Bekasi, Liputan9.id – Prodi PGSD Universitas Pelita Bangsa menjalin kerja sama dengan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Bekasi untuk menghelat Perkemahan Kursus Mahir Dasar (KMD). Kegiatan berlangsung di Aula Pelita Bangsa dan di Bumi Perkemahan Bojongmangu mulai pada 16 hingga 22 Januari 2023.
Adapun tujuan dari kegiatan kemah ini adalah membekali mahasiswa yang nantinya menjadi seorang guru tentang pengetahuan dan keterampilan pemahaman pembinaan Praja Muda Karana (Pramuka). Selama ini telah banyak didapati materi dari mata kuliah Pramuka di kelas maka diselenggarakan KMD untuk melengkapinya.
Partisipan yang mengikuti KMD ini sebanyak 128 orang. dari Program Studi (Prodi) dari Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pihak yang terlibat yaitu Tim Pelatih dari gerakan Pramuka Kwarcab Kabupaten Bekasi.
Kaprodi PGSD Titin Sunaryati, S.Pd.I., M.Pd mengatakan, kegiatan ini dua kali diadakan di Universitas Pelita Bangsa pada 2014 ketika terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan (Permendikbud) nomor 63 tahun 2014. Inovasi yang dilakukan seperti kegiatan dilakukan pola hybrid karena pandemi Covid-19. Ia berharap kedepannya Pramuka di semua fakultas menjadi mata kuliah wajib.
“Kegiatan ini diadakan pertama pada 2014 lalu karena adanya Permendikbud. KMD menjadi mata kuliah wajib apalagi di Prodi-PGSD. Ketika pandemi kemah ini diadakan secara offline dan online dan dilaksanakan lagi secara langsung setelah pandemi sampai sekarang. Harapan saya pramuka menjadi mata kuliah wajib di setiap fakultas”, jelasnya.
Ketua Kwarcab Kabupaten Bekasi Yana Suyatna berharap, bekal yang diberikan dapat dikembangkan oleh peserta ketika di lapangan nantinya. Menurutnya, kualifikasi sebagai pembina yang baik adalah cinta yang nantinya akan memajukan keterampilan serta kemampuan peserta didik.
“Semoga dapat mengabdikan diri di lapangan setelah ini sebagai bekal dasar. Kedepannya kemah ini diperbanyak praktiknya sehingga tidak kaku,” paparnya.
Salah satu peserta, Nur Fadillah merasa campur aduk karena di sana mengajarkan peserta sebagai pribadi yang militan. Melalui Pramuka ia berharap dapat mengembangkan apa yang telah didapati selama kegiatan.
“Paling berkesan ketika bisa melalui kesulitan seperti jadwal kegiatan yang sangat padat, hal tersebut sangatlah luar biasa. Harapannya ia dapat menjadi pembina yang nantinya akan membangun masyarakat melalui Pramuka,” ujarnya.
Penulis : Ira Restu kurnia, S.Pd, M.Pd Dosen Universitas Pelita Bangsa