakumul-mauta wa mā naḥnu bimasbūqīn(a).

    Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami tidak lemah

  61. عَلٰٓى اَنْ نُّبَدِّلَ اَمْثَالَكُمْ وَنُنْشِئَكُمْ فِيْ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ

    ‘Alā an nubaddila amṡālakum wa nunsyi’akum fī mā lā ta‘lamūn(a).

    untuk mengubah bentukmu (di hari Kiamat) dan menciptakanmu kelak dalam keadaan yang tidak kamu ketahui.

  62. وَلَقَدْ عَلِمْتُمُ النَّشْاَةَ الْاُوْلٰى فَلَوْلَا تَذَكَّرُوْنَ

    Wa laqad ‘alimtumun-nasy’atal-ūlā falau lā tażakkarūn(a).

    Sungguh, kamu benar-benar telah mengetahui penciptaan yang pertama. Mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?

  63. اَفَرَءَيْتُمْ مَّا تَحْرُثُوْنَۗ

    Afara’aitum mā taḥruṡūn(a).

    Apakah kamu memperhatikan benih yang kamu tanam?

  64. ءَاَنْتُمْ تَزْرَعُوْنَهٗٓ اَمْ نَحْنُ الزّٰرِعُوْنَ

    A’antum tazra‘ūnahū am naḥnuz-zāri‘ūn(a).

    Apakah kamu yang menumbuhkannya atau Kami yang menumbuhkan?

  65. لَوْ نَشَاۤءُ لَجَعَلْنٰهُ حُطَامًا فَظَلْتُمْ تَفَكَّهُوْنَۙ

    Lau nasyā’u laja‘alnāhu ḥuṭāman fa ẓaltum tafakkahūn(a).

    Seandainya Kami berkehendak, Kami benar-benar menjadikannya hancur sehingga kamu menjadi heran tercengang,

  66. اِنَّا لَمُغْرَمُوْنَۙ

    Innā lamugramūn(a).

    (sambil berkata,) “Sesungguhnya kami benar-benar menderita kerugian.

  67. بَلْ نَحْنُ مَحْرُوْمُوْنَ

    Bal naḥnu maḥrūmūn(a).

    Bahkan, kami tidak mendapat hasil apa pun.”

  68. اَفَرَءَيْتُمُ الْمَاۤءَ الَّذِيْ تَشْرَبُوْنَۗ

    Afa ra’aitumul-mā’al-lażī tasyrabūn(a).

    Apakah kamu memperhatikan air yang kamu minum?

  69. ءَاَنْتُمْ اَنْزَلْتُمُوْهُ مِنَ الْمُزْنِ اَمْ نَحْنُ الْمُنْزِلُوْنَ

    A’antum anzaltumūhu minal-muzni am naḥnul-munzilūn(a).

    Apakah kamu yang menurunkannya dari awan atau Kami yang menurunkan?

  70. لَوْ نَشَاۤءُ جَعَلْنٰهُ اُجَاجًا فَلَوْلَا تَشْكُرُوْنَ

    Lau nasyā’u ja‘alnāhu ujājan falau lā tasykurūn(a).

    Seandainya Kami berkehendak, Kami menjadikannya asin. Mengapa kamu tidak bersyukur?

  71. اَفَرَءَيْتُمُ النَّارَ الَّتِيْ تُوْرُوْنَۗ

    Afa ra’aitumun-nāral-latī tūrūn(a).

    Apakah kamu memperhatikan api yang kamu nyalakan?

  72. ءَاَنْتُمْ اَنْشَأْتُمْ شَجَرَتَهَآ اَمْ نَحْنُ الْمُنْشِـُٔوْنَ

    A’antum ansya’tum syajaratahā am naḥnul-munsyi’ūn(a).

    Apakah kamu yang menumbuhkan kayunya atau Kami yang menumbuhkan?

  73. نَحْنُ جَعَلْنٰهَا تَذْكِرَةً وَّمَتَاعًا لِّلْمُقْوِيْنَۚ

    Naḥnu ja‘alnāhā tażkirataw wa matā‘al lil-muqwīn(a).

    Kami menjadikannya (api itu) sebagai peringatan dan manfaat bagi para musafir.

  74. فَسَبِّحْ بِاسْمِ رَبِّكَ الْعَظِيْمِ ࣖ

    Fa sabbiḥ bismi rabbikal-‘aẓīm(i).

    Maka, bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Mahaagung.

  75. ۞ فَلَآ اُقْسِمُ بِمَوٰقِعِ النُّجُوْمِ

    Falā uqsimu bimawāqi‘in-nujūm(i).

    Aku bersumpah demi tempat beredarnya bintang-bintang.

  76. وَاِنَّهٗ لَقَسَمٌ لَّوْ تَعْلَمُوْنَ عَظِيْمٌۙ

    Wa innahū laqasamul lau ta‘lamūna ‘aẓīm(un).

    Sesungguhnya itu benar-benar sumpah yang sangat besar seandainya kamu mengetahui.

  77. اِنَّهٗ لَقُرْاٰنٌ كَرِيْمٌۙ

    Innahū laqur’ānun karīm(un).

    Sesungguhnya ia benar-benar Al-Qur’an yang sangat mulia,

  78. فِيْ كِتٰبٍ مَّكْنُوْنٍۙ

    Fī kitābim maknūn(in).

    dalam Kitab yang terpelihara.

  79. لَّا يَمَسُّهٗٓ اِلَّا الْمُطَهَّرُوْنَۗ

    Lā yamassuhū illal-muṭahharūn(a).

    Tidak ada yang menyentuhnya, kecuali para hamba (Allah) yang disucikan.

  80. تَنْزِيْلٌ مِّنْ رَّبِّ الْعٰلَمِيْنَ

    Tanzīlum mir rabbil-‘ālamīn(a).

    (Al-Qur’an) diturunkan dari Tuhan seluruh alam.

  81. اَفَبِهٰذَا الْحَدِيْثِ اَنْتُمْ مُّدْهِنُوْنَۙ

    Afa biḥāżal-ḥadīṡi antum mudhinūn(a).

    Apakah kamu menganggap remeh berita ini (Al-Qur’an)

  82. وَتَجْعَلُوْنَ رِزْقَكُمْ اَنَّكُمْ تُكَذِّبُوْنَ

    Wa taj‘alūna rizqakum annakum tukażżibūn(a).

    dan kamu menjadikan rezeki yang kamu terima (dari Allah) justru untuk mendustakan (Al-Qur’an)?

  83. فَلَوْلَآ اِذَا بَلَغَتِ الْحُلْقُوْمَۙ

    Falau lā iżā balagatil-ḥulqūm(a).

    Kalau begitu, mengapa (kamu) tidak (menahan nyawa) ketika telah sampai di kerongkongan,

  84. وَاَنْتُمْ حِيْنَىِٕذٍ تَنْظُرُوْنَۙ

    Wa antum ḥīna’iżin tanẓurūn(a).

    padahal kamu ketika itu melihat (orang yang sedang sekarat)?

  85. وَنَحْنُ اَقْرَبُ اِلَيْهِ مِنْكُمْ وَلٰكِنْ لَّا تُبْصِرُوْنَ

    Wa naḥnu aqrabu ilaihi minkum wa lākil lā tubṣirūn(a).

    Kami lebih dekat kepadanya (orang yang sedang sekarat) daripada kamu, tetapi kamu tidak melihat.

  86. فَلَوْلَآ اِنْ كُنْتُمْ غَيْرَ مَدِيْنِيْنَۙ

    Falau lā in kuntum gaira madīnīn(a).

    Maka, mengapa jika kamu tidak diberi balasan,

  87. تَرْجِعُوْنَهَآ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ

    Tarji‘ūnahā in kuntum ṣādiqīn(a).

    kamu tidak mengembalikannya (nyawa itu) jika kamu orang-orang yang benar?

  88. فَاَمَّآ اِنْ كَانَ مِنَ الْمُقَرَّبِيْنَۙ

    Fa ammā in kāna minal-muqarrabīn(a).

    Jika dia (orang yang mati) itu termasuk yang didekatkan (kepada Allah),

  89. فَرَوْحٌ وَّرَيْحَانٌ ەۙ وَّجَنَّتُ نَعِيْمٍ

    Fa rauḥuw wa raiḥān(un), wa jannatu na‘īm(in).

    dia memperoleh ketenteraman, rezeki, dan surga (yang penuh) kenikmatan.

  90. وَاَمَّآ اِنْ كَانَ مِنْ اَصْحٰبِ الْيَمِيْنِۙ

    Wa ammā in kāna min aṣḥābil-yamīn(i).

    Jika dia (termasuk) golongan kanan,

  91. فَسَلٰمٌ لَّكَ مِنْ اَصْحٰبِ الْيَمِيْنِۗ

    Fa salāmul laka min aṣḥābil-yamīn(i).

    “Salam bagimu” dari (sahabatmu,) golongan kanan.

  92. وَاَمَّآ اِنْ كَانَ مِنَ الْمُكَذِّبِيْنَ الضَّاۤلِّيْنَۙ

    Wa ammā in kāna minal-mukażżibīnaḍ-ḍāllīn(a).

    Jika dia termasuk golongan para pendusta lagi sesat,

  93. فَنُزُلٌ مِّنْ حَمِيْمٍۙ

    Fa nuzulum min ḥamīm(in).

    jamuannya berupa air mendidih

  94. وَّتَصْلِيَةُ جَحِيْمٍ

    Wa taṣliyatu jaḥīm(in).

    dan dibakar oleh (neraka) Jahim.

  95. اِنَّ هٰذَا لَهُوَ حَقُّ الْيَقِيْنِۚ

    Inna hāżā lahuwal-ḥaqqul-yaqīn(i).

    Sesungguhnya ini benar-benar merupakan hakulyakin.

  96. فَسَبِّحْ بِاسْمِ رَبِّكَ الْعَظِيْمِ ࣖ

    Fa sabbiḥ bismi rabbikal-‘aẓīm(i).

    Maka, bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Mahaagung.

Tags: Al Qur'anSurat Al-Waqiah
Share200Tweet125SendShare
Abdus Saleh Radai

Abdus Saleh Radai

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

Dr. Muhammad Saeful Kurniawan, MA
Opini

Berani Keluar dari Zona Nyaman Menuju Pribadi Penghafal Al-Qur’an 30 Juz

by liputan9news
August 3, 2025
0

LUMAJANG | LIPUTAN9NEWS Orang lain, hanya bisa memandang kesuksesan seseorang pada saat wisuda dan tasmi' tahfidz al-Qur'an, mereka tidak tahu...

Read more
Zakky Mubarok

Al-Quran dan Alam Semesta

February 4, 2025
Foto: Masjid Kinbaluh

Khutbah Jumat: Indahnya Al-Qur’an Mengajarkan Komunikasi

December 6, 2024
Foto: Masjid Kinbaluh

Khutbah Jumat: Penyesalan dalam Al-Qur’an

October 25, 2024
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2420
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

740
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

140
Logo JATMAN

Dzikir Sejati tidak Butuh Sorotan Lampu

August 9, 2025
Dr. KH. Zakky Mubarok, MA, Dewan Pakar Lajnah Dakwah Islam Nusantara (LADISNU)

Kesempurnaan Ajaran Agama

August 8, 2025
Ayik Heriansyah: Doktrin al Wala wal Bara Sebabkan Prasangka Buruk Terhadap Umat Islam

Jangan Su’uzhan kepada Ulama yang Dekat dengan Pengauasa

August 8, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In