• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Kiai Imad Sebut Ishlah Bukan Solusi Kemelut PBNU, Rais Aam, Ketum, dan Sekjen Harus Mundur, itu Sumber Masalahnya!

Kiai Imad Sebut Ishlah Bukan Solusi Kemelut PBNU: Rais Aam, Ketum, dan Sekjen Harus Mundur, itu Sumber Masalahnya!

December 5, 2025
KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menggelar Konferensi Pers di Plaza PBNU Jalan Kramat Raya No. 164 Jakarta Pusat, Rabu (03/12/2025) (Foto: MSN/ASR)

Syuriyah PBNU Akan Gelar Rapat Pleno, Inilah Respon Gus Yahya!

December 5, 2025
KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya)

PWNU DKI Jakarta: Harus ada Silaturrahmi PWNU Se-Indonesia untuk Menyikapi Kemelut PBNU

December 5, 2025
Bangunan masjid dan TK di Jorong Galapuang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat terendam lumpur usai banjir bandang yang terjadi kemarin, Rabu (20/11/2025) (Foto: Ist./MSN)

Khutbah Jumat: Bencana adalah Sinyal dari Allah

December 4, 2025
Foto udara kondisi permukiman Jorong Kayu Pasak yang rusak akibat banjir bandang di Nagari Salareh Aia, Palembayan, Agam, Sumatera Barat, Minggu (30/11/2025). Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam menyebutkan hingga Minggu pagi, sebanyak 69 orang korban banjir bandang di Kecamatan Palembayan masih belum ditemukan, sejumlah personel dari BPBD setempat, TNI/Polri, dan Basarnas terus melakukan pencarian. (Foto ANTARA/Wahdi Septiawan)

Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan

December 4, 2025
PNIB Minta Usut Zulkifli Hasan Eks Menteri Kehutanan, Terkait Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sumatra 

PNIB Minta Usut Zulkifli Hasan Eks Menteri Kehutanan, Terkait Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sumatera 

December 4, 2025
Khutbah Jumat: Hari Pahlawan Nasional

5 Rukun Khutbah Jumat yang Wajib Dipenuhi Seorang Khatib

December 4, 2025
Bio Farma Group Salurkan, Bantuan dari Kimia Farma dan Indofarma ke Warga Terdampak Bencana 

Bio Farma Group Salurkan, Bantuan dari Kimia Farma dan Indofarma ke Warga Terdampak Bencana 

December 4, 2025
PBNU Dirundung Masalah, Gus Faris: Gus Yahya, Kiai Miftahul Ahyar dan Gus Ipul Harus Dicopot Semua

PBNU Dirundung Masalah, Gus Faris: Gus Yahya, Kiai Miftachul Akhyar dan Gus Ipul Harus Dicopot Semua

December 4, 2025
KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menggelar Konferensi Pers di Plaza PBNU Jalan Kramat Raya No. 164 Jakarta Pusat, Rabu (03/12/2025)

Nyatakan Masih Ketum PBNU, Gus Yahya Bersiap Tempuh Jalur Hukum

December 5, 2025
KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menggelar Konferensi Pers di Plaza PBNU Jalan Kramat Raya No. 164 Jakarta Pusat, Rabu (03/12/2025)

Gus Yahya Tegaskan Legitimasinya sebagai Ketum PBNU

December 5, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Friday, December 5, 2025
  • Login
Liputan9 Sembilan
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan9 Sembilan
No Result
View All Result
Home Berita Nasional

Kiai Imad Sebut Ishlah Bukan Solusi Kemelut PBNU: Rais Aam, Ketum, dan Sekjen Harus Mundur, itu Sumber Masalahnya!

liputan9news by liputan9news
December 5, 2025
in Nasional
A A
0
Kiai Imad Sebut Ishlah Bukan Solusi Kemelut PBNU, Rais Aam, Ketum, dan Sekjen Harus Mundur, itu Sumber Masalahnya!

Kiai Imad Sebut Ishlah Bukan Solusi Kemelut PBNU, Rais Aam, Ketum, dan Sekjen Harus Mundur, itu Sumber Masalahnya! (Foto: Ist./Jpnn)

510
SHARES
1.5k
VIEWS

JAKARTA | LIPUTAN9NEWS
Polemik di tubuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kian meruncing. Setelah Rais Aam KH Miftahul Ahyar memecat Ketua Umum Tanfidziyah KH Yahya Cholil Staquf, giliran Gus Yahya memecat Sekjen PBNU Saifullah Yusuf dan Bendahara Umum Gudfan Arif.

Belakangan muncul seruan agar pihak-pihak yang berpolemik melakukan islah. Pengasuh sekaligus pendiri Pondok Pesantren Salafi Nahdlatul Ulum, Tangerang, Banten KH Imaduddin Utsman al-Bantani mengatakan ishlah bukan solusi untuk mengatasi persoalan yang terjadi di tubuh PBNU.

Satu-satunya cara untuk mengatasi polemik di PBNU yaitu dengan menghilangkan sumber masalahnya.

”Kedua kubu ini, Rais Aam, Ketum, Sekjen itu harus mundur, itu sesuatu yang masuk akal. Kalau kita ingin menyelamatkan NU, ingin kembali melihat NU berwibawa, ya tentu yang menjadi masalah bagaimana NU menjadi kurang berwibawa, bermasalah, mengecewakan, itu yang harus hilangkah,” ujar Kiai Imaduddin, dikutip dari JPNN, Jumat (05/12/2025).

BeritaTerkait:

PBNU Dirundung Masalah, Gus Faris: Gus Yahya, Kiai Miftachul Akhyar dan Gus Ipul Harus Dicopot Semua

Kiai Imam Jazuli Serukan Percepatan Muktamar dan MLB Nahdlatul Ulama

Jalan Tengah Antara Seruan Moral dan Keputusan Konstitusional

Kiai Sepuh NU Berkumpul di Ploso Serukan Islah PBNU

Kiai Imad yang dikenal luas karena penelitian kontroversionalnya mengenai keabsahan nasab Ba’alawi, mengatakan tidak bisa konflik di tubuh pengurus inti PBNU kemudian bisa seperti semula meskipun dilakukan islah. Sebab, dalam islah harus ada ”win-win”, satu pihak mendapatkan apa dan pihak lain mendapatkan apa.

Hal ini yang menurut Kiai Imaduddin tidak diperhatikan oleh pihak-pihak yang mengusulkan islah.

”Maunya yang mengusulkan islah, ya sudah yang berlalu biarlah berlalu, tanpa ada koreksi bagaimana kesalahan itu harus ditindak,” katanya.

Seharusnya, kata Kiai Imad, dalam islah harus koreksi dan yang salah dievaluasi.

”Kalau ini Rais Aam sudah memecat Gus Yahya sebagai ketum, kemudian Gus Yahya memecat Gus Ipul sebagai sekjen, digantikan Amin Said Husni, kemudian ada tuduhan tindakan nonsyariah dalam pengelolaan uang, bahkan sudah keluar ke publik, bahkan beberapa orang ada dugaan menerima lalu lintas dana, tentu ini tentu gak bisa begitu saja islah, kemudian dilupakan karena data-data sudah ada di publik. Enggak bisa kemudian keduanya berjalan bersama-sama lagi seakan-akan tak pernah ada apa-apa,” tuturnya.

Kiai Imad mengatakan jika tidak ingin persoalan di tubuh PBNU menjalan kemana-mana maka sumber masalah utamanya yang harus dihilangkan.

”Jika tidak berani mengamputasi sumber penyakitnya maka penyakit akan merambah ke seluruh tubuh,” urainya.

Kondisi di tubuh PBNU saat ini, kata Kiai Imad, membuat jamaah, pengurus dan para kiai NU di akar rumput kebingungan.

”Coba di bawah betapa bingungnya saudara-saudara sahabat Banser, misalnya, apa yang harus mereka sikapi melihat orangtuanya ribut. Ada yang ingin menguasai Gedung PBNU, kemarin-kemarin sempat ada dari satu pihak, dan melarang pihak lain, ini memalukan. Anak-anak Banser disuruh melawan orang tua-orangtua seperti ini,” ungkapnya.

Menurut Kiai Imad, seharusnya para pengurus inti PBNU bisa menjadi orangtua yang bisa memberikan tauladan kepada pengurus di tingkatan-tingakatan di bawahnya.

”Orang tua semacam ini harus muhasabah, enggak pantas jadi orang tua. Dan orang tua di NU kalau secara struktur kan bisa diganti. ‘Sudah saya tidak bisa menjadi orangtua, tidak bisa menjadi Rais Aam, tidak bisa menjadi ketum, tidak bisa menjadi sekjen, tidak bisa menjadi bendum, tidak bisa menjadi uswatun khasanah, sudah saya mundur demi NU. Ini lebih bagus daripada harus diturunkan oleh 100 juta warga NU,” katanya.

Jika para pengurus PBNU saat ini legowo untuk mundur semua, khususnya Rais Aam, Ketua Umum, Sekjen, Bendum dan Katib Aam, sumber masalah di PBNU tidak ada lagi.

”Setelah itu ada recovery, konsolidasi maka NU lebih kuat dari sebelumnya. Kalau sekarang ini walaupun NU tinggal satu tahun, kalau dipaksakan jika mau islah, namanya sudah koreng sulit sembuh. Saya kira untuk islahpun tidak akan bisa berjalan sebagaimana sebelumnya. Orang dalam hatinya sudah ada masing-masing dibuka aib dan kesalahannya,” terangnya.

Menurut Kiai Imad, dalam kondisi PBNU yang karut marut seperti sekarang maka justru akan menguntungkan musuh-musuh NU. Sebab, NU adalah salah satu organisasi terpenting yang sangat concern dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara.

”Kalau NU sekarang dalam masalah, saya khawatir musuh-musuh NU, musuh- musuh NKRI, akan masuk mengambil kesempatan, kemudian bisa membuat sesuatu yang tidak baik kepada bangsa, kepada NU secara khusus. Jadi saya khawatir jika gonjang ganjing yang tidak produktif di PBNU ini tidak dihentikan,” pungkasnya.

(yzp/msn)

Tags: Akar MaslahIshlahKetua Umum PBNUKiai ImadMundurRais Aam PBNUSekjen PBNU
Share204Tweet128SendShare
liputan9news

liputan9news

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

PBNU Dirundung Masalah, Gus Faris: Gus Yahya, Kiai Miftahul Ahyar dan Gus Ipul Harus Dicopot Semua
Nasional

PBNU Dirundung Masalah, Gus Faris: Gus Yahya, Kiai Miftachul Akhyar dan Gus Ipul Harus Dicopot Semua

by Abdus Saleh Radai
December 4, 2025
0

JAKARTA | LIPUTAN9NEWS Polemik di tubuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kian meruncing. Setelah sebelumnya Rais Aam PBNU KH Miftachul...

Read more
Bendera Nahdlatul Ulama

Kiai Imam Jazuli Serukan Percepatan Muktamar dan MLB Nahdlatul Ulama

December 2, 2025
Imam Jazuli

Jalan Tengah Antara Seruan Moral dan Keputusan Konstitusional

December 2, 2025
Kiai Sepuh NU Berkumpul di Ploso Serukan Islah PBNU

Kiai Sepuh NU Berkumpul di Ploso Serukan Islah PBNU

December 2, 2025
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2479
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

758
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

141
KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menggelar Konferensi Pers di Plaza PBNU Jalan Kramat Raya No. 164 Jakarta Pusat, Rabu (03/12/2025) (Foto: MSN/ASR)

Syuriyah PBNU Akan Gelar Rapat Pleno, Inilah Respon Gus Yahya!

December 5, 2025
Kiai Imad Sebut Ishlah Bukan Solusi Kemelut PBNU, Rais Aam, Ketum, dan Sekjen Harus Mundur, itu Sumber Masalahnya!

Kiai Imad Sebut Ishlah Bukan Solusi Kemelut PBNU: Rais Aam, Ketum, dan Sekjen Harus Mundur, itu Sumber Masalahnya!

December 5, 2025
KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya)

PWNU DKI Jakarta: Harus ada Silaturrahmi PWNU Se-Indonesia untuk Menyikapi Kemelut PBNU

December 5, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In