• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Imam Jazuli

Taubat dan Ihsan

January 15, 2024
Wali Kekasih Allah

Ciri Wali (Kekasih) Allah: Tidak ada Rasa Takut dan Larut dalam Kesedihan

October 27, 2025
Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

October 27, 2025
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti

Program Wajib Belajar 13 Tahun pada 2026, PIP untuk TK dan Insentif Guru Dinaikkan

October 27, 2025
MUI

MUI Sentil Tampilnya Biduan dalam Peresmian Masjid di Jawa Tengah

October 27, 2025
Peringati Hari Santri 2025, PWNU DKI Jakarta Ajak Perkuat Nilai-nilai Kejujuran

Peringati Hari Santri 2025, PWNU DKI Jakarta Ajak Perkuat Nilai-nilai Kejujuran

October 27, 2025
Ratusan Juta Uang Rakyat Diduga Disalahgunakan: Proyek Drainase U-Ditch di Sukajaya Asal Jadi, Jalan Licin Membahayakan Warga

Ratusan Juta Uang Rakyat Diduga Disalahgunakan: Proyek Drainase U-Ditch di Sukajaya Asal Jadi, Jalan Licin Membahayakan Warga

October 27, 2025
Melda Safitri

The Ultimate Life Perspektif Islam 

October 26, 2025
BEM PTNU SE-NUSANTARA Menggelar Aksi Lanjutan, Geruduk Kantor Trans7

BEM PTNU SE-NUSANTARA Menggelar Aksi Lanjutan, Geruduk Kantor Trans7

October 26, 2025
BNPT Gelar Rakor Deradikalisasi Di Yogyakarta, Pendiri NII Crisis Center Ken Setiawan Jadi Narasumber

BNPT Gelar Rakor Deradikalisasi Di Yogyakarta, Pendiri NII Crisis Center Ken Setiawan Jadi Narasumber

October 25, 2025
Zakky Mubarok

Merajut Hubungan Vertikal dan Horizontal

October 25, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Tuesday, October 28, 2025
  • Login
Liputan9 Sembilan
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan9 Sembilan
No Result
View All Result
Home Dunia Islam Tasawuf

Taubat dan Ihsan

Oleh: KH. Imam Jazuli, Lc. MA

Abdus Saleh Radai by Abdus Saleh Radai
January 15, 2024
in Tasawuf
A A
1
Imam Jazuli

KH. Imam Jazuli, Lc. MA. Penulis adalah Alumni Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri; Alumni Universitas Al-Azhar, Mesir, Dept. Theology and Philosophy; Alumni Universiti Kebangsaan Malaysia, Dept. Politic and Strategy; Alumni Universiti Malaya, Dept. International Strategic and Defence Studies; Pengasuh Pondok Pesantren Bina Insan Mulia, Cirebon; Wakil Ketua Pimpinan Pusat Rabithah Ma’ahid Islamiyah (Asosiasi Pondok Pesantren se-Indonesia); Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Periode 2010-2015./Foto: Imanjazuli.com

494
SHARES
1.4k
VIEWS

LIPUTAN9.ID – Sufisme adalah tentang perjalanan spiritual (suluk) seorang salik menuju Allah swt. Para ulama Sufi membuat rambu-rambu Suluk tersebut, supaya seorang salik bisa selamat sepanjang perjalanan dan sampai ke tujuan. Stasiun pertama yang harus dilalui adalah taubat, yaitu penyesalan hati karena selama ini telah kufur dan ingkar pada Allah. Karenanya, ia harus selalu beristighfar dengan lidahnya dan berjanji untuk tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama.

Taubah ini adalah satu kewajiban bagi seluruh orang yang berdosa, baik melakukan dosa kecil ataupun besar. Seseorang tidak diperbolehkan meninggalkan taubat setelah melakukan maksiat, karena maksiat tidak akan lepas dari ancaman Allah kecuali ia bertaubat. Sahal at-Tustari dan Junaid al-Baghdadi mengartikan taubat sebagai upaya seseorang tidak melupakan dosanya.

Imam al-Qusyairi membagi taubat menjadi tiga istilah: pertama, taubat. Yaitu, seseorang yang merasa takut pada ancaman Allah lalu ia bertaubat. Kedua, inabah. Yaitu, orang yang berharap mendapat pahala lalu ia bertaubat. Ketiga, awbah. Yaitu, orang yang berusaha mengerjakan perintah dan menjauhi larangan Allah, tanpa ada harapan mendapatkan pahala maupun takut akan siksa (Wajdi Amin al-Jurdi, Khathirat al-Shufiah Baina Dilalah al-Rumzi wa Jamaliyyah at-Ta’bir, Books Publisher, Beirut, 2017: 91).

BeritaTerkait:

Ciri Wali (Kekasih) Allah: Tidak ada Rasa Takut dan Larut dalam Kesedihan

Kiai Agus Salim: Stop Merasa Hebat, Ini Cara Tarekat Bersihkan Hati dan Meringankan Beban Jantung

JATMAN dan Universitas Uzbekistan Teken MoU Kembangkan Pendidikan Tasawuf

Momentum Dunia Kembali ke Tasawuf

Sementara Dzun Nun al-Mishri mengatakan bahwa hakikat taubat adalah hendaknya engkau membuat kehidupan di dunia ini terasa sempit dan engkau membuatnya sempit dengan menjadikan jiwamu dipenuhi penyesalan atas dosa-dosa sebelumnya. Namun, setelah penyesalan itu dilakukan, selanjutnya seseorang menyesali penyesalannya. Karena menurut Ibnu Abbas ra., terus-menerus dalam kondisi menyesal dapat menyebabkan keburukan bagi seseorang (Muhyi Abdul Mun’im, Man Saraqa al-Mushhaf: fi al-Shufiah al-Mutaharrikah wa Ba’d A’lam al-Shufiah, Dar ar-Rasyad Kairo, 2000: 139).

Dari penjelasan Ibnu Abbas ra di atas, muncul pengertian taubat yang lebih hakiki. Hasan Muhammad asy-Syarqawi mengatakan, taubat adalah penyesalan seseorang karena terlalu sedikit amal kebaikan yang dilakukannya. Secara lahiriah, ia meninggalkan dosa-dosa yang pernah dilakukannya. Ini pengertian taubat yang sederhana. Kemudian, para sufi juga mengembangkan arti taubat secara hakiki. Yaitu, seseorang bahkan tidak memikirkan taubat yang dilakukannya. Ia hanya fokus pada Allah tanpa memikirkan dosa-dosanya yang lalu.

Karena, jika seseorang masih memikirkan taubat yang dilakukannya, ia akan memikirkan dosa-dosa yang pernah dilakukan sebelumnya. Jika ia memikirkan dosa-dosa, otomatis ia tidak sedang memikirkan Allah. Jadi, bertaubat dari taubat adalah semata-mata mengingat Allah dan melupakan taubatnya dari dosa-dosa (Hasan Muhammad asy-Syarqawi, Al-Fadhul al-Shufiah wa Ma’aniha, Dar al-Ma’rifat al-jami’ah, 1983: 104).

Konsep taubat ini digali dari kisah Alquran, tentang Nabi Adam as yang melakukan dosa karena memakan buah khuldi, kemudian menyesali perbuatannya itu. Allah Swt merahmati Nabi Adam as dengan memberikannya kesempatan bertaubat dan mengajarinya kalimat-kalimat taubat. Untuk itulah, taubat di-fardhu-kan kepada seluruh umat muslim, agar ia kembali pada Tuhan dalam keadaan suci, baik pakaian lahir, perkataan, pikiran, dan suara hatinya. Seluruhnya bersih (Abdul Hakim Abdul Ghani Qasim, al-Madzahib al-Shufiah wa Madarisuha, Maktabah Madbuli Kairo, 1999: 91).

Setelah seseorang menyesali dosa-dosa, berkomitmen untuk tidak mengulangi kesalahan, dan melupakan apa yang sedang terjadi pada dirinya, termasuk taubatnya sendiri dengan hanya fokus pada Allah semata, selanjutnya ia bisa masuk ke maqom berikutnya, maqom Ihsan.

Secara bahasa, Ihsan adalah mengerjakan semua hal yang baik. Orang yang disebut muhsin adalah mereka yang banyak mengerjakan kebaikan. Mengerjakan kebaikan adalah melakukannya dengan cara yang terbaik. Secara istilah, ihsan adalah segala kebaikan baik berupa perbuatan maupun perkataan. Itu bisa dilihat pada ayat 83 surat Al-Baqarah atau ayat 36 dan 77 surat Yusuf.

Sebuah hadis yang membahas ihsan ini adalah sabda Rasulullah saw yang mengatakan bahwa ihsan adalah hendaknya engkau menyembah Allah seakan-akan engkau melihat-Nya, jika engkau tidak melihat-Nya maka Dia yang melihatmu. Jadi, berdasarkan hadis tersebut, maqom ihsan ada setelah maqom Islam dan Iman.

Izzuddin bin Abdussalam mengatakan, Islam adalah awal martabat agama yang dijalankan oleh umat kebanyakan. Iman adalah awal tangga hati yang dimiliki oleh umat muslim yang istimewa. Sedangkan ihsan adalah awal tangga bagi ruh orang-orang yang didekatkan pada Allah. Seseorang tidak akan mencapai maqom dekat dengan Allah kecuali mengatasi enam perkara: mencegah tubuh mengerjakan larangan syariat, menjaga nafsu dari mengikuti kebiasaan umumnya, menjaga hati dari keburukan manusiawi, menjaga rahasia batin dari kotornya tabiat, menjaga ruh dari pengaruh materi, dan menjaga akal dari takhayul (Al-Husaini Ma’di, Mawsu’ah al-Shufiah, Knooz for Publication Kairo, 2013: 38).

Jadi, seseorang akan menempuh martabat dan maqom Ihsan ini apabila ia sudah bertaubat, sudah menyesali seluruh maksiat yang pernah dilakukannya, dan kemudian ia terus berusaha untuk menjaga kesucian anggota tubuh, hati, ruh, dan akalnya dari kotornya maksiat. Dengan kata lain, Ihsan menjadi tahapan berikutnya setelah menempuh tahapan taubat. Tanpa pernah bertaubat, seseorang tidak akan pernah mencapai ihsan, karena ihsan mensyaratkan seseorang tidak lagi mengerjakan dosa dan maksiat.

Artikel ini tayang juga di Disway.id dengan judul Taubat dan Ihsan, pada hari Sabtu, 19 Nopember 2022.

KH. Imam Jazuli, Lc. MA, Penulis adalah Alumni Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri; Alumni Universitas Al-Azhar, Mesir, Dept. Theology and Philosophy; Alumni Universiti Kebangsaan Malaysia, Dept. Politic and Strategy; Alumni Universiti Malaya, Dept. International Strategic and Defence Studies; Pengasuh Pondok Pesantren Bina Insan Mulia, Cirebon; Wakil Ketua Pimpinan Pusat Rabithah Ma’ahid Islamiyah (Asosiasi Pondok Pesantren se-Indonesia); Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Periode 2010-2015.
Tags: IhsanImam JazuliTasawufTaubat
Share198Tweet124SendShare
Abdus Saleh Radai

Abdus Saleh Radai

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

Wali Kekasih Allah
Tasawuf

Ciri Wali (Kekasih) Allah: Tidak ada Rasa Takut dan Larut dalam Kesedihan

by liputan9news
October 27, 2025
0

JAKARTA | LIPUTAN9NEWS Ketakutan dan kesedihan adalah kondisi kejiwaan yang wajar dimiliki oleh setiap manusia, bahkan oleh kalangan Nabi sekalipun....

Read more
KH Agus Salim HS

Kiai Agus Salim: Stop Merasa Hebat, Ini Cara Tarekat Bersihkan Hati dan Meringankan Beban Jantung

October 7, 2025
JATMAN menandatangani nota kesepahaman strategis dengan Universitas Teknik Negeri Bukhara (BSTU) Republik Uzbekistan dalam bidang pendidikan, pengembangan spiritual, serta pemahaman antarbudaya.(Foto: Dok. JATMAN)

JATMAN dan Universitas Uzbekistan Teken MoU Kembangkan Pendidikan Tasawuf

October 6, 2025
Al Barzanji-Maulid Nabi

Momentum Dunia Kembali ke Tasawuf

September 27, 2025
Load More

Comments 1

  1. Pingback: Maqomat dan Ahlwal dalam Kajian Sufisme - Liputan 9

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2463
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

757
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

141
Wali Kekasih Allah

Ciri Wali (Kekasih) Allah: Tidak ada Rasa Takut dan Larut dalam Kesedihan

October 27, 2025
Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

October 27, 2025
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti

Program Wajib Belajar 13 Tahun pada 2026, PIP untuk TK dan Insentif Guru Dinaikkan

October 27, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In