Sukabumi, LIPUTAN9.ID – Idaroh Wustho Jam’iyah Ahlith Thariqah Al Mu’tabarah An-Nahdliyah (JATMAN) Jawa Barat menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) yang bertempat di Pondok Pesantren Azzainiyyah Nagrog Kabupaten Sukabumi pada Rabu (23/8/23).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Kabupaten Sukabumi H Marwan Hamami, Rais Syuriah PWNU Jawa Barat Prof Dr KH Abun Bunyamin Ma, Rais Idaroh Wustho Jatman Jawa Barat Dr (HC) KH Sarkosih Subki, Mudir Idaroh Wustho Jatman Jawa Barat Dr KH Eep Nuruddin M Pdi, pengurus JATMAN Jawa Barat, dan utusan Idaroh Su’biyah JATMAN se Jawa Barat.
Selaku tuan rumah, Pimpinan Pondok Pesantren Azzainiyyah KH Aang Abdullah Zein MPdi berterima kasih kepada semua yang hadir.
“Dulu kita sering mengadakan kegiatan waktu almarhum Pangersa Uwa Ajengan Zezen menjadi Mudir dan Rais (Jatman). Sehingga pada hari ini, 20 tahun mungkin baru lagi kegiatan ini kembali lagi ke pondok pesantren ini. Kami banyak haturkan kepada Rais dan juga Mudir atas kepercayaan yang diberikan ini, penghargaan besar bagi kami. Hatur nuhun, Jazakumullohu ahsanal jaza” tutunya pada semua hadirin peserta Mukerwil.
Kiai yang akrab disapa Uwa Anom tersebut juga menjelaskan, Mukerwil kali ini menjadi rangkaian Haul Pendiri Pondok Pesantren Azzainiyyah Almaghfurlah KH Zezen Zaenal Abidin Bazul Asyhab yang ke 8.
“di Periode ke 8 kami ditinggalkan secara fisik oleh beliau, tetapi Insya Allah secara ruhaniyah terus dibimbing oleh beliau. Kami terus berkembang, kami terus bergerak, kami terus melebarkan sayap. Ingin sesuai dengan amanah beliau teruskeun perjuangan bapak dina ngabela agama bangsa jeung nagara,” jelasnya.
Kiai yang juga sebagai salah seorang Wakil Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Baarat tersebut menyebutkan, Jatman merupakan kumpulan yang hebat. Ia berharap, kegiatan Jatman tidak hanya dilakukan pada saat ini.
“Insya allah kapanpun kami siap untuk melaksanakan segala kegiatan Jam’iyyah Ahluth Thoriqoh Al-Mu’tabaroh An-Nahdliyah,” tegas Uwa Anom.
Sementara itu, Mudir Idaroh Wustho Jatman Jawa Barat Dr KH Eep Nuruddin M Pdi menjelaskan, pasca kegiatan Mukerwil Jatman Jawa Barat, pihaknya akan bertemu dengan ulama thoriqoh sedunia dari 63 negara pada 29 Agustus mendatang di Pekalongan.
Sebelum ditutup Kiai Eep mengajak kepada warga NU untuk menjadi manusia normal, yakni dengan berthoriqoh.
“Orang NU yang tidak berthoriqoh, laksana badan tidak ada nyawanya,” tegasnya.
Selain itu, Bupati Kabupaten Sukabumi H Marwan Hamami bersyukur bisa hadir sekaligus membuka kegiatan Mukerwil Jatman Jawa Barat tersebut. Ia menilai, persaudaraan yang ada di Jatman sangat erat.
H Marwan berharap, hal tersebut bisa diperlihatkan kepada semua orang dan mampu melekat pada diri semua jamaah yang hadir. “semangat persaudaraan ini kita eratkan untuk membangun Indonesia yang lebih baik,” tandasnya.
Sebagai informasi, kegiatan tersebut digelar selama dua hari pada Rabu-Kamis (23-24/08/2023). Kegiatan Mukerwil tersebut iikuti dari pengurus Jatman yang tersebar di 27 kota/kabupaten yang ada di Jawa Barat. (RDW)
Editor: Riduan
Sumber: NU Online Jabar