• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Kongres VIII BEM PTNU se-Indonesia Resmi Dibuka: PBNU Serukan Persatuan dan Penguatan Peran Mahasiswa NU

Kongres VIII BEM PTNU se-Indonesia Resmi Dibuka: PBNU Serukan Persatuan dan Penguatan Peran Mahasiswa NU

May 17, 2025
Logo JATMAN

Dzikir Sejati tidak Butuh Sorotan Lampu

August 9, 2025
Dr. KH. Zakky Mubarok, MA, Dewan Pakar Lajnah Dakwah Islam Nusantara (LADISNU)

Kesempurnaan Ajaran Agama

August 8, 2025
Ayik Heriansyah: Doktrin al Wala wal Bara Sebabkan Prasangka Buruk Terhadap Umat Islam

Jangan Su’uzhan kepada Ulama yang Dekat dengan Pengauasa

August 8, 2025
Pra-peradilan Kasus OTT Kades Golo Bilas di Labuan Bajo Sarat dengan dugaan Mafia Peradilan

Pra-peradilan Kasus OTT Kades Golo Bilas di Labuan Bajo Sarat dengan dugaan Mafia Peradilan

August 8, 2025
PNIB: Rakyat Indonesia Patut Bersyukur Punya Densus 88, Selalu Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme seluruh Indonesia dari Aceh Hingga Papua

PNIB: Rakyat Indonesia Patut Bersyukur Punya Densus 88, Selalu Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme seluruh Indonesia dari Aceh Hingga Papua

August 7, 2025
KNPI

Ketua Umum DPP KNPI Resmikan Satgas Pemuda Asta Cita untuk Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

August 7, 2025
Arifa Widiasari, mahasiswa asal Pati sekaligus Sekretaris Wilayah BEM PTNU DIY

Menaikkan PBB Hingga 250 Persen! Mahasiswa Asli Pati Geram, Tuntut Bupati Buka Telinga

August 7, 2025
Yaqut

Didampingi Kuasa Hukumnya Yaqut Cholil Qoumas Penuhi Panggilan KPK

August 7, 2025
BEM PTNU

BEM PTNU DIY Soroti Penangkapan Pemain Judi Online: Kenapa Bukan Bandarnya yang Ditangkap?

August 7, 2025
Yaqut Cholil Qoumas

Hari Ini! KPK Panggil Eks Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Terkait Kasus Korupsi Kuota Haji Khusus

August 7, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Saturday, August 9, 2025
  • Login
Liputan 9
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan 9
No Result
View All Result
Home Berita Nasional

Kongres VIII BEM PTNU se-Indonesia Resmi Dibuka: PBNU Serukan Persatuan dan Penguatan Peran Mahasiswa NU

liputan9news by liputan9news
May 17, 2025
in Nasional
A A
0
Kongres VIII BEM PTNU se-Indonesia Resmi Dibuka: PBNU Serukan Persatuan dan Penguatan Peran Mahasiswa NU
516
SHARES
1.5k
VIEWS

Jakarta | LIPUTAN9NEWS – Kongres VIII Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) se-Indonesia resmi dibuka pada Jumat (17/5/2025), bertempat di Auditorium Universitas Nurul Jadid, Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo, Jawa Timur. Acara pembukaan ditandai dengan sambutan resmi dari Bendahara Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Gudfan Arif Ghofur, beliau menyampaikan pesan-pesan strategis tentang pentingnya menjaga akhlak, persatuan, dan arah perjuangan mahasiswa NU.

Kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini, mulai tanggal 17 hingga 20 Mei 2025, mengusung tema besar “Merajut Persatuan Mahasiswa Nahdliyin untuk Mendorong Kualitas Pendidikan dan Kemandirian Umat.” Kongres ini menjadi wadah konsolidasi nasional dan ajang silaturahmi para presiden mahasiswa NU dari seluruh Indonesia. Sekitar 450 peserta hadir sebagai delegasi dari berbagai BEM PTNU dari Sabang hingga Merauke.

Dalam pidatonya, KH. Gudfan menegaskan bahwa BEM PTNU merupakan salah satu badan organisasi kemahasiswaan terbesar di Indonesia. Namun menurutnya, keunggulan BEM PTNU bukan semata-mata pada jumlah anggotanya, melainkan pada karakter yang melekat dari para mahasiswanya.

BeritaTerkait:

BEM PTNU DIY Soroti Penangkapan Pemain Judi Online: Kenapa Bukan Bandarnya yang Ditangkap?

BEM PTNU Soroti Krisis Multisektor di Indonesia, dari Ekonomi hingga Keamanan Nasional

BEM PTNU dan Politik Ketahanan Pangan: Saatnya Mahasiswa Menjadi Aktor Strategis Bangsa

BEM PTNU Dorong Potensi Besar Perempuan Daerah untuk Berkarya dan Berprestasi

“Yang membedakan kita adalah akhlak, karena kita berasal dari pondok pesantren. Kita ini dididik tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga luhur secara budi pekerti,” tegasnya.

Di hadapan ratusan peserta kongres dia menyampaikan keprihatinan atas munculnya dinamika dualisme di internal BEM PTNU. Menurut beliau yang akrab disapa Gus Gudfan ini, perpecahan adalah sesuatu yang bertentangan dengan nilai-nilai Nahdlatul Ulama dan menjadi hambatan bagi kemajuan organisasi.

“Saya tahu ada dinamika di tubuh BEM PTNU. Tapi perlu diingat, perbedaan itu biasa. Yang luar biasa adalah jika kita bisa bersatu. Ini bukan tentang jabatan atau kepentingan, ini tentang masa depan perjuangan kita bem ptnu,” tegasnya di hadapan ratusan peserta.

Beliau menekankan bahwa mahasiswa NU harus senantiasa menjaga ukhuwah dan mempererat barisan dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks. Mahasiswa NU, menurutnya, memiliki amanah besar untuk berkhidmat kepada umat, setia kepada jam’iyah, dan berjuang demi kejayaan bangsa. “Persatuan adalah syarat mutlak bagi kemajuan. Jangan biarkan ego pribadi dan kepentingan semata memecah ukhuwah di antara kita. Mari kita kembali kepada khittah Nahdlatul Ulama—menjaga adab, memperkuat ilmu pengetahuan, dan meneguhkan komitmen kebangsaan,” ujarnya penuh harap.

Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa BEM PTNU harus tetap menjaga independensi dari kepentingan partai politik dan tidak boleh menjadi alat kekuasan tertentu yang berdampak pada krisis identitas Mahasiswa Nahdlyiin.

“BEM PTNU tidak boleh berafiliasi kepada partai politik mana pun. Satu-satunya afiliasi kita adalah kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Di situlah garis perjuangan kita,” tandasnya.

Dengan semangat Merawat Jagad, Membangun Peradaban,Kongres VIII ini diharapkan menjadi titik balik konsolidasi gerakan mahasiswa NU, mendorong lahirnya kader-kader yang tidak hanya kritis dan tapi juga solutif sekaligus berjiwa inklusif, moderat, dan mandiri.

Dalam sesi yang sama acara pembukaan dengan sambutan dari Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono, A.KS., M.AP. Dalam pidatonya, Adhy menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai motor penggerak perubahan bangsa. “Mahasiswa itu bukan hanya mengisi absen atau mengerjakan tugas. Mereka adalah modal kapital bangsa dan calon pendiri peradaban masa depan,” tegasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa mahasiswa Islam adalah sosok yang ideal karena menggabungkan antara keimanan dan keilmuan, logika dan spiritualitas. Menurutnya, dakwah masa kini tidak harus dilakukan di atas mimbar, melainkan juga bisa melalui media sosial seperti TikTok, mengingat luasnya jangkauan teknologi digital saat ini.

“Jangan hanya jadi mahasiswa copy-paste. Bangun masa depan bangsa melalui forum diskusi. Mahasiswa harus jadi pengendali algoritma, bukan hanya pengamat tren di FYP,” tambahnya. Ia pun mengajak mahasiswa untuk menjadi pribadi yang saleh namun canggih, menguasai teknologi dan big data, agar dapat berkontribusi dalam membangun peradaban dari kampus ke masyarakat luas.

“Mahasiswa NU harus tampil sebagai aktor perubahan. Bukan hanya paham agama, tapi juga menguasai teknologi, ekonomi, dan strategi sosial. Dunia sedang berubah cepat, dan NU harus hadir di garda terdepan,” ucapnya.

Sebagai informasi Kongres ke-VIII Bem PTNU tidak hanya melakukan pemilihan Ketua Umum BEM PTNU yang baru, tetapi juga meliputi berbagai agenda strategis seperti, seminar nasional, diskusi publik, sidang komisi, dan sidang pleno kebijakan.

Turut Hadir juga berbagai tokoh nasional dan kiai muda NU memberi dukungan dan pembekalan, antara lain:

  1. KH. Moh. Zuhri Zaini, BA –(Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid)
  2. Prof. Drs. Junaidi, M.Ph.D (Ketua LPT PWNU Jatim)
  3. Dr. Najiburrohman Wahid, M.A (Rektor Universitas Nurul Jadid)
  4. H. Faisol Riza (Anggota DPR-RI)
  5. Prof. Dr. Fauzan, M.Pd (Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi)
  6. Muhammad Aziz Hakim (Perwakilan Kementerian Agama RI)

Tokoh-tokoh lain seperti Dr. Trimidi, M. Hilman Mufidi, Multazamudz Dzikri, dan Achamad Baha’ur Rifqi selaku Presidium Nasional BEM PTNU.

Kontributor : Rizky Imam Mukti

Tags: BEM PTNUKongresKongres VIIIPBNUPTNU se-Indonesia
Share206Tweet129SendShare
liputan9news

liputan9news

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

BEM PTNU
Nasional

BEM PTNU DIY Soroti Penangkapan Pemain Judi Online: Kenapa Bukan Bandarnya yang Ditangkap?

by liputan9news
August 7, 2025
0

YOGYAKARTA | LIPUTAN9NEWS Penangkapan lima pemain judi online oleh Polda DIY memicu sorotan tajam dari kalangan mahasiswa. BEM Perguruan Tinggi...

Read more
BEM PTNU

BEM PTNU Soroti Krisis Multisektor di Indonesia, dari Ekonomi hingga Keamanan Nasional

July 23, 2025
BEM PTNU dan Politik Ketahanan Pangan: Saatnya Mahasiswa Menjadi Aktor Strategis Bangsa

BEM PTNU dan Politik Ketahanan Pangan: Saatnya Mahasiswa Menjadi Aktor Strategis Bangsa

July 17, 2025
BEM PTNU

BEM PTNU Dorong Potensi Besar Perempuan Daerah untuk Berkarya dan Berprestasi

July 11, 2025
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2420
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

740
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

140
Logo JATMAN

Dzikir Sejati tidak Butuh Sorotan Lampu

August 9, 2025
Dr. KH. Zakky Mubarok, MA, Dewan Pakar Lajnah Dakwah Islam Nusantara (LADISNU)

Kesempurnaan Ajaran Agama

August 8, 2025
Ayik Heriansyah: Doktrin al Wala wal Bara Sebabkan Prasangka Buruk Terhadap Umat Islam

Jangan Su’uzhan kepada Ulama yang Dekat dengan Pengauasa

August 8, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In