• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Imam Jazuli

Kezuhudan Nabi dan Salik Milenial

June 21, 2024
Ade Kunang

Tawuran Pelajar di Cikarang Menelan Korban Jiwa, Bupati Angkat Bicara Terkait Jam Malam

June 16, 2025
Rizieq Shihahb

Tokoh Masyarakat Tolak Kehadiran Rizieq Shihab di Kemang, Dukung Penuh Acara Haul

June 16, 2025
Job Fair 2025

2.200 Lowongan Dibuka, Baru 400 Warga Terserap Usai Job Fair 2025

June 16, 2025
Gus Nadir

Catatan Nadirsyah Hosen atas Klaim “Penambangan Itu Baik, Asal Bukan Bad Mining”

June 15, 2025
PNIB Serukan Stop Premanisme di Ruang Sekolah

PNIB Serukan Stop Premanisme di Ruang Sekolah

June 16, 2025
Tambang PBNU

BEM PTNU Se-Nusantara: Distorsi Isu Tambang dan Upaya Pencemaran Nama Baik PBNU Harus Dihentikan

June 15, 2025
KH Agus Salim HS

KH. Agus Salim Apresiasi Pemkab Bekasi atas Penertiban Pasar Tumpah SGC

June 15, 2025
Kiai Taufik Hasyim

KH. Taufik Hasyim Ketua PCNU Pamekasan Wafat Usai Alami Kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo

June 15, 2025
Haji 2025

Terlambat Siapkan Makan Jemaah, BPKH Limited Berikan Dana Kompensasi kepada 20 Ribu Jemaah Haji

June 14, 2025
AA Bupati

Tingkatkan Layanan Publik, Ade Kunang Launching Platform Digital Lapor AA Bupati

June 14, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Monday, June 16, 2025
  • Login
Liputan 9
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan 9
No Result
View All Result
Home Dunia Islam Tasawuf

Kezuhudan Nabi dan Salik Milenial

Oleh: KH. Imam Jazuli, Lc., MA.

liputan9news by liputan9news
June 21, 2024
in Tasawuf
A A
0
Imam Jazuli

KH. Imam Jazuli, Lc. MA. Penulis adalah Alumni Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri; Alumni Universitas Al-Azhar, Mesir, Dept. Theology and Philosophy; Alumni Universiti Kebangsaan Malaysia, Dept. Politic and Strategy; Alumni Universiti Malaya, Dept. International Strategic and Defence Studies; Pengasuh Pondok Pesantren Bina Insan Mulia, Cirebon; Wakil Ketua Pimpinan Pusat Rabithah Ma’ahid Islamiyah (Asosiasi Pondok Pesantren se-Indonesia); Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Periode 2010-2015./Foto: Imanjazuli.com

495
SHARES
1.4k
VIEWS

Cirebon, LIPUTAN 9 NEWS

“Sufisme dibangun di atas dasar-dasar kezuhudan yang diteladankan oleh Rasulullah dan para sahabatnya ini. Banyak para waliyullah yang hidup kaya raya, seperti Syeikh Abdullah bin Mubarak, Syeikh Abdul Qadir Jailani, dan Syeikh Abul Hasan asy-Syadzili. Jadi, sufisme tidak identik dengan kemiskinan. Sufisme erat kaitannya dengan kezuhudan, yaitu kondisi hati yang kosong dari selain Allah. Prinsip ini penting, terutama bagi kaum milenial yang selalu dihantui oleh budaya asing berupa hedonisme” (KH. Imam Jazuli)

Sufisme Islam tiada lain kisah-kisah tentang kezuhudan Rasulullah saw. Zuhud adalah sikap batin dan perilaku lahir tentang kesederhanaan. Tentu sangat jauh dari perkembangan perilaku mutakhir generasi milenial, ‘para sultan’ muda yang suka memamerkan hedonisme dan kemewahan. Lebih-lebih masyarakat kita yang masih jauh dari kesejahteraan.

Sufisme menyajikan latihan untuk memiliki jiwa yang sederhana, jauh dari hedonisme dan kemewahan, namun bukan berarti seorang salik (penempuh jalan spiritual) harus hidup di bawah garis kemiskinan. Hidup sederhana berbeda jauh dari hidup miskin. Sufisme Islam mengajarkan kesederhanaan bukan kemiskinan. Mengajarkan kedermawanan bukan bermewah-mewahan.

BeritaTerkait:

Drama Bidaah: Antara Kritik Sosial dan Propaganda Tersembunyi

Ahlus Suffah: Kaum Sufi dan Kemiskinan Ideal

Mengenang KH. Muhammad Romly Tamim di Haulnya yang Ke-69 (16 Ramadan 1377 H – 16 Ramadan 1446 H)

Ajaran Thariqah Syadziliyah Menurut Syekh Abi Al-Abbas bin Ahmad bin Zaruq Al-Fasi

Abu Abdullah Muhammad Az-Zuhri, dalam kitabnya at-Thabaqat al-Kabir, mengutip riwayat Ibnu Abbas ra., bahwa Rasulullah SAW berhari-hari tidur dalam keadaan lapar, tidak ada makan malam, dan rata-rata roti makanannya adalah gandum. Atau, riwayat dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW mengganjal lambungnya dengan batu untuk menahan lapar.

Abu Zuhri juga mengutip riwayat dari Anas bin Malik ra., tentang Fatimah ra. yang pada suatu malam menghadap ayahnya, baginda Rasul, dengan membawa sepotong roti. Rasul bertanya: apa itu, Fatimah? Fatimah menjawab: _sepotong roti yang saya tidak berkenan, karenanya saya membawakannya pada Anda. Rasul bersabda: _”sungguh ini adalah makanan pertama yang masuk ke mulut ayahmu sejak tiga hari terakhir”_ (Az-Zuhri, 1957: 1/400).

Sebagai seorang pemimpin agama dan negara, Rasulullah saw mengajarkan kesederhanaan, dengan tidak memiliki makan malam. Jika pun ada yang akan dimakan, itu hanya berupa roti gandum yang kasar. Dan jika pun beliau makan, itulah makanan pertama setelah tiga hari tidak makan. Untuk menahan lapar, Rasul mengganjal perutnya dengan batu.

Dengan mencontohkan hidup yang sederhana dan selalu lapar, Rasulullah SAW ingin mengajarkan arti penting untuk tidak terikat cinta duniawi. Bukan berarti mengajarkan kemiskinan dan menghindari kekayaan. Hal itu bisa dilihat dari sabdanya yang lain, yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah. Rasulullah SAW bersabda:

”Barang siapa yang keinginan tertingginya adalah dunia, Allah akan mencerai-beraikan urusan hidupnya, menjadikan kefakiran hadir tepat di depan matanya, dan ia hanya akan mendapatkan dunia sesuai apa yang sudah ditakdirkan untuknya. Dan barang siapa yang akhirat sebagai tujuannya, Allah akan mengutuhkan urusan hidupnya, menjadikan hatinya kaya, dan kekayaan duniawilah yang menginginkan orang itu.” (Sunan Ibnu Majah, Kitab az-Zuhd, No. 4105).

Ada perbedaan yang jelas antara seseorang yang berambisi memperoleh kekayaan duniawi dan seseorang yang dihampiri kekayaan duniawi tiada habis-habisnya. Kezuhudan yang dicontohkan oleh Rasulullah adalah tidak mencintai kenikmatan duniawi, dan biarkanlah kenikmatan duniawi yang mengejar-ngejarnya. Harta kekayaan duniawi akan mengejar seseorang yang hatinya sudah terpaut pada Allah SWT.

Bukti hati manusia yang terpaut pada Allah akan dibuntuti terus-menerus oleh kekayaan duniawi adalah para sahabat Nabi. Mereka antara lain: Abdurrahman bin ‘Auf, dengan total kekayaan saat wafat 3.200.000 dinar atau enam triliun dua ratus dua belas miliar enam ratus delapan puluh depalan juta. Az-Zubair bin Awwam dengan total kekayaan 57.600.000 dirham atau tiga triliun lima ratus empat puluh tiga miliar tujuh ratus dua puluh empat juta delapan ratus ribu rupiah.

Utsman bin Affan memiliki kekayaan 30 juta dirham atau Rp 1.845.690.000.000; tirkah sebesar 150.000 dinar sekitar Rp 291.219.750.000; sedekah sebesar 200.000 dinar sekitar Rp 388.293.000.000; dan untar 1000 ekor sekitar Rp 7.740.000.000. Totalnya dua triliun lima ratus tiga puluh dua miliar sembilan ratus empat puluh dua juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah.

Thalhah bin Ubaidillah yang memiliki total kekayaan lima ratus empat puluh dua miliar seratus juta lima ratus ribu rupiah. Dan Sa’d bin Abi Waqash yang memiliki kekayaan senilai 250 dirham atau Rp 15.380.750.000. Kelima nama sahabat nabi ini, dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi no. 3748, termasuk dari 10 sahabat yang dijamin masuk surga.

Untuk itulah, kezuhudan yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabat yang dijamin masuk surga bukanlah kemiskinan, melainkan terputusnya hati dari kecintaan pada harta duniawi. Kyai Ihsan Jampes, Kediri, mengutip Imam asy-Syibli yang mengatakan bahwa zuhud adalah tidak menginginkan selain Allah (Ihsan Jampes, Sirajut Thalibin ‘ala Mihjadil ‘Abidin ila Jannati Rabbil ‘Alamin, 2006: 1/171).

Mengesampingkan segala selain Allah tidak saja harus dilakukan oleh orang miskin. Orang kaya raya, hartawan, miliarder, pun bisa melakukannya dengan tidak mencintai harta benda yang dimilikinya. Sebaliknya, orang miskin kadang juga tidak mampu melepaskan kecintaan di hatinya akan duniawi. Orang miskin kadang tersiksa oleh keinginan untuk hidup kaya, tetapi tidak mampu meraih kekayaan tersebut. Itulah yang dimaksud sabda Rasulullah saw dalam riwayat Ibnu Majah di atas.

Sufisme dibangun di atas dasar-dasar kezuhudan yang diteladankan oleh Rasulullah dan para sahabatnya ini. Banyak para waliyullah yang hidup kaya raya, seperti Syeikh Abdullah bin Mubarak, Syeikh Abdul Qadir Jailani, dan Syeikh Abul Hasan asy-Syadzili. Jadi, sufisme tidak identik dengan kemiskinan. Sufisme erat kaitannya dengan kezuhudan, yaitu kondisi hati yang kosong dari selain Allah. Prinsip ini penting, terutama bagi kaum milenial yang selalu dihantui oleh budaya asing berupa hedonisme.

KH. Imam Jazuli, Lc. MA, Penulis adalah Alumni Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri; Alumni Universitas Al-Azhar, Mesir, Dept. Theology and Philosophy; Alumni Universiti Kebangsaan Malaysia, Dept. Politic and Strategy; Alumni Universiti Malaya, Dept. International Strategic and Defence Studies; Pengasuh Pondok Pesantren Bina Insan Mulia, Cirebon; Wakil Ketua Pimpinan Pusat Rabithah Ma’ahid Islamiyah (Asosiasi Pondok Pesantren se-Indonesia); Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Periode 2010-2015.

Tags: MilenialNabiSalikSufiSufismeTasawufZuhud
Share198Tweet124SendShare
liputan9news

liputan9news

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

Bidaah
Opini

Drama Bidaah: Antara Kritik Sosial dan Propaganda Tersembunyi

by liputan9news
April 18, 2025
0

Jakarta | LIPUTAN9NEWS Beberapa hari terakhir, jagat maya Indonesia diramaikan oleh viralnya sebuah drama asal Malaysia berjudul Bidaah atau Broken...

Read more
Imam Jazuli

Ahlus Suffah: Kaum Sufi dan Kemiskinan Ideal

April 16, 2025
KH. Muhammad Romly Tamim

Mengenang KH. Muhammad Romly Tamim di Haulnya yang Ke-69 (16 Ramadan 1377 H – 16 Ramadan 1446 H)

March 18, 2025
Makam Abu Hasan As-Syadzili

Ajaran Thariqah Syadziliyah Menurut Syekh Abi Al-Abbas bin Ahmad bin Zaruq Al-Fasi

January 29, 2025
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2397
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

733
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

140
Ade Kunang

Tawuran Pelajar di Cikarang Menelan Korban Jiwa, Bupati Angkat Bicara Terkait Jam Malam

June 16, 2025
Rizieq Shihahb

Tokoh Masyarakat Tolak Kehadiran Rizieq Shihab di Kemang, Dukung Penuh Acara Haul

June 16, 2025
Job Fair 2025

2.200 Lowongan Dibuka, Baru 400 Warga Terserap Usai Job Fair 2025

June 16, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In