• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Benarkah Berdzikir untuk Menghadirkan Khodam?

Film Shaolin Jurus Dewa Mabok Melawan Tesis Kiai Imaduddin

May 7, 2024
Logo JATMAN

Dzikir Sejati tidak Butuh Sorotan Lampu

August 9, 2025
Dr. KH. Zakky Mubarok, MA, Dewan Pakar Lajnah Dakwah Islam Nusantara (LADISNU)

Kesempurnaan Ajaran Agama

August 8, 2025
Ayik Heriansyah: Doktrin al Wala wal Bara Sebabkan Prasangka Buruk Terhadap Umat Islam

Jangan Su’uzhan kepada Ulama yang Dekat dengan Pengauasa

August 8, 2025
Pra-peradilan Kasus OTT Kades Golo Bilas di Labuan Bajo Sarat dengan dugaan Mafia Peradilan

Pra-peradilan Kasus OTT Kades Golo Bilas di Labuan Bajo Sarat dengan dugaan Mafia Peradilan

August 8, 2025
PNIB: Rakyat Indonesia Patut Bersyukur Punya Densus 88, Selalu Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme seluruh Indonesia dari Aceh Hingga Papua

PNIB: Rakyat Indonesia Patut Bersyukur Punya Densus 88, Selalu Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme seluruh Indonesia dari Aceh Hingga Papua

August 7, 2025
KNPI

Ketua Umum DPP KNPI Resmikan Satgas Pemuda Asta Cita untuk Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

August 7, 2025
Arifa Widiasari, mahasiswa asal Pati sekaligus Sekretaris Wilayah BEM PTNU DIY

Menaikkan PBB Hingga 250 Persen! Mahasiswa Asli Pati Geram, Tuntut Bupati Buka Telinga

August 7, 2025
Yaqut

Didampingi Kuasa Hukumnya Yaqut Cholil Qoumas Penuhi Panggilan KPK

August 7, 2025
BEM PTNU

BEM PTNU DIY Soroti Penangkapan Pemain Judi Online: Kenapa Bukan Bandarnya yang Ditangkap?

August 7, 2025
Yaqut Cholil Qoumas

Hari Ini! KPK Panggil Eks Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Terkait Kasus Korupsi Kuota Haji Khusus

August 7, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Saturday, August 9, 2025
  • Login
Liputan 9
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan 9
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Film Shaolin Jurus Dewa Mabok Melawan Tesis Kiai Imaduddin

Oleh: Ahmad Suhadi

liputan9news by liputan9news
May 7, 2024
in Uncategorized
A A
0
Benarkah Berdzikir untuk Menghadirkan Khodam?

Ahmad Suhadi, S.Pd.I, Ketua Ikatan Mubaligh-mubalighoh Nusantara (IMMAN) DPD Kabupaten Bogor dan Katib JATMAN Kabupaten Bogor.

516
SHARES
1.5k
VIEWS

Bogor, LIPUTAN 9 NEWS
Bagi pihak yg aktif mengikuti perdebatan nasab dari awal hingga hari ini, dipastikan akan menemukan jalan keluar dari pemikiran-pemikiran yang mengarah kepada merasa paling benar sendiri, tanpa menelaah seberapa urgenkah pembahasan nasab ini menjadi sebuah diskursus ilmu pengetahuan.

Urgensi bagi pencari kebenaran harus didasari dugaan-dugaan terlebih dahulu (dzoni), tidak kekeh mempertahankan argumentasi dalam berpendapat dengan cara menghujat dan mencaci maki hingga menghina berlebihan kepada lawan debat, dalam proses menelusuri nasab yang belum tuntas karena belum ada bantahan, yang dikeluarkan oleh perwakilan resmi Robithoh Alawiyah sebagai pembanding tesis kyai Imaduddin yang telah mengerahkan tenaga maksimal untuk menggali sumber-sumber kitab dari para ulama, baik dari kitab-kitab sejarah, kitab-kitab nasab hingga tawaran tes DNA, tidak boleh ada upaya mengkebiri karya tulis dan memutuskan pendapat seseorang biarkan diskursus ilmu nasab ini terus berjalan.

Ibarat makanan di meja makan yang telah dihidangkan oleh pelayan restoran dengan beragam jenis makanan, belum dikatakan telah selesai makan bila belum habis apa yang dihidangkan untuk disantap. Kadang proses memakannya pun membutuhkan waktu lama, bisa saja ada kawan yang belum datang, atau pesanan yang belum tersaji semua hal itu butuh proses.

BeritaTerkait:

Menimbang Instruksi PBNU: Saat Polemik Nasab Menuntut Ruang Dialog Terbuka

Diluruskan Gus Aziz Jazuli Tentang Nasab Ba’alwi, Gus Baha Belum Standar Ilmiah

Hukum Kafir Bagi Orang yang Mengaku Mi’raj Seperti Faqih Muqoddam Ba’alwi

Di Rabitah Rumail Menampilkan Manuskrip-Manuskrip Palsu: Hanif Mengutip Wafi Tidak Mengerti

Kemungkinan besar menunggu hidangan utk disantap terlebih dahulu dengan ngobrol-ngobrol santai terlebih, atau juga ada yang kebelet ingin buang hajat kan harus menunggu sampai semua siap untuk makan.

Jangan sampai makanan yang sudah tersedia, cuma gara-gara dari obrolan ringan terjadi ribut-ribut akhirnya gagal menikmati makan enak di restoran.

Pembahasan nasab yang saat ini sedang berlangsung, jika ditarik kesimpulan dari analogi di atas, kita perlu sama-sama menjaga kajian nasab terlepas benar atau tidaknya pendapat seseorang harus menjadi hidangan nikmat dan lezat agar bisa dinikmati bersama, tentunya masing-masing pihak baik yang pro maupun yang kontra menunggu hasil akhir perdebatan dengan bercengkrama, rasanya semua pihak akan bisa merasakan nikmatnya sebuah ilmu tentang kajian nasab ini dan tentu akan menjadi ilmu tersendiri yang selama ini tidak pernah kita semua tahu dan openi.

Hujatan, cacian, hinaan yang awalnya dilakukan oleh Habib-habib muda telah memancing keresahan para pendukung tesis kyai Imadudin yang sedang berkonsentrasi ingin ikut menelaah dan meneliti kebenaran klan baalwi.

Dengan adanya serangan caci maki dan merendahkan ulama pribumi, terjadilah saling bersahutan dan saling serang dari masing-masing kubu.
Jika dibiarkan, ada kekhawatiran bisa menghilangkan objektifitas dalam mencari kebenaran, karena telah tertutup oleh taasubiyah terhadap pendapat masing-masing.

Bagi muslim Indonesia saya yakin sepakat, bahwa pewaris nabi adalah ulama dan orang yang takut kepada Allah hanyalah Ulama, sebagaimana Alquran mengatakan itu :

إنما يخشى الله من عباده العلماء إن الله عزيز غفور(سورة الفاطر: ٢٨)

“Hanya saja yang takut kepada Allah dari hamba-hambanya adalah Ulama, sungguh Allah itu maha gagah lagi maha pengampun”

: (العلماءُ) فهم أهل الخشية والخوف من الله .

Ulama adalah kelompok orang yang punya rasa takut dan kekhawatiran terhadap Allah.

Dalam tafsir albaidlowi juz 4/418 ، dan dalam kitab Fathul qofir hal.4/494

أن العلماء هم أهل الخشية ، وأن من لم يخف من ربه فليس بعالم .

“Sesungguhnya para ulama itu adalah mereka kelompok orang yang punya rasa takut, bahwa orang orang yang tidak merasa takut terhadap Tuhannya tidak bisa dikatakan orang berilmu”.

Dikatakan oleh Imam Abu Laits Assamarqondi, bahwa orang yang berakal adalah :

ينبغي للعاقل أن يكون عارفا بزمانه، حافظا للسانه، مقبلا على شأنه.

“Seyogyanya orang yang berakal, hendaknya bisa menjadi pribadi yang mengenal zaman, menjaga lisan dan bertindak sesuai keadaan.”

Untuk mencari titik temu dalam menyikapi polemik nasab ini agar hati dan pikiran kita bisa berimbang, yaitu meletakan permasalahan secara proporsional artinya membahas akhlak dan nasab ditempatkan pada porsinya, yaitu Allah menilai seseorang bukan karena rupa, tidak melihat pada tubuh atau jasad, juga tidak melihat pada wajah kalian, tetapi Dia melihat pada hati kalian dan amal kalian”, jelas Allah menilai seseorang bukan karena Nasab atau garis keturunan.

Meletakan porsi secara proporsional harus kembali terhadap anjuran Nabi SAW :

عن أبي هُريْرة عَبْدِ الرَّحْمن بْنِ صخْرٍ رضي الله عَنْهُ قَالَ: قالَ رَسُولُ اللهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم: “إِنَّ الله لا يَنْظُرُ إِلى أَجْسامِكْم، وَلا إِلى صُوَرِكُمْ، وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ وأعمالكم “رواه مسلم.

“Dari Sahabat Abi Huroiroh rodhiallohu ‘anhu, yakni Abdurrohman bin Shokr mengatakan: Rosululloh sholallohu ‘alaihi wasallam bersabda;

“Sejatinya Alloh (laa yandhuru ila ajsamikum) tidak melihat pada tubuh atau jasad kalian, juga tidak melihat pada wajah kalian, tetapi Dia melihat pada hati kalian dan amal kalian” (HR Muslim).

Dengan kembali menelisik ayat dan hadits di atas, biar keberkahan tidak runtuh dan kemanfaatan ilmu tidak tercerabut maka tidak boleh taklid buta dan tetap harus berada dalam rel kebenaran yang sudah diperintahkan Allah SWT, yaitu ILMU dan KETAQWAAN bukan karena ada garis Nasab.

Menurut hemat saya, marilah kita terus ikuti dan dukung perkembangan ilmu nasab ini, bukan pembenaran berdasarkan pendapat masing-masing dengan pembelaan membabi buta seperti Film Saolin dengan Jurus Dewa Maboknya.

Kalau benar apa yang dilakukan oleh para pendukung balawi menggunakan jurus Dewa Mabok tapi bisa mematahkan jurus ilmu dari pendukung Kyai Imadudin, berarti jurus dewa mabok yang dimainkan oleh para Muhibbin habaib sudah sangat terlatih dan sudah ada persiapan. Biasanya pelatih tidak perlu turun ke gelanggang pertandingan, cukuplah murid-murid yang sudah terlatih untuk menghadapi.

Kiai Ahmad Suhadi, S.Pd.I, Ketua Ikatan Mubaligh-mubalighoh Nusantara (IMMAN) DPD Kabupaten Bogor dan Katib JATMAN Kabupaten Bogor.

Tags: DewaFilmJurus MabokKH. ImaduddinNasab HabibNasibShaolinTesis Kiai Imaduddin
Share206Tweet129SendShare
liputan9news

liputan9news

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

Yusuf mars
Opini

Menimbang Instruksi PBNU: Saat Polemik Nasab Menuntut Ruang Dialog Terbuka

by liputan9news
June 5, 2025
0

Jakarta | LIPUTAN9NEWS Kamis sore, 4 Juni 2025, saya tengah bersantai, bersiap untuk merekam podcast bersama Kang Sulaiman - ajudan...

Read more
Gus Baha

Diluruskan Gus Aziz Jazuli Tentang Nasab Ba’alwi, Gus Baha Belum Standar Ilmiah

February 18, 2025
KH. Imaduddin Utsman Al Bantani, Pengasuh dan Pendiri Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum

Hukum Kafir Bagi Orang yang Mengaku Mi’raj Seperti Faqih Muqoddam Ba’alwi

November 21, 2024
KH. Imaduddin Utsman Al Bantani, Pengasuh dan Pendiri Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum

Di Rabitah Rumail Menampilkan Manuskrip-Manuskrip Palsu: Hanif Mengutip Wafi Tidak Mengerti

September 17, 2024
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2420
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

740
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

140
Logo JATMAN

Dzikir Sejati tidak Butuh Sorotan Lampu

August 9, 2025
Dr. KH. Zakky Mubarok, MA, Dewan Pakar Lajnah Dakwah Islam Nusantara (LADISNU)

Kesempurnaan Ajaran Agama

August 8, 2025
Ayik Heriansyah: Doktrin al Wala wal Bara Sebabkan Prasangka Buruk Terhadap Umat Islam

Jangan Su’uzhan kepada Ulama yang Dekat dengan Pengauasa

August 8, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In