Dubes Zuhairi Misrawi Promosikan Islam Nusantara Berkemajuan di Sabra FM Kairouan, Tunisi
Tunisia, Liputan9.id – Duta Besar RI untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi mempromosikan Islam Nusantara Berkemajuan di radio terkemuka Kairouan, Tunisia, Sabra FM (17/10).
Memakai jubah khas Tunisia, Dubes Zuhairi Misrawi menegaskan bahwa Islam ala Indonesia mempunyai kekhasan sendiri, karena menggabungkan antara dimensi tradisi dan modernitas.
“Dalam suasa bulan Maulid Nabi Muhammad SAW, saya mendapatkan undangan untuk mengenalkan Islam ala Indonesia. Saya mengenalkan dimensi Islam ala Indonesia yang ramah terhadap tradisi dan kebudayaan lokal, yang selama ini dikenal dengan Islam Nusantara,” ujaranya.
Islam berkembang di Indonesia, karena mengedepankan kearifan dan akhlak mulia. Di samping itu, Islam ala Indonesia juga merespons, berdialektika, dan berakulturasi dengan modernitas, sehingga Islam dapat mendorong demokrasi, pluralisme, dan hak asasi manusia.
“Pada titik ini, wajah Islam berkemajuan. Sebab itu, sederhananya, wajah Islam Indonesia dapat disebut sebagai Islam Nusantara Berkemajuan”, ujar Dubes RI yang akrab dikenal sebagai Cendekiawan Nahdlatul Ulama.
Dubes Zuhairi Misrawi juga mengenalkan tradisi Maulid Nabi Muhammad SAW yang semarak di seluruh penjuru Indonesia.
“Bahkan sejak Presiden Sukarno hingga sekarang ini, kami memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di istana negara, karena sejak awal kemerdekaan kami umat Islam menjadikan Nabi Muhammad SAW dalam mewujudkan Indonesia yang ramah, toleran, modern dan membumikan nilai-nilai kebangsaan, kemanusiaan, dan keadilan sosial”, ujar Dubes RI lulusan Universitas al-Azhar, Kairo, Mesir.
Dubes Zuhairi Misrawi juga menggarisbawahi perlunya menjadikan Islam sebagai inspirasi persaudaraan dan persahabatan sejati.
“Kita harus menjadikan Islam sebagai sumber inspirasi untuk memperkokoh persaudaraan dan persahabatan, khususnya persahabatan antara Indonesia dan Tunisia”, pungkasnya.