• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Imam Jazuli

Belajar Tasawuf dari Abu Darda’

March 15, 2024
Yaqut

Didampingi Kuasa Hukumnya Yaqut Cholil Qoumas Penuhi Panggilan KPK

August 7, 2025
BEM PTNU

BEM PTNU DIY Soroti Penangkapan Pemain Judi Online: Kenapa Bukan Bandarnya yang Ditangkap?

August 7, 2025
Yaqut Cholil Qoumas

Hari Ini! KPK Panggil Eks Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Terkait Kasus Korupsi Kuota Haji Khusus

August 7, 2025
Masjid Nabawi

Khutbah Jumat: Krisis Kemanusiaan di Gaza Palestina

August 7, 2025
Insentif Guru Non-ASN

Inilah Cara Cek Insentif Guru Non-ASN 2025 dengan Klik Link info.gtk.dikdasmen.go.id

August 6, 2025
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer

Indria Febriansyah: Jangan Samakan Semangat Bajak Laut dengan Perjuangan Bangsa

August 6, 2025
Utsman bin Yahya

Utsman bin Yahya Ulama atau Alat Kekuasaan Kolonial?

August 6, 2025
PWI-LS

Pelantikan Digeruduk Massa, Ketua PWI LS Depok Kiai Jufri Katakan Tak Ingin Perang Kita Cinta Damai

August 5, 2025
PWI-LS JATMA Aswaja

Tersiar Kabar PWI-LS Tolak Acara Luthfi bin Yahya di Masjid Istiqlal

August 5, 2025
KH Anwar Iskandar

MUI Desak PBB Tetapkan Palestina sebagai Negara Berdaulat

August 5, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Thursday, August 7, 2025
  • Login
Liputan 9
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan 9
No Result
View All Result
Home Dunia Islam Tasawuf

Belajar Tasawuf dari Abu Darda’

Oleh: KH. Imam Jazuli, Lc., MA.

liputan9news by liputan9news
March 15, 2024
in Tasawuf
A A
0
Imam Jazuli

KH. Imam Jazuli, Lc. MA. Penulis adalah Alumni Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri; Alumni Universitas Al-Azhar, Mesir, Dept. Theology and Philosophy; Alumni Universiti Kebangsaan Malaysia, Dept. Politic and Strategy; Alumni Universiti Malaya, Dept. International Strategic and Defence Studies; Pengasuh Pondok Pesantren Bina Insan Mulia, Cirebon; Wakil Ketua Pimpinan Pusat Rabithah Ma’ahid Islamiyah (Asosiasi Pondok Pesantren se-Indonesia); Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Periode 2010-2015./Foto: Imanjazuli.com

499
SHARES
1.4k
VIEWS

Jakarta, LIPUTAN 9 NEWS
Sufisme Islam bagaikan oasis di padang sahara, yang tidak henti-hentinya memancarkan mata air hikmah dan kebijaksanaan bagi setiap manusia dari berbagai profesi. Salah satunya dicontohkan oleh kehidupan Abu Darda’ al-Anshori (w. 652 di Damaskus). Sebelum memilih mengabdikan akhir hayatnya untuk beribadah, Abu Darda’ adalah seorang pengusaha sukses. Dengan begitu, usahawan memiliki figur seperti Abu Darda’ dalam menjalankan suluk.

Abu Darda’ semula telah berusaha keras untuk memadukan antara bisnis dan ibadah, namun selalu gagal. Pada akhirnya, ia memilih untuk meninggalkan bisnisnya dan menghabiskan usia untuk ibadah. Abu Darda’ sangat tepat dijadikan suri tauladan di era kontemporer ini, mengingat betapa sering kita mendengar kabar para pengusaha yang melakukan suap-menyuap dan berkongkalikong dengan para anggota dewan. Artinya, bisnis mereka tidak bisa dijalakan di atas aturan syariat agama.

Salah satu ucapan Abu Darda’ yang terkenal adalah: beribadahlah seakan kalian melihat Allah, hitunglah usiamu dengan kematian. Ketahuilah, sedikit harta tapi membuat kalian cukup jauh lebih baik dari pada banyak harta tapi mencelakakan kalian. Ketahuilah, kebaikan tidak akan musnah dan dosa tidak akan terlupakan (Ibnu Sa’d az-Zuhrni, at-Thabaqat al-Kubra, 1958: 7/391-393).

BeritaTerkait:

Bolehkan Sang Zahid Kaya Raya? Memaknai Zuhud, dan Fungsi Derma Sosialnya

Inilah Nama-nama Kitab yang Perlu Dipelajari untuk Mengenal Tasawuf

Drama Bidaah: Antara Kritik Sosial dan Propaganda Tersembunyi

Ahlus Suffah: Kaum Sufi dan Kemiskinan Ideal

Ucapan Abu Darda’ di atas tampak menjadi sebuah keniscayaan, mengingat betapa banyak pengusaha yang gagal menyelematkan diri karena ambisi menumpuk harta, sehingga menghalalkan segala cara. Banyak pengusaha belakangan ini yang ditangkap Bareskim Polri dan KPK. Itulah harta yang banyak namun mencelakakan menurut Abu Darda’. Karena ingin mengejar untung yang besar, mereka memilih melakukan tindakan korupsi dan suap-menyuap.

Apalagi sekarang kita diatur oleh Pasal 78 ayat (1) butir ke-2 KUHP. Dengan aturan tersebut, masa kadaluwarsa pidana korupsi adalah enam tahun (hukumonlien, 5/Oktober/2018). Ini artinya, kejahatan tidak akan terlupakan, minimal 6 tahun ke depan sejak melakukan korupsi. Betul apabila Abu Darda’ mengingatkan bahwa kejahatan tidak akan terlupakan.

Selain itu, Abu Darda’ juga pribadi yang terkenal suka berpikir mendalam dan mengambil hikmah dari setiap kejadian. Hal itu sesuai dengan bunyi sebuah hadits marfu’ dari Anas ra., Rasulullah SAW bersabda: “berpikir sesaat tentang pergantian malam dan siang lebih baik dari ibadah delapan puluh tahun,” (Jalaluddin as-Suyuthi, ad-Durr al-Mantsur, 3/191).

Pada suatu hari, Abu Darda’ kedatangan saudaranya, Salman al-Farisi. Rasulullah SAW sejak awal hijrah ke Madinah menjadikan Abu Darda’ sebagai saudara Salman. Setibanya di rumah Abu Darda’, Salman bertemu dengan Ummu Darda’, istri Abu Darda’. “Bagaimana kabarmu,” tanya Salman. “Saudaramu itu tidak punya keinginan pada dunia, malam sholat, siang berpuasa,” jawab Ummu Darda’.

Salman lalu beranjak dan mendekati Abu Darda’, memberikannya makan. “Makanlah,” kata Salman. “Aku berpuasa,” jawab Abu Darda’. “Aku berbagi denganmu agar kamu makan,” pinta Salman. Abu Darda’ akhirnya mau makan. Salman lalu menginap di rumah Abu Darda’, ketika malam tiba, Abu Darda’ ingin sholat malam, tapi Salman Al-Farisi melarangnya.

Salman kemudian menjelaskan, “Tubuhmu punya hak, Tuhanmu punya hak, keluargamu punya hak. Berpuasalah dan makanlah. Sholatlah dan datangi keluargamu. Berikanlah hak kepada setiap yang berhak.” Setelah subuh tiba, Salman berkata: “ayo sekarang sholat.” Abu Darda’ pun sholat. Selesai sholat, Abu Darda’ menghadap Nabi dan mengisahkan perintah Salman. Jawaban Rasulullah SAW pun sama dengan apa yang disampaikan Salman al-Farisi (HR. At-Tirmidzi).

Dari kisah di atas, Abu Darda’ digambarkan tidak saja ahli ibadah, tetapi juga selalu mencari hikmah dan belajar dari setiap kejadian. Ia mengikuti apa yang dikatakan saudaranya seiman, Salman al-Farisi, dan keesokan harinya berusaha mengklarifikasinya pada Rasulullah SAW secara langsung. Pertama, menghormati saudara seiman, dan kedua, belajar agama Islam.

Walaupun Abu Darda’ adalah seorang sahabat, tetapi ia tidak segan untuk belajar dari saudaranya. Hal ini mengajarkan pada kita semua bahwa siapapun orangnya jika memang lebih berpengetahuan tentang agama, maka sudah sepantasnya kita belajar. Demikian itu yang dicontohkan oleh kaum Sufi dari kalangan sahabat. Abu Darda’ adalah pribadi yang tekun dalam berpikir, merenungi kebesaran Allah, dan mengambil hikmah dari setiap kejadian.

Seorang sufi bukan lantas orang yang hanya beribadah tanpa mau belajar dan menuntut ilmu, hanya dengan anggapan dirinya sedang menanti ilham dari Tuhan. Abu Darda’ adalah seorang sufi, mantan seorang saudagar, anggota dari Ahlus Suffah, tetapi ia masih berusaha untuk menambah pengetahuan keagamaannya, dengan mengikuti perintah Salman al-Farisi, dan mengonfirmasinya pada Rasulullah SAW.

Belajar ilmu sama pentingnya dengan beribadah. Bahkan, ibadah yang tidak didasari ilmu maka ia akan sia-sia dan batal. Dalam kisah di atas, Abu Darda’ memang lebih banyak beribadah, tetapi Salman al-Farisi lebih banyak pengetahuannya. Karena itulah, Salman memberikan nasehat agar Abu Darda’ memenuhi hak secara proprosional; hak Tuhan, hak anak dan hak keluarga, bahkan hak tubuh diri sendiri. Dan pendapat Salman al-Farisi itu disetujui oleh Rasulullah SAW.

KH. Imam Jazuli, Lc. MA, Penulis adalah Alumni Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri; Alumni Universitas Al-Azhar, Mesir, Dept. Theology and Philosophy; Alumni Universiti Kebangsaan Malaysia, Dept. Politic and Strategy; Alumni Universiti Malaya, Dept. International Strategic and Defence Studies; Pengasuh Pondok Pesantren Bina Insan Mulia, Cirebon; Wakil Ketua Pimpinan Pusat Rabithah Ma’ahid Islamiyah (Asosiasi Pondok Pesantren se-Indonesia); Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Periode 2010-2015.

Tags: Abu Darda’Belajar TasawufSufiSufismeTasawuf
Share200Tweet125SendShare
liputan9news

liputan9news

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

Imam Jazuli
Opini

Bolehkan Sang Zahid Kaya Raya? Memaknai Zuhud, dan Fungsi Derma Sosialnya

by liputan9news
July 23, 2025
0

CIREBON | LIPUTAN9NEWS Dunia dan materi merupakan barang rebutan semua orang. Persaingan digelar sepanjang waktu. Walaupun sudah dibuatkan aturan dan...

Read more
Foto: Ilustrasi Sufi Pengamal Tahariqat dalam Tsawuf

Inilah Nama-nama Kitab yang Perlu Dipelajari untuk Mengenal Tasawuf

July 22, 2025
Bidaah

Drama Bidaah: Antara Kritik Sosial dan Propaganda Tersembunyi

April 18, 2025
Imam Jazuli

Ahlus Suffah: Kaum Sufi dan Kemiskinan Ideal

April 16, 2025
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2420
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

740
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

140
Yaqut

Didampingi Kuasa Hukumnya Yaqut Cholil Qoumas Penuhi Panggilan KPK

August 7, 2025
BEM PTNU

BEM PTNU DIY Soroti Penangkapan Pemain Judi Online: Kenapa Bukan Bandarnya yang Ditangkap?

August 7, 2025
Yaqut Cholil Qoumas

Hari Ini! KPK Panggil Eks Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Terkait Kasus Korupsi Kuota Haji Khusus

August 7, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In