Jakarta, LIPUTAN 9
Pimpinan Pusat Lajnah Dakwah Islam Nusantara (LADISNU) mengutuk dan mengecam keras tindakan serangan Amerika Serikat dan Inggris terhadap Yaman.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal LADISNU Ir. H. Darma Azwan, ia mengatakan serangan Amerika Serikat dan Inggris terhadap milisi Houthi di Yaman melukai warga dunia.
Menurut Darma, serangan tersebut menunjukkan rusaknya moral dua negara besar tersebut.
“AS dan Inggris keluar dari jalur kemanusiaan. Pasti motifnya ekonomi saja, tindakan serangan itu melukai warga dunia,” ujar Darma dalam keterangan persnya, Sabtu (13/01/24).
Selain itu, Darma Azwan juga mengatakan, serangan Amerika Serikat dan Inggris tersebut dilakukan karena mereka merasa terancam oleh tindakan Houthi yang menargetkan kapal dagang mereka di Laut Merah.
Serangan Houthi tersebut dilakukan dalam rangka membela hak-hak rakyat Palestina yang bombardir oleh Israel.
Menurut Darma, Amerika Serikat dan Inggris tidak lagi bisa dipercaya dalam isu kemanusiaan.
“ini terlihat dari sikap mereka yang memveto usulan resolusi gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza, tetapi kemudian meloloskan resolusi yang mendesak Houthi untuk menghentikan serangannya di Laut Merah,” paparnya.
Selanjutnya, Darma mengajak, warga dunia mengutuk tindakan semena-mena Amerikat dan Inggris tersbut.
“Kami atas nama LADSINU mengutuk serangan membabi-buta Inggris dan Amerika. Merekatelah mengabaikan kemanusian. Kami mengajak warga dunia bersuara lantang mengutuk serangan itu,” pungkas Darma. (ASR)