JOMBANG | LIPUTAN9NEWS
Sebagai bentuk peduli, Pesantren Tebuireng kunjungi Pondok Pesantren Al Khoziny Buduran, Sidoarjo pada Rabu siang 08 Oktober 2025. Kunjungan diikuti oleh Pimpinan unit se-Tebuireng Raya. Selain bersilaturahmi, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bantuan donasi atas musibah yang menimpa Pesantren Al Khoziny.
Kepala Pondok Putri Pesantren Tebuireng, KH. Fahmi Amrullah Hadziq menyampaikan bahwa musibah ini adalah musibah kita semua terkhusus dalam lingkungan pesantren.
“Duka Al Khoziny adalah duka Tebuireng dan duka untuk kita semua,” ujar Gus Fahmi saat tiba di ndalem KH Abdus Salam Mujib, Pengasuh Pondok Pesantren Al Khoziny, seperti dilansir Tebuireng Olnline, Rabu (08/10/2025).
Dikatakan duka Tebuireng, lanjut Ketua PPCNU Jombang itu, karena dahulu pendiri pondok Al Khoziny tepatnya KH. Raden Khozin Khoiruddin adalah sahabat dari KH. Hasyim Asy’ari pendiri Pesantren Tebuireng. Hingga saat ini, hubungan kedua pesantren terjalin dengan baik.
Suasana semakin terharu dengan cerita ambruknya Musholla Pesantren Al Khoziny. Gus Ahmad Huda selaku Dzurriyah Al Khoziny mengatakan bahwa ketika bangunan tersebut ambruk, Pengasuh Al Khoziny KH. R. Abdus Salam Mujib sedang tidak berada di tempat, sedang mengajar di salah satu unit pondoknya di Prigen, Pasuruan.
“Saat itu, yang menjadi imam sholat Ashar adalah sepupunya beliau,” terang Gus Ahmad.
“Kiai Abdus Salam baru mengetahui berita tersebut pada pukul 5 sore kemudian bergegas pulang dan ketika turun dari mobilnya beliau langsung ditodong oleh beberapa tim awak media yang sudah menunggu untuk memberikan penjelasan terkait peristiwa ambruknya musala,” imbuhnya.
Gus Ahmad menuturkan, dengan segala kebingungan dan tidak adanya persiapan, Pengasuh Al Khoziny tetap menanggapi pertanyaan yang diberikan oleh para jurnalis.
Acara silaturahmi dan kunjungan ini dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Gus Fahmi Amrullah dan ditutup dengan pemberian donasi secara simbolis oleh Mudir Pembinaan Pondok Pesantren Tebuireng, KH. Lukman Hakim B A., Kepala Pondok Putri Tebuireng KH. Fahmi Amrullah, Kepala Pondok Putra Tebuireng, Ustadz Slamet Habib, dan Direktur LSPT, Ustadz Ahmad Dawam Anwar.
Donasi berasal dari seluruh santri, siswa, staf dan karyawan se-Tebuireng Raya yang dikelola oleh LSPT (Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng) yang terkumpul sebesar Rp. 171.068.700, dan diterima secara langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al Khoziny.
























