BEKASI, LIPUTAN9.ID – Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi menggelar saresehan perikanan budidaya dengan tema ‘Memwujudkan Perikanan Budidya yang Mandiri, Berdayasaing, Berinovasi, dan Berkelanjutan’ yang berlangsung di Hotel Sunnera Antero Jababeka pada Kamis (14/09/23).
Kepala Dinas (Kadis) Perikanan Kabupaten Bekasi, Iman Santoso membukan kegiatan sarasehan tersebut didampingi Toni Dartoni Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Budidaya Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi.
Iman Santoso menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk pemanfaatan secara optimal sumber daya ikan dengan memperhatikan daya dukung yang ada dan kelestariannya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat serta meningkatkan taraf hidup pembudidaya ikan kecil.
“Ya, kegiatan ini untuk memberikan saran serta informasi kepada kami, sebagai bahan untuk program peningkatan produksi ikan, sehingga bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat maupun Provinsi Jawa Barat,” ujarnya.
Menurut Iman, kebutuhan pangan hewani di Kabupaten Bekasi harus meningkat setiap tahunnya sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk. Sehingga peningkatan budidaya perikanan menjadi sangat penting dalam memenuhi ketahanan pangan dan gizi masyarakat di Kabupaten Bekasi.
“Saya menargetkan produksi perikanan di Kabupaten Bekasi 150 ribu ton per tahun dan harus meningkat setiap tahunnya maksimal 5 persen, saya yakin tahun sekarang bisa ditargetkan,” katanya.
Selain itu, Iman mengajak para pengusaha dan pembudidaya perikanan, untuk terus melakukan inovasi dengan memanfaatkan teknologi yang efektif, efisien dan berdaya saing serta berkelanjutan.
“Budidaya perikanan yang berkelanjutan adalah suatu keharusan. Untuk mendukung hal tersebut kami mengajak untuk mengoptimalkan lahan-lahan yang belum produktif dengan tetap memperhatikan daya dukung lingkungan,” katanya.
Sementara, Toni Dartoni Kabid Perikanan Budidaya Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi, menyampaikan, kegiatan sarasehan digelar selama dua hari, pada 14 – 15 September 2023.
“Alhamdulillah peserta sangat antusias mengikuti kegiatan saresehan ini, yang mengikuti sebanyak 70 pelaku usah budidaya ikan yang berada di Kabupaten Bekasi,” tuturnya.
Ia berharap para peserta bisa menambah ilmu yang telah disampaikan oleh narasumber, sehingga nanti bisa di implementasikan dalam usaha budidaya ikan. (RDN)