• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Khutbah Idul Fitri 1446 H: Nilai Hakikat Puasa, Membentuk Kepribadian Muslim berdampak Pada 11 bulan ke depan

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Nilai Hakikat Puasa, Membentuk Kepribadian Muslim berdampak Pada 11 bulan ke depan

March 29, 2025
Logo JATMAN

Dzikir Sejati tidak Butuh Sorotan Lampu

August 9, 2025
Dr. KH. Zakky Mubarok, MA, Dewan Pakar Lajnah Dakwah Islam Nusantara (LADISNU)

Kesempurnaan Ajaran Agama

August 8, 2025
Ayik Heriansyah: Doktrin al Wala wal Bara Sebabkan Prasangka Buruk Terhadap Umat Islam

Jangan Su’uzhan kepada Ulama yang Dekat dengan Pengauasa

August 8, 2025
Pra-peradilan Kasus OTT Kades Golo Bilas di Labuan Bajo Sarat dengan dugaan Mafia Peradilan

Pra-peradilan Kasus OTT Kades Golo Bilas di Labuan Bajo Sarat dengan dugaan Mafia Peradilan

August 8, 2025
PNIB: Rakyat Indonesia Patut Bersyukur Punya Densus 88, Selalu Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme seluruh Indonesia dari Aceh Hingga Papua

PNIB: Rakyat Indonesia Patut Bersyukur Punya Densus 88, Selalu Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme seluruh Indonesia dari Aceh Hingga Papua

August 7, 2025
KNPI

Ketua Umum DPP KNPI Resmikan Satgas Pemuda Asta Cita untuk Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

August 7, 2025
Arifa Widiasari, mahasiswa asal Pati sekaligus Sekretaris Wilayah BEM PTNU DIY

Menaikkan PBB Hingga 250 Persen! Mahasiswa Asli Pati Geram, Tuntut Bupati Buka Telinga

August 7, 2025
Yaqut

Didampingi Kuasa Hukumnya Yaqut Cholil Qoumas Penuhi Panggilan KPK

August 7, 2025
BEM PTNU

BEM PTNU DIY Soroti Penangkapan Pemain Judi Online: Kenapa Bukan Bandarnya yang Ditangkap?

August 7, 2025
Yaqut Cholil Qoumas

Hari Ini! KPK Panggil Eks Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Terkait Kasus Korupsi Kuota Haji Khusus

August 7, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Saturday, August 9, 2025
  • Login
Liputan 9
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan 9
No Result
View All Result
Home Dunia Islam Khutbah

Khutbah Idul Fitri 1446 H: Nilai Hakikat Puasa, Membentuk Kepribadian Muslim berdampak Pada 11 bulan ke depan

Oleh Dr. Heru siswanto, M.Pd.I

liputan9news by liputan9news
March 29, 2025
in Khutbah
A A
0
Khutbah Idul Fitri 1446 H: Nilai Hakikat Puasa, Membentuk Kepribadian Muslim berdampak Pada 11 bulan ke depan
569
SHARES
1.6k
VIEWS

Khutbah Pertama 

اَللَّهُ أَكْبَرُ ٣×. اَللَّهُ أَكْبَرُ ٣×. اللهُ أَكْبَرُ٣×. اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ للهِ كَثِيْرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا. لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ. اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ

اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِى جَعَلَ لِلْمُسْلِمِيْنَ رَمَضَانَ خَيْرًا مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ. أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ صِفَةُ الرَّحْمَةِ والْمَغْفِرَةِ لِعِبَادِهِ مُدِمِيْنَ لِلْاِسْتِغْفَارِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَناَ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَاحِبُ الشَفَاعَةِ الْعُظْمَى فِي يَوْمِ الْمَحْشَرِ. نَبِيٌّ قَدْ غَفَرَ اللهُ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ الَّذِيْنَ أَذْهَبَ عَنْهُمُ الرِّجْسَ وَطَهَّرَ

 أَمَّا بَعْدُ، فَيَا عِبَادَ اللهِ، اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِيْ كِتَابِهِ الكَرِيْمِ أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا، صَدَقَ اللهُ الْعَظِيْمُ

Ma’asyiral Muslimin Jama’ah Shalat Idul Fitri yang dirahmati Allah,

Syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT, karena kita masih diberi nikmat shidqul iman, nurul ilmi, sholahul amal, wa husnul huluq sehingga bisa menjalankan ibadah Ramadhan 1446 H dan mengakhirinya dengan shalat sunah Idul Fitri secara berjamaah di pagi yang penuh dengan keberkahan ini. Shalawat dan salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita, Baginda Nabi Besar Muhammad SAW karena lantaran perjuangan beliaulah kita bisa mengenal iman, Islam dan ihsan.

Ma’asyiral Muslimin Jama’ah Shalat Idul Fitri yang dirahmati Allah,

BeritaTerkait:

PNIB Berterima Kasih Pada Densus 88 Jaga Ramadan, Nyepi, Idul Fitri, dan Paskah Aman dari Terorisme

Kapan Qodho’ Puasa Ramadan dilakukan, Bolehkan Digabung dengan Puasa Sunah?

PNIB: Idul Fitri Momentum Indonesia Bangkit, Suci dan Bersih Dari Rizieqisme, Khilafah, Terorisme

Menghidupkan Nuansa Ramadan

Di pagi yang penuh berkah ini, di atas mimbar, khatib mengajak kepada jama’ah Shalat Idul Fitri sekalian untuk selalu meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah swt, yakni dengan sungguh-sungguh menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Sebab dengan takwa inilah Allah SWT menjanjikan kemuliaan bagi hamba-hamba-Nya. Hal ini sebagaimana termaktub dalam Al-Qur’an Surat Al-Hujurat ayat 13:

 إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ

Artinya: Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu (QS Al-Hujurat: 13).

Ma’asyiral Muslimin Jama’ah Shalat Idul Fitri yang dirahmati Allah,

Perlu kita tanamkan dalam sanubari sebagai penompang kehidupan kita, bahwa nilai hakikat puasa yang sesungguhnya adalah tak hanya sekedar menggugurkan kewajiban belaka atau sebatas seremonial tahunan. Kemudian mengakhirinya dengan berpestapora arak-arakan keliling desa menaiki truk lengkap dengan perangkat sound system-nya yang full musik.

Akan tetapi nilai hakikat dari puasa itu sendiri harus benar-benar bisa membentuk pribadi kita memiliki karakter, memiliki kedisiplinan dan taat aturan dalam setiap sendi kehidupan, memiliki kepedulian terhadap antar sesama dan lingkungannya. Ini semua adalah sebuah potret sederhananya bagi mereka yang bertakwa, termasuk bagi mereka yang benar-benar berpuasa mengikuti petunjuk-Nya. Sebagaimana tersebutkan dalam Al-Quran:

   يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Artinya, “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,” (QS. Al-Baqarah [2]: 183).

Terkait dalam hal ini Ibnu Rajab pernah memberikan makna hakikat lebaran bukanlah sekadar memakai baju baru, akan tetapi juga harus mampu menambah nilai ketakwaan dalam hidup kita. Sebagaimana tersebutkan dalam kitab Lathaiful-Ma’arif karyanya beliau (terbitan al-Maktab Al-Islami, Beirut, halaman 484)

لَيْسَ الْعِيْدُ لِمَنْ لَبِسَ الْجَدِيْدُ وَ لَكِنَّ الْعِيْدُ لِمَنْ طَاعَتُهُ تَزِيْدُ

Artinya, “Lebaran bukan untuk orang yang berbaju baru, tetapi bagi orang ketakwaannya bertambah.”

اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ ، وَللهِ الْحَمْدُ

Ma’asyiral Muslimin Jama’ah Shalat Idul Fitri yang dirahmati Allah,

Nilai hakikat dari puasa itu sendiri harus benar-benar bisa membentuk pribadi kita yang berdampak pada 11 bulan ke depan diantaranya:

Pertama, memiliki pribadi yang berkarakter (akhlak). Dalam konteks ini, tentu karakter yang terbentuk adalah karakter muslim yang didasari oleh keimanan dan ketakwaan yang kuat. Maka setelah berpuasa selama sebulan, maka kita diharapkan memiliki pribadi yang berkarakter seperti sabar, ikhlas, sederhana malu berbuat kemaksiatan, mampu mengendalikan diri, sehat secara jasmani rohaninya dan seterusnya.

Kita tidak menutup mata bahwa hari ini bangsa kita sedang krisis moral dan nyaris kehilangan jati dirinya sebagai bangsa yang religius, santun, dan beradat ketimuran. Padahal, negara kita penganut agama Islam terbesar di dunia. Sayangnya, nilai-nilai agama seolah dikesampingkan.

Di sinilah pentingnya kita sebagai Muslim untuk kembali memahami, menghayati, dan mengamalkan ajaran dan nilai-nilai luhur agamanya, baik dalam konteks hablum minallah maupun hablum minannas, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, maupun berbangsa dan bernegara.

Banyak kaum muslim yang belum sepenuhnya sadar bahwa beragama tidak bisa dilepaskan dari yang namanya karakter (akhlak). Akibatnya, banyak kita temui memiliki kesalehan secara individual atau spiritual, akan tetapi tidak secara sosial. Padahal, Rasulullah sendiri diutus untuk memperbaiki akhlak. Demikian sebagaimana yang diungkap dalam sabdanya:

  إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الْأَخْلَاقِ

Artinya, “Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak,” (HR. Ahmad).

Dengan demikian, puasa Ramadhan telah mengajarkan kepada kita memiliki karakter seperti sabar, ikhlas, sederhana, mengendalikan diri dan seterusnya. Jangankan yang haram, yang halal pun dibatasi dan tidak boleh berlebihan. Maka dengan ibadah puasa dan didikan Ramadhan, watak tamak, rakus, dan sifat buruk kita bisa hilang, setidaknya mampu dikendalikan.

Begitu pun sifat-sifat tercela lainnya, seperti mudah terprovokasi, mudah berkata kotor, mudah menghina, mencaci, menyebar hoaks, dengan puasa mestinya bisa dikalahkan. Demikian pula sikap korup di sebagian elit pejabat serta sikap brutal di kalangan generasi muda hendaknya bisa disembuhkan.

  اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ ، وَللهِ الْحَمْدُ

Ma’asyiral Muslimin Jama’ah Shalat Idul Fitri yang dirahmati Allah

Kemudian yang kedua, memiliki pribadi yang disiplin dan taat aturan. Pada saat kita berpuasa, secara sadar tidak sadar sebetulnya kita dilatih untuk patuh pada aturan. Dalam kaitannya ini adalah aturan syariat. Berpuasa harus sesuai syarat dan rukun. Makan sahur dan berbuka sesuai waktu yang telah ditetapkan. Tak hanya itu, kita juga dilatih meninggalkan hal-hal yang mengurangi keutamaan dan pahalanya puasa.

Maka setelah Ramadhan berlalu, kita seharusnya menjelma menjadi yang sosok yang patuh dan disiplin aturan. Berbicara kedisiplinan tentu mencakup segala bidang, dimulai dari aturan atau norma yang berlaku, setidaknya terhadap empat norma yang berlaku, yaitu norma agama, norma kesopanan, norma kesusilaan, dan norma hukum.

Hari ini kita sendiri mengaku sebagai penganut agama, tapi terkadang gemar mengabaikan aturan. Patuh pada norma tertentu, tapi suka melanggar norma yang lain. Di luar sana, banyak yang patuh terhadap aturan syariat, tetapi mengesampingkan aturan bernegara. Padahal, ketaatan terhadap pemerintah juga diperintah oleh agama. Demikian sebagaimana salah satu ayat Al-Quran:

   يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ

Artinya, “Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nabi Muhammad) serta ulul-amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu,” (QS. An-Nisa [4]: 59).

 اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ ، وَللهِ الْحَمْدُ

Ma’asyiral Muslimin Jama’ah Shalat Idul Fitri yang dirahmati Allah,

Sedangkan yang terakhir, memiliki pribadi yang peduli terhadap antar sesama dan lingkungannya. Selama sebulan, kita belajar menahan lapar, turut merasakan bagaimana laparnya kaum lemah dan papa. Mengapa tak cukup juga menyadarkan kita akan derita mereka. Adanya didikan zakat, infak, dan sedekah mengapa tak juga membiasakan kita di bulan-bulan biasa untuk menyantuni fakir-miskin, anak-anak yatim, atau orang-orang yang dilanda bencana.

Perlu adanya penekanan sekali lagi, ini semua sebetulnya mengajarkan kepada kita agar menjadi hamba yang benar-benar memiliki kepedulian dan memiliki jiwa sosial. Dan, di saat yang sama, puasa juga harus menyadarkan diri kita akan penyebab bencana dan kerusakan alam yang ada disekitar kita.

Sehingga inilah saatnya kita peduli dan beraksi nyata terhadap lingkungan sekitar kita. Mulai hari ini, dari yang terkecil sampai hal yang lebih besar. Seperti membuang sampah pada tempatnya, melakukan penghijauan atau menanami lingkungan yang gundul dengan pepohonan. Kalau dipikir-pikir keutamaannya pun cukup besar dalam menjaga lingkungan. Selain bisa menjaga kelestarian sebagai tempat tinggal kita, juga bernilai sedekah bagi kita, bahkan menjadi simpanan kebaikan pada hari Kiamat kelak.

Untuk itu sebagai untaian kalimat terakhir di pagi yang penuh keberkahan ini, pentingnya kita memohon ampun kepada Allah SWT atas segala kekurangan dan kekhilafan dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan di tahun ini, seraya memohon rahmat, taufiq dan petunjuk-Nya agar senantiasa diberi bimbingan dan perlindungan dalam setiap tindak tanduk dan perilaku kita sehari-hari.

Atas nama pribadi, khatib haturkan mohon maaf atas segala khilaf dan salah. Selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H.

 جَعَلَنَا الله ُوَإِيَّاكُمْ مِنَ الْعاَئِدِيْنَ وَالْفَآئِزِيْنَ وَأَدْخَلَنَا وَاِيَّاكُمْ فِيْ زُمْرَةِ عِباَدِهِ الْمُتَّقِيْنَ

Semoga Allah SWT menjadikan kita sebagai hamba-Nya yang benar-benar kembali kepada fitrah dan meraih kemenangan. Serta memasukkan kita semua sebagai golongan hamba-Nya yang benar-benar mencapai derajat ketakwaan….Aamiin yaa Mujibassaailiin…..

 بَارَكَ الله ُلِيْ وَلَكُمْ فِيْ القُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنيِ وَاِيّاَكُمْ بِمَافِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ

 Khutbah Kesua

 اللهُ أَكْبَرُ (×٣) اللهُ أَكْبَرُ (×٣) اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ اْلحَمْدُ

 اَلْحَمْدُ ِللّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، أَشْهَدُ أَنْ لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ. فَيَاعِبَادَ اللهِ اِتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

 قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِيْ كِتَابِهِ اْلعَظِيْمِ، إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ أَمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا، اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ اَلِهِ وَأًصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ. وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِ التَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ. وَعَلَيْنَا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِماَتِ وَاْلمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ، اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ يَا قَاضِيَ اْلحَاجَاتِ، رَبَّنَا افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِاْلحَقِّ وَأَنْتَ خَيْرُ اْلفَاتِحِيْنَ، رَبَّنَا أَتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

  عِبَادَ اللهِ إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهىَ عَنِ اْلفَحْشَاءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوْا اللهَ يَذْكُرْكُمْ وَادْعُوْهُ يَسْتَجِبْ لَكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

Dr. Heru Siswanto, M.Pd.I., Ketua Program Studi dan Dosen PAI-BSI (Pendidikan Agama Islam-Berbasis Studi Interdisipliner) Pascasarjana IAI Al-Khoziny Buduran Sidoarjo; Dosen PAI-Terapan Politeknik Pelayaran Surabaya; Pengurus LTMNU PCNU Sidoarjo; Ketua LDNU MWCNU Krembung.

Tags: Hakikat puasaHari Raya Idul FitriKhutbah Idul FitriPuasaRamdan
Share228Tweet142SendShare
liputan9news

liputan9news

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

PNIB
Nasional

PNIB Berterima Kasih Pada Densus 88 Jaga Ramadan, Nyepi, Idul Fitri, dan Paskah Aman dari Terorisme

by liputan9news
April 21, 2025
0

Jakarta | LIPUTAN9NEWS Momentum keagamaan terselenggara hampir bersamaan dalam bulan maret dan April tahun ini, Ramadhan, Nyepi, Idul Fitri dan...

Read more
Toleransi yang Benar: Tidak Ada Paksaan Pakai Baju Natal Bagi Karyawan di Perhotelan dan Pertokoan

Kapan Qodho’ Puasa Ramadan dilakukan, Bolehkan Digabung dengan Puasa Sunah?

April 10, 2025
PNIB: Idul Fitri Momentum Indonesia Bangkit, Suci dan Bersih Dari Rizieqisme, Khilafah, Terorisme

PNIB: Idul Fitri Momentum Indonesia Bangkit, Suci dan Bersih Dari Rizieqisme, Khilafah, Terorisme

April 11, 2025
Zakky Mubarok

Menghidupkan Nuansa Ramadan

April 10, 2025
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2420
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

740
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

140
Logo JATMAN

Dzikir Sejati tidak Butuh Sorotan Lampu

August 9, 2025
Dr. KH. Zakky Mubarok, MA, Dewan Pakar Lajnah Dakwah Islam Nusantara (LADISNU)

Kesempurnaan Ajaran Agama

August 8, 2025
Ayik Heriansyah: Doktrin al Wala wal Bara Sebabkan Prasangka Buruk Terhadap Umat Islam

Jangan Su’uzhan kepada Ulama yang Dekat dengan Pengauasa

August 8, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In