• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Indonesia dalam Ancaman Kapitalis Global, Haidar Alwi: Rakyat Harus Belajar dari Kisah Moammar Khadaffi

Indonesia dalam Ancaman Kapitalis Global, Haidar Alwi: Rakyat Harus Belajar dari Kisah Moammar Khadaffi

March 8, 2025
UMKM Langkah Awal Membangun Kewirausahaan

Langkah Awal Membangun Kewirausahaan

October 28, 2025
Ibn Khaldun

Ibn Khaldun, Filsafat Sejarah, Sejarah Sosial

October 28, 2025
Pasar Lama Cikarang dibongkar

Tata Ulang Kawasan SGC, Pemkab Bekasi Relokasi PKL ke Area Pasar Cikarang

October 28, 2025
PNIB

Refleksi Hari Santri dan Sumpah Pemuda, PNIB: Bahaya Medsos dan Game Online sebagai Alat Propaganda 

October 28, 2025
Pagar Nusa

Pagar Nusa Apresiasi Polri atas Kinerja Berantas Narkoba

October 28, 2025
Wali Kekasih Allah

Ciri Wali (Kekasih) Allah: Tidak ada Rasa Takut dan Larut dalam Kesedihan

October 28, 2025
Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

October 27, 2025
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti

Program Wajib Belajar 13 Tahun pada 2026, PIP untuk TK dan Insentif Guru Dinaikkan

October 27, 2025
MUI

MUI Sentil Tampilnya Biduan dalam Peresmian Masjid di Jawa Tengah

October 27, 2025
Peringati Hari Santri 2025, PWNU DKI Jakarta Ajak Perkuat Nilai-nilai Kejujuran

Peringati Hari Santri 2025, PWNU DKI Jakarta Ajak Perkuat Nilai-nilai Kejujuran

October 27, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Tuesday, October 28, 2025
  • Login
Liputan9 Sembilan
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan9 Sembilan
No Result
View All Result
Home Berita Nasional

Indonesia dalam Ancaman Kapitalis Global, Haidar Alwi: Rakyat Harus Belajar dari Kisah Moammar Khadaffi

liputan9news by liputan9news
March 8, 2025
in Nasional
A A
0
Indonesia dalam Ancaman Kapitalis Global, Haidar Alwi: Rakyat Harus Belajar dari Kisah Moammar Khadaffi

Ir. R. Haidar Alwi, Presiden Haidar Alwi Institute (HAI) dan Haidar Alwi Care (HAC)/Foto: Properti HA

497
SHARES
1.4k
VIEWS

Jakarta | LIPUTAN9NEWS
Presiden Haidar Alwi Institute (HAI) Ir. R. Haidar Alwi, menyatakan bahwa Indonesia dalam ancaman kapitaslis global. Haidar Alwi menyerukan agra Indonesia berhati-hati. Indonesia sedang dan akan dibuat seperti Libya, Irak, Suriah dan Yaman.

Moammar Khadaffi adalah pemimpin yang Dicintai 90% rakyatnya dan akhirnya hancur oleh 10% pengkhianat! (Libya yang hancur oleh rakyatnya sendiri, padahal notabene aqidahnya sama). Moammar Khadaffi adalah pemimpin yang pro akan rakyatnya, namun jadi korban propaganda kapitalis barat dan zionis. Satatmen tersebut disampaikan Haidar Alwi, saat ditemuai jurnalis Liputan9.id di Kantor LADISNU Jalan Antara No. 12 Jakarta Pusat, Rabu, (21/12)

Menurut Haidar, baik atau buruk, Khadaffi hanyalah seorang Bedouin yang lahir dalam tenda. Ia membenci kemiskinan dan korupnya dunia Arab, yang didominasi dan dieksploitasi oleh AS, Perancis dan Inggris. Ia juga merupakan pendukung Palestina, Nelson Mandela, Tentara Republik Irlandia dan separatis Basque.

BeritaTerkait:

BEM PTNU: Pemerintah Perlu Jaga Ekosistem dan Dorong Inovasi Hilirisasi Nikel

Komisaris PT Gag Nikel dari PBNU, Pemerintah tidak Cabut IUP Tambang Plat Merah

Polda Sumsel Grebek Gudang Penimbunan BBM Ilegal di Pegayut, Diduga Ada Oknum Terlibat

Haidar Alwi Ungkap Alasan MK Harus Menolak Amicus Curiae Megawati

“Kini rakyat Libya menyesal telah menggulingkan Khadaffi. Libya telah hancur, Libya telah dalam genggaman barat AS NATO. Rakyat menjadi budak, yang menikmati adalah elit-elit yang rakus kekuasaan. Pilihan revolusi jauh dari harapan,” ujarnya tegas.

“Ketika kami berdemonstrasi menjatuhkan Khadaffi, kami bermimpi akan menikmati kekayaan negara ini. Sekarang kami menyesal”. Imbuh Haidar menirukan jeritan penyesalan rakyat Libya.

Penyesalan selalu datang terlambat. Nikmati lah sekarang hasil SARACEN orang yang haus akan kekuasaan dan minyak.

“Kini kami di kelilingi oleh penjahat dan gembong yang haus perang, dan haus akan minyak. Kehidupan sangat susah, kemiskinan meningkat dan siang malam kami hidup dalam ketakutan,” tutur Haidar tentang kondisi masyarakat Libya.

Lalu, Haidar Alwi mengajak bangsa Indonesia belajar dari pengalaman dan belajar dari sejarah perjalanan bangsa lain seperti Libya.

“Cukup sudah Libya, Irak, Suriah dan beberapa negara di Timur Tengah yang hancur dan seluruh rakyat yang terlibat menghancurkan negaranya menyesal yang sudah terhasut propaganda barat fitnah hoax,” ulasnya.

Selajutnya, Haidar menjabarkan, Indonesia tak boleh mengikuti jejak kehancuran akibat kebodohan dan kekonyolan dari libya. Negara kita mempunyai pemimpin yang berani. Presiden Jokowi membuktikan itu semua kepada rakyat Indonesia. Beberapa waktu yang lalu Indonesia kalah dalam gugatan Uni Eropa di Badan Penyelesaian Sengketa atau Dispute Settlement Body (DSB) Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) terkait kebijakan larangan ekspor bijih nikel sejak awal 2020.

“Namun presiden Jokowi tetap mempunyai pendirian kuat mengenai kebijakan larangan ekspor bijih nikel. Sekalipun, dinyatakan kalah dalam gugatan Uni Eropa di laporan panel Badan Penyelesaian Sengketa atau Dispute Settlement Body (DSB) Organisasi Perdagangan Dunia (WTO),” Haidar nyatakan dukungannya.

Presiden Jokowi akan tetap melanjutkan pelarangan ekspor bijih nikel yang sudah diberlakukan sejak Januari 2020. Menurut Presiden Jokowi, penghentian ekspor nikel menjadi semangat untuk memperbaiki tata kelola tambang di Tanah Air dibarengi upaya menghidupkan hilirisasi industri demi mendorong nilai tambah di dalam negeri.

“Presiden Jokowi memahami larangan ekspor bahan mentah tambang dari Indonesia akan merugikan banyak negara lain yang selama ini terlena dengan kebijakan longgar atas sumber daya alam Indonesia. Dalam hal nikel, Uni Eropa (UE) merasa tidak nyaman dengan larangan ekspor mineral logam itu karena dapat mengganggu pertumbuhan industri baja antikarat (stainless steel) di negara-negara anggota blok tersebut,” papar Haidar yang juga tokoh toleransi Indonesia tersebut.

Nikel kerap disebut sebagai the mother of industry karena pengolahan jenis logam ini menghasilkan produk turunan ke banyak sektor yang dibutuhkan manusia seperti sendok, baterai, telepon genggam, hingga kendaraan.

“Nikel juga diprediksi akan menjadi primadona seiring dengan meningkatnya kebutuhan bahan baku mineral logam itu untuk produksi baterai dan kendaraan listrik yang digadang-gadang sebagai salah satu industri masa depan,” ungkap Insinyur listrik itu.

Haidar juga menegaskan, Indonesia menguasai lebih dari 20 persen total ekspor nikel dunia. Indonesia juga menjadi eksportir nikel terbesar kedua untuk industri baja negara-negara Uni Eropa.

“Presiden Jokowi berharap ketika kita ekspor nikel, kita ekspor ketika barang sudah setengah jadi atau sudah jadi. Agar Indonesia mempunyai nilai tambah ketika di ekspor,” pungkasnya.

“Oleh sebab, saya Haidar Alwi mengingatkan kepada seluruh rakyat Indonesia, bahwasanya kita harus bangga kepada pemimpin kita. Pak Jokowi berusaha menyelamatkan aset bangsa yang selama ini sudah banyak terampas oleh negara barat,” tambahnya.

Haidar memperingatkan, Jangan sampai Indonesia terprovokasi oleh pihak luar. Indonesia harus belajar peristiwa di Libya, ketika libya di tekan oleh pihak barat karena negara barat ingin menguasai minyak bumi, dan rakyat nya sampai terprovokasi hingga sekarang mereka sangat menyesal.

“Indonesia tidak bisa di tekan oleh negara manapun. Kita negara kaya raya yang mampu berdiri di kaki sendiri. Rakyat harus bersatu padu untuk kemakmuran negeri ini. Jangan ada lagi istilah Kadrun, kampret, cebong atau apapun itu istilahnya yang mengarah kepada perpecahan. Kita pasti bisa membangun negara ini bersama sama dengan memanfaatkan kekayaan alam Indonesia untuk kemaslahatan bersama untuk kesejahteraan anak cucu kita di masa depan,” warning Haidar Alwi, yang juga Presiden Haidar Alwi Care (HAC). (ASR)

Tags: Haidar AlwiHaidar Alwi CareLibyaMinyakMoammar KhadaffiNikelPresiden Haidar Alwi Institute
Share199Tweet124SendShare
liputan9news

liputan9news

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

BEM PTNU: Pemerintah Perlu Jaga Ekosistem dan Dorong Inovasi Hilirisasi Nikel
Nasional

BEM PTNU: Pemerintah Perlu Jaga Ekosistem dan Dorong Inovasi Hilirisasi Nikel

by liputan9news
July 4, 2025
0

JAKARTA | LIPUTAN9NEWS Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia. Komoditas ini berperan strategis dalam...

Read more
Gus Fahrur

Komisaris PT Gag Nikel dari PBNU, Pemerintah tidak Cabut IUP Tambang Plat Merah

June 23, 2025
Polda Sumsel Grebek Gudang Penimbunan BBM Ilegal di Pegayut, Diduga Ada Oknum Terlibat

Polda Sumsel Grebek Gudang Penimbunan BBM Ilegal di Pegayut, Diduga Ada Oknum Terlibat

March 8, 2025
pendiri-haidar-alwi-institute-hai-r-haidar-alwi

Haidar Alwi Ungkap Alasan MK Harus Menolak Amicus Curiae Megawati

April 19, 2024
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2463
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

757
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

141
UMKM Langkah Awal Membangun Kewirausahaan

Langkah Awal Membangun Kewirausahaan

October 28, 2025
Ibn Khaldun

Ibn Khaldun, Filsafat Sejarah, Sejarah Sosial

October 28, 2025
Pasar Lama Cikarang dibongkar

Tata Ulang Kawasan SGC, Pemkab Bekasi Relokasi PKL ke Area Pasar Cikarang

October 28, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In