Bekasi, Liputan9, – Diskusi Club (Bidic) kembali melakukan Podcast season II dengan tema ‘Menakar Calon Pemimpin Bekasi 2024’, Minggu (5/2).
Lebih menariknya, kali ini Bidic menghadirkan Ketua Partai diantaranya, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, H. Akhmad Marjuki dan Ketua DPC Partai PKS, Budi Muhammad Mustafa.
Presiden Bidic, Ahmad Budiarta mengatakan, Podcast kedua ini masih sama dengan tema sebelumnya.
“Kali ini sengaja kami hadirkan para tokoh dan ketua partai agar masyarakat bisa menilai pemimpin yang mampu membangun Kabupaten Bekasi,” ucapnya.
Dalam diskusi tersebut, ditanya mengenai kesiapan dan strategi partai H. Akhmad Marjuki mengatakan sejak dirinya dilantik wacana dan strategi politik sudah disiapakan.
“Tetapi yang jelas konsolidasi baik internal sudah kami jalin terutama dalam kepengurusan Partai Golkar,” ujar Marjuki.
Marjuki mengucapkan selamat kepada Nadhlatul Ulama yang sudah mencapai umur I abad ini.
“Ya, karena Nadhlatul Ulama ini adalah organisasi terbesar se-Indonesia bahkan mendunia, serta memberikan kontribusi yang baik untuk menjaga kedaulatan negara yaitu NKRI,” katanya.
Marjuki menuturkan, mengenai Caleg di Partai Golkar sudah terstruktur sekitar 20 persen. Dan siapapun yang menginginkan nyaleg Partai Golkar membuka peluang.
“Yang terpenting siapapun yang menjadi anggota DPRD bisa merubah Kabupaten Bekasi ke arah yang lebih baik,” jelasnya.
Terkait koalisi, kata dia, Partai Golkar sudah dihimbau untuk tidak membicarakan Pilkada terlebih dahulu, sebab ada yang lebih difokuskan selain itu.
“Membangun Kabupaten Bekasi tidak mudah apalagi Kabupaten Bekasi sebagai penyangga dan wilayah industri terbesar,” kata dia.
Oleh sebab itu, kordinasi dan komunikasi dengan Porkopimda sangatlah penting agar permasalahan bisa terselesaikan.
“Sebab jabatan masih banyak yang kosong,” tutupnya.
Hal lain dikatakan Ketua DPC Partai PKS, Budi Muhammad Mustafa pihaknya sudah menyelesaikan sosok untuk ikut dalam kontestasi Pemilu 2024.
“Para tokoh udah siapa dibina dalam partai PKS bahkan banyak para tokoh ingin ikut PKS. PKS siap untuk berkoalisi untuk siapa pun,” tegasnya.
Terkait gabungnya Ridwan Kamil ke Partai Golkar pihaknya sangat berapresiasi karena ia tokoh juga menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.
“Oleh karena itu Partai PKS harus lebih semangat lagi dan harus bisa melebihi dari Partai Golkar,” tuturnya.
Budi MM menyebutkan Anggota DPRD yang sedang menjabat rata-rata sudah memahami dan memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat.
“Adapun jika pelayanannya kurang baik, masyarakat bisa mengadu kepada kami dan akan segera kami perbaiki,” ucapnya Budi MM.
Ditanya PR untuk Kabupaten Bekasi Budi berharap pemimpin Kabupaten Bekasi memberikan pelayanan terbaik lagi bagi masyarakat meskipun masih banyak jabatan yang kosong.
“Pemerintah harus betul-betul menyiapkan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Bekasi,” pungkasnya. (*)