Jakarta, LIPUTAN 9 NEWS
Rasanya berisik soal toa belum hilang. Kini, sudah harus berpindah ke soal logo. Yah, logo halal baru terbitan Kemenag. Menggantikan logo lawas besutan MUI. Tentu, secara bertahap. Jangan baper soal penggantian. Ini hanya soal kewenangan. Sesuai amanat undang-undang.
Apa yang salah dari logo baru?
Sebagai orang Betawi, saya tidak tertarik bahas isu jawasentris bentuk gunungan dan motif surjan. Toh, wayang dan batik sudah jadi warisan budaya Indonesia. Bukan hanya Jawa. Menarik dicermati gaya Kufi tulisan (kaligrafi) halal. Bentuk khat (tulisan) yang berasal dari Kufah. 170 km di selatan Bagdad Irak. Kota Islam kedua di Irak setelah dikuasai Umar bin Khattab (19 H). Dgn pasukan pimpinan Sa’ad bin Abi Waqqash. Imam Ali pernah memindahkan ibu kota pemerintahan dari Madinah ke kota ini (36 H). Kufi artinya berasal dari Kufah.
Saya bukan kaligrafer. Tetapi, mushaf Qur`an periode awal, bagian studi saya, ditulis dengan khat Kufi. Sedikit banyak jadi ikut mencermati. Ini bentuk tulisan Arab (khat) yang paling tua. Dibanding jenis lainnya; naskh, riq`ah, tsuluts, dan sebagainya. Begitu sangat populernya, tulisan Al-Qur`an dan surat menyurat pada masih awal Islam menggunakan jenis Kufi.
Bentuknya khas sekali; tegak lurus dan (dulu) tanpa titik. Lihatlah mushaf Usman yang masih tersimpan di Tashkent dan Masjid Sidnal Husein Kairo. Sulit dibaca oleh yang tidak biasa. Selain itu, Kufi lebih menonjol sebagai hiasan (estetika). Ornamen dinding (istana atau masjid) arsitektur peradaban Islam klasik banyak dihiasi bentuk Kufi. Dipadukan dengan budaya lokal. Sebagai hiasan, bentuk Kufi bisa fleksibel (dzû thâbi`in marin). Terbuka dgn berbagai inovasi.
Logo halal yg baru contohnya. Garis-garisnya ditarik membentuk gunungan (wayang) dan motif surjan. Konon, surjan awalnya diciptakan oleh Sunan Kalijaga. Sebagai simbol pakaian takwa yang melambangkan kesederhanaan. Bahannya berupa kain lurik. Perpaduan yang sangat indah. Antara agama dan budaya. Tulisan ‘halal’ ber-khat Arab Kufi berpadu dgn gunungan dan surjan.
Memang jadi terkesan agak kurang terbaca. Keterbacaan ‘halal’ tertimpa oleh estetika. Tapi, dari segi kaidah penulisan khat ga ada masalah. Kufi bisa fleksibel. Soal keterbacaan, bukankah tidak semua logo dipahami semua orang? Dan, dengan tulisan latin Halal Indonesia di bawahnya keterbacaan Kufi di atas semakin jelas.
Apalah arti sebuah logo. Ia hanya sebuah tanda. Yang terpenting, pastikan kehalalan produk yang disertifikasi. Ini jauh lebih substantial. Di Indonesia, dlm konteks bernegara, kita terbiasa beragama seperti garam dalam makanan. Tak tampak tapi sangat terasa. Kalaupun harus terlihat ‘gincu’ dlm beragama bolehlah. Asal jangan terlalu menor. Ini tidak berlaku untuk nikah. Jangan ‘halalkan’ diam-diam. Tak terlihat (siri). Harus dicatat di KUA ya.
Setelah ini apa lagi ya … Semoga dari Kufuah tidak pindah ke Mekah … Soal Haji. Yg sampai sekarag masih belum pasti.
Dr. H. Muchlis Muhammad Hanafi, Lc., MA., Sekretaris Badan Amil Zakat Nasional Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama
Самые важные новинки мира fashion.
Абсолютно все события известнейших подуимов.
Модные дома, бренды, высокая мода.
Приятное место для модных людей.
https://luxe-moda.ru/
Полностью важные события моды.
Абсолютно все мероприятия самых влиятельных подуимов.
Модные дома, бренды, высокая мода.
Новое место для трендовых людей.
https://egomoda.ru/
Полностью стильные новинки подиума.
Все мероприятия самых влиятельных подуимов.
Модные дома, бренды, высокая мода.
Интересное место для модных хайпбистов.
https://modavmode.ru
Лучшая вечерняя подборка новостей даст возможность вам всегда быть в тренде последних событий.
https://pitersk.ru/articles/2024-08-20-7-ocharovatelnyh-lukov-s-tsvetochnymi-platyami-zimmermann/
На этом сайте вы можете найти брендовые сумки Bottega Veneta. Здесь предлагается купить эксклюзивные модели, которые добавят элегантности вашему образу. Вся продукция обладает безупречной отделкой, что свойственно бренду этой марки
https://bookmark-template.com/story21111020/bottega-veneta