• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Bahaya Khawarij Melenial Dalam Kasus Pembacokan Kyai NU

Gurita Salafi-Wahabi dalam Gerakan Terorisme

December 8, 2022
Gus Nadir

Catatan Nadirsyah Hosen atas Klaim “Penambangan Itu Baik, Asal Bukan Bad Mining”

June 15, 2025
PNIB Serukan Stop Premanisme di Ruang Sekolah

PNIB Serukan Stop Premanisme di Ruang Sekolah

June 15, 2025
Tambang PBNU

BEM PTNU Se-Nusantara: Distorsi Isu Tambang dan Upaya Pencemaran Nama Baik PBNU Harus Dihentikan

June 15, 2025
KH Agus Salim HS

KH. Agus Salim Apresiasi Pemkab Bekasi atas Penertiban Pasar Tumpah SGC

June 15, 2025
Kiai Taufik Hasyim

KH. Taufik Hasyim Ketua PCNU Pamekasan Wafat Usai Alami Kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo

June 15, 2025
Haji 2025

Terlambat Siapkan Makan Jemaah, BPKH Limited Berikan Dana Kompensasi kepada 20 Ribu Jemaah Haji

June 14, 2025
AA Bupati

Tingkatkan Layanan Publik, Ade Kunang Launching Platform Digital Lapor AA Bupati

June 14, 2025
Menag Nasar

Jemaah Tidak Dapat Makan, Nasaruddin Umar Minta BPKH Limited Beri Kompensasi Uang

June 14, 2025
BEM PTNU

BEM PTNU Terbitkan Seruan Terbuka, Minta Tindak Tegas Algoritma Tiktok Demi Keselamatan Generasi Bangsa

June 13, 2025
Masjid Ali-Iraq

Khutbah Jumat: Tetap Istiqamah Pasca Hari-hari Agung Dzulhijjah

June 13, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Sunday, June 15, 2025
  • Login
Liputan 9
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan 9
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Gurita Salafi-Wahabi dalam Gerakan Terorisme

Oleh: KH. Khotimi Bahri

liputan9news by liputan9news
December 8, 2022
in Uncategorized
A A
0
Bahaya Khawarij Melenial Dalam Kasus Pembacokan Kyai NU

Kiai Khotimi Bahri, Syuriyah PCNU Kota Bogor

511
SHARES
1.5k
VIEWS

Mengenal Salafi-Wahhabi
Wahabi adalah gerakan puritanisme Islam yang dipelopori oleh Muhammad bin Abdul Wahab bin Sulaiman at-Tamimi (1115-1206 H / 1703-1792 M) dari Najd, Semenanjung Arabia. Istilah Wahabi telah dikenal semasa Ibn Abdul Wahab hidup, diantara yang menamakan gerakan ini sebagai gerakan wahabi adalah saudara kandung Muhammad Bin Abdul Wahab sendiri yaitu Sulaiman Bin Abdul Wahab.

Kelompok ini menyatakan bahwa mereka bukanlah sebuah mazhab atau kelompok aliran Islam baru, tetapi hanya mengikuti seruan (dakwah) untuk mengimplementasikan ajaran Islam yang (paling) benar sesuai al-Qur’an dan Sunnah. Wahhabi gemar membuat daftar panjang keyakinan dan perbuatan yang dinilainya menyimpang, yang bila diyakini atau diamalkan akan segera mengantarkan seorang muslim berstatus kafir.

Ditangan Nashiruddin al-Albani nama lain dari Wahhabi yaitu Salafi popular. Tujuannya untuk menggantikan sebutan bagi Wahhabi yang sudah cenderung kurang baik. Namun pada akhirnya kedua penyebutan itu digabung menjadi Salafi-Wahabi

BeritaTerkait:

Kirab Merah Putih PNIB di Depok Rayakan 80Th Pancasila, Saatnya Indonesia Bersinar Tanpa Intoleransi, Khilafah Terorisme dan Narkoba 

Pelajar SMA Menjadi Terduga Terorisme, PNIB: Waspada Perekrutan Wahabi dan Khilafah melalui Medsos

PNIB: Stop Intoleransi, Kebebasan Beragama Dilindungi Undang-Undang

Aksi Penyerangan Polres Pacitan, PNIB : Waspada Aksi Terorisme Menteror Kita, Jaga Kampung Desa, Jangan Lengah

10 Doktrin Wahhabi
Dalam Al-Muallafat, Ibnu Abdil Wahhab menyebutkan ada 10 pembatal keislaman, yaitu:

  1. Syirik atau menyekutukan Allah
  2. Orang yang menjadikan perantara antara dia dan Allah (tawashul).
  3. Orang yang tidak mengafirkan orang (menurut mereka) kafir, musyrik, atau ragu kekufurannya atau membenarkan madzhabnya;
  4. Orang yang berkeyakinan bahwa petunjuk selain Nabi itu lebih sempurna dari petunjuk Nabi atau bahwa hukum selain Nabi itu lebih baik dari hukum Nabi seperti mereka yang lebih mengutamakan hukum taghut atas hukum Nabi;
  5. Membenci salah satu ajaran Islam terutama ajaran menurut interpretasi mereka.
  6. Menghina agama, pahala dan siksanya berdasarkan
  7. Sihir
  8. Bersekutu dengan non-muslim apalagi jika (menurut mereka) melawan sesama muslim.
  9. Berkeyakinan bahwa sebagian orang tidak wajib mengikuti syariah; (10) berpaling dari Islam dengan cara tidak belajar agama dan tidak mengamalkannya.
  10. Doktri ini yang kemudian menjadi doktrin keagamaan dan ditafsirkan sesuai dengan orientasi kelompok mereka. Perlu diketahui bahwa diantara mereka sendiri sering terjadi perselisihan dan saling mengkafirkan.
    Dari gambaran doktrin diatas maka dapat dipahami kalau radikalisme dan ekstrimisme dalam beragama menemukan wadah yang subur.

Tiga Efek Doktrin Wahabi

  1. Penerapan stigma Kafir bagi individu. Munculnya kelompok yang mengklaim diri sebagai kelompok yang paling berpegang pada ajaran Islam. Mereka merasa paling ‘nyunnah’ sehingga lahir polarisasi masjid sunnah dan masjid tidak sunnah. Ustadz sunnah dan ustadz tidak sunnah, pakaian sunnah dan pakainan tidak sunnah, jidad sunnah dan jidad tidak sunnah, dagu (jenggot) sunnah dan dagu tidak sunnah. Bahkan ketika melihat perbedaan, mereka menganggap yang lain tidak sesuai sunnah, kafir, toghut, sampai ketika melihat orang tua sendiripun bisa meluncur stigma-stigma negatif seperti diatas. Apalagi cara mereka memahami agama yang sangat tekstual, skriptual, dangkal dan menafikan analisa-analisa penggalian hukum berdasar metodologi ushul fiqih yang sudah diterapkan sejak era salaf. Walaupun tentu pernyataan ini akan mereka tolak. Bagaimana jika mereka tidak mengkafirkan orang yang dianggap berbeda? Jika itu yang terjadi maka yang tidak mengkafirkan orang yang berbeda terancam batal iman dan tauhednya sebagaimana doktrin ke-3
  2. Penerapan stigma Kafir bagi negara (hakimiyah). Hukum yang berlaku dinegara-negara muslim seperti Indonesia, Mesir, Malaysia, Maroko, Al-Jazair, Turki dan lain-lain bisa masuk kategori negara kafir dengan hukum toghut karena dihasilkan dari forum kesepakatan yang demokratis. Bagi mereka semua ini sudah keluar dari norma agama dan bisa membatalkan keimanan. Mereka tidak berfikir substansial bahwa produk hukum, aturan, undang-undang sekalipun lewat mekanisme pemufakatan, tapi tidak ada yang melanggar ajaran agama bahkan digali dari nilai-nilai agama. Disinilah Hizbut Tahrir, partai yang mengadopsi ideologi Ikhwanul Muslimien sangat dominan. Ini selaras dengan doktrin wahhabi nomor 5, 8, dan 9. Perbedaannya, kalau Hizbut Tahrir tidak menggunakan baju partai, tapi yang lain menggunakan baju partai dengan ideology ikhwanul muslimien.
  3. Penghalalan Darah sesama Muslim yang berbeda. Dan yang paling berbahaya adalah gerakan terorisme karena akan menghalalkan darah manusia lain. Bagi mereka membunuh yang dianggap non-muslim adalah jihad dengan janji-janji surgawi. Harta non-muslim adalah pa’i atau harta rampasan perang yang halal untuk diambil. Keyakinan ini merupakan puncak dari simbiosis berbagai doktrin diatas.

KH. Khotimi Bahri, Ketua Komisi I MUI Kota Bogor, Wkl Katib Syuriah PCNU, dan Wakil Ketua Barisan Ksatria Nusantara.

Tags: BNPTBom BandungKhotimi BahriRadikalismeTerorisme
Share204Tweet128SendShare
liputan9news

liputan9news

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

Kirab Merah Putih PNIB di Depok Rayakan 80Th Pancasila, Saatnya Indonesia Bersinar Tanpa Intoleransi, Khilafah Terorisme dan Narkoba 
Nasional

Kirab Merah Putih PNIB di Depok Rayakan 80Th Pancasila, Saatnya Indonesia Bersinar Tanpa Intoleransi, Khilafah Terorisme dan Narkoba 

by liputan9news
June 1, 2025
0

Depok | LIPUTAN9NEWS Kirab Merah Putih PNIB di Depok Rayakan 80Th Pancasila, Saatnya Indonesia Bersinar Tanpa Intoleransi, Khilafah Terorisme dan...

Read more
PNIB

Pelajar SMA Menjadi Terduga Terorisme, PNIB: Waspada Perekrutan Wahabi dan Khilafah melalui Medsos

May 27, 2025
PNIB

PNIB: Stop Intoleransi, Kebebasan Beragama Dilindungi Undang-Undang

May 13, 2025
Aksi Penyerangan Polres Pacitan, PNIB : Waspada Aksi Terorisme Menteror Kita, Jaga Kampung Desa, Jangan Lengah

Aksi Penyerangan Polres Pacitan, PNIB : Waspada Aksi Terorisme Menteror Kita, Jaga Kampung Desa, Jangan Lengah

April 27, 2025
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2397
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

733
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

140
Gus Nadir

Catatan Nadirsyah Hosen atas Klaim “Penambangan Itu Baik, Asal Bukan Bad Mining”

June 15, 2025
PNIB Serukan Stop Premanisme di Ruang Sekolah

PNIB Serukan Stop Premanisme di Ruang Sekolah

June 15, 2025
Tambang PBNU

BEM PTNU Se-Nusantara: Distorsi Isu Tambang dan Upaya Pencemaran Nama Baik PBNU Harus Dihentikan

June 15, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In