Jakarta, LIPUTAN 9 NEWS
Dewan Pembina Lajnah Dakwah Islam Nusantara (LADISNU) sekaligus Mustasyar PBNU Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj memberikan ijazah Hizib Jalbil Arzaq atau familiar dikenal dengan Doa Waqiah, Kamis (09/05/24).
Sementara, pemberian ijazah penarik rezeki tersebut dilangsungkan pada rangkaian kegiatan Halal Bihalal yang diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat Lajnah Dakwah Islam Nusantara (LADISNU), Jalan Antara No. 12 Pasar Baru Jakarta Pusat.
Kiai Said kemudian memimpin langsung pemberian ijazah penarik rezeki hizib hijbil arzaq diawali dengan pembacaan surat al-Fatihah. Kiai Said menceritakan, ijazah tersebut didapatkannya dari Syekh Sholeh, Muhammad bin Sholeh Al-Ja’fari, dekat daerah darrosah terminal bus Al Azhar Kairo, Mesir, ulama kharismatik pendiri Tarekat Ja’fariyah.
“Saat bepergian ke Mesir saya mendapatkn ijazah surat Waqiah. Alhamdulillah Mujarrab, Tuhan Allah tidak pernah membiarkan saya kehabisan. Ada saja, kalo banyak sedikit tergantung kita. Kalo lagi butuh dapat sepuluh sudah banyak, lagi gak punya dapat sepuluh sudah banyak alhamdulillah. ya kalau ghanimah lebih dari sepuluh,” ucap Buya Said.
Di antara fadilah ijazah hizib jalbil arzaq yakni agar dimudahkan ketika mencari rezeki. Sementara tata caranya yakni diawali dengan tawasul kepada Syekh Muhammad bin Sholeh Al-Ja’fari kemudian membaca surat Al-Waqiah sebanyak 40 kali, 7 kali atau 3 kali setelah ashar berikut dengan doa-doanya.
“Ajaztukum fi hadzad dhua, fi hadzal hizb Syekh Abdul Qodir Jailani. Jadi cara bacanya jika baca 40 ya satu kali baca hizib waqiah ini, kalo baca tujuh enam waqiah biasa satu kali baca Hizib waqiah Jalbil Arzaq. Kalo cuma baca satu kali ya cukup baca ini saja. Kalo bacanya tiga kali yang dua biasa satu pake ini,” terangnya.
Saat memberikan Ijazah Hizib Jalbil Arzaq Buya Kiai Said Aqil didampingi oleh KH. Misbahul Munir Pimpinan Aswaja Center, KH Jamaluddin F Hasyim Ketua KODI DIKI Jakarta, KH. Thobari Syadzili, KH. Agus Salim HS, Dr. KH. Abdul Halim Sholeh, KH. Zainal Arifin Junaidi, dan Sekjen LADISNU Ir. H. Darma Azwan. (ASR)