Situbondo | LIPUTAN9NEWS
Bertepatan dengan momen peringatan Hari Bumi pada 22 April 2025, Owner PT. Bandar Laut Dunia (BALAD) Grup dan PT Raja Kebun Indonesia (RAKESA) HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy familiar dipanggil Haji Lilur, akan menanam satu juta pohon kelapa di area seluas 5000 hektar.
Menurut Haji Lilur penanaman pohon kelapa tersebut membutuhkan lahan yang sangat luas.
“Dengan Kalkulasi per hektar bisa ditanami 400 Bibit pohon kelapa. Penanaman 1 juta pohon perlu 2500 Ha,” uajrnya, Ahad (20/04/2025).
Haji Lilur menyebutkan bahwa pengadaan lahan 2.500 hektar dapat dilakukan dengan dua cara. Membeli tanah kebun dan mereklamasi lahan tambang.
“Di Situbondo melalui induk perusahaan TAMAMI Grup yang membawahi 27 Anak perusahaan tambang, saya memiliki 100 Lokasi Tambang,” ungkap Haji Lilur.
Lebih lanjut, Haji Lilur mengkalkulasi bahwa dengan asumsi luas rata-rata tambang 50 Hektar per Lokasi tambang, 50 Hektar per lokasi tambang, 100 lokasi tambang memiliki luas 5.000 Hektar.
“Lebih dari cukup untuk menanam 1 Juta pohon kelapa,” ucap Ketua Umum Netra Bakti Indonesia (NBI) itu.
Namun demikian, kata Haji Lilur pihaknya tetap memilih mengkombinasi dua opsi.
“Saya tetap beli lahan kebun dan mereklamasi lahan tambang dengan penanaman Kelapa,” pungkasnya.