Bandung, LIPUTN9.ID – Acara pelepasan wisudawan dan wisudawati ke-94 Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati, Jum’at (08/1223).
Sidang wisuda tersebut dihadiri oleh Prof. Dr.H. Enjang AS, M.Ag, M.Si sebagai dekan, Dr. H. Dudy Imanuddin Effendi, M.Ag, MQM sebagai wadek 1, Dr. H. Mukhlis Aliyudin, M.Ag sebagai wadek 2, Dr. Asep Shodiqin, M.Ag sebagai wadek 3, Dr. H. Aang Ridwan, M.Ag sebagai Kalab, Dr. H. Abdul Mujib, M.Ag sebagai Kajur MD, H. Dede Lukman, M.Ag sebagai Kajur BKI, Dr. Enok Risdayah, M.Ag sebagai Sekjur PMI dan H. Deni Supiadi, M.M sebagai Kabag TU.
Dalam acara pelepasan wisudawan dan wisudawati ke 94 FDK ini, dekan FDK, Prof. Dr. H. Enjang AS, M.Ag, M.Si memberikan pesan tentang meraih kesuksesan dalam hidup.
Menurut dekan dihadapan wisudawan dan wisudawati FDK yang berjumlah 68 orang menyebutkan bahwa tidak ada kesuksesan yang instan. Karena itu, jika kalian ingin sukses harus mengawalinya dengan ikhtiar yang maksimal, disiplin dan kerja keras.
“Catat bahwa sukses bukan milik orang yang pintar, tetapi milik orang-orang selalu berikhtiar. Banyak orang pintar, tetapi karena tidak militan, disiplin dan minus dalam berikhtiar justru mengalami kesulitan dalam meraih kesuksesannya. Intinya, jika kalain ingin sukses maka ikuti dengan ikhtiar-ikhtiar yang maksimal, penuh dedikasi, disiplin dan kerja keras,” ujarnya.m
Menurut dekan FDK bahwa orang sukses bukan orang yang tidak pernah mengalami kegagalan dan kesalahan. Tetapi ia yang tidak pernah berhenti bergerak untuk melakukan perbaikan dari setiap kegagalan dan kesalahan yang pernah dilakukannya.
“Artinya, orang sukses itu akan mengambil hikmah dari setiap kegagalan dan kesalahan. Kemudian ia mencoba lagi dengan cara yang berbeda agar sampai pada tujuan kesuksesannya,” ucapnya dalam rilis yang dibagikan pada awak media.
Lanjutnya, Tidak ada kesuksesan yang tidak berproses. Menurut dekan FDK, orang sukses itu adalah mereka yang selalu sabar dalam berproses.
“Jika ingin sukses maka setiap fase yang kalian jalani harus bisa mendatangkan pelajaran untuk naik ke fase berikutnya. Tidak berhenti dalam berproses untuk selalu berikhtiar dalam mengejar kesuksesan yang bermanfaat bagi kehidupan dunia dan akhirat,” tuturnya lebih jauh.
Terakhir dekan berpesan kepada wisudawan dan wisudawati ke 94 FDK adalah jangan banyak protes kalau ingin sukses. Fokus dan sabar menekuni apa yang sedang dijalani dengan cara profesional dan berintegritas.
“Sebab terkadang perilaku sering protes itu menandakan orang yang menunjukkan ketidakmampuan dalam mengerjakan seseuatu. Bahkan bisa disebut lemah mental ketika tidak siap menghadapi tantangan-tantangan baru yang menghampirinya,” pungkasnya.
Sementara itu, Wadek 1 Dr.H. Dudy Imanuddin Effendi, M.Ag, MQM menyampaikan pesan buat wisudawan dan wisudawati, beliau menyebutkan bahwa untuk bisa sukses itu memang banyak tantangan dan hambatan. Jika mengalami kekecewaan adalah hal yang alami manusia.
“Tetapi bagi orang yang ingin sukses, semenit, dua menit, atau 1 jam bolehlah kecewa tetapi setelah itu akan bangkit kembali untuk berikhtiar secara maksimal, penuh dedikasi, disiplin dan militan karena ada cita-cita kesuksesan yang harus diraihnya,” tuturnya.
Selanjutnya, Kata wadek 1, sukses bukanlah kebetulan. Tetapi sukses itu terbentuk dari kerja keras, disiplin, ketekunan, pembelajaran yang tanpa jeda, pengorbanan, kecintaaan atas pekerjaan dan semuanya berpusat pada kemauan diri.
“Kemauan diri inilah yang menjadi kunci sukses. Artinya, orang sukses akan selalu berusaha keras dengan menerapkan keinginan atau kemauan diri untuk mengatasi pelbagai sikap apatis, keraguan atau ketakutan dan dirubah menjadi keberanian, ketekunan, kesabaran dan kerja keras,” katanya.
Dan terakhir kata wadek 1, kesuksesan itu berkorelasi dengan berbakti kepada orang tua.
“Orang sukses itu akan selalu berbakti kepada orang tua, tidak akan melupakan jasa dan kasih sayang yang telah diberikan kepadanya. Dibalik orang sukses selalu melekat doa mujarab dari orang tuanya,” pesannya.
Baik dekan maupun wadek 1 FDK UIN Sunan Gunung Djati Bandung berharap bahwa para wisudawan dan wisudawati ketika sudah keluar dari kampus dapat mencapai kesuksesan tertinggi. Kesuksesan yang bisa membahagiakan dan menyelamatkan kehidupan di dunia dan di akhirat.
Kontributor: Abdul Muiz Ali
Editor: Moh. Faisal Asadi