Pekalongan, LIPUTAN9.ID – Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Yahya Rais ‘Aam Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah (JATMAN) dan Pimpinan World Sufi Assembly (WSA) menjelaskan peran pemerintah, ulama, TNI dan Polri, tidak bisa dipisah-pisahkan dalam menjaga kekokohan pertahanan dan ketahanan nasional.
“Pemerintah, ulama, TNI, Polri, tidak bisa dipisah-pisahkan, dari itu akan menambah memperkokoh pertahanan dan ketahanan nasional,” ujar Habib Luthfi dalam acara pembukaan The International Sufi Conference atau Multaqo Sufi Al-Alami di Gedung Sahid International Convention Center (SICC) Pekalongan, Selasa (29/8/2023).
Habib Luthfi menyampaikan kerja sama World Sufi Assembly dengan Pemerintah RI melalui Kementerian Pertahanan RI bukan sesuatu hal yang baru. Pada gelaran World Sufi Assembly tahun 2019 yang lalu, pihaknya juga telah bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan.
“Al Ulama Tasawuf al Alami telah memberikan kepercayaan kepada Pemerintah Republik Indonesia dan para ulamanya, dari itu terbentuklah kepanitiaan sepakat terpilih sebagai ketua umum adalah Bapak Menteri Pertahanan Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto beserta jajaran kepanitiaannya,” kata Habib Luthfi.
Baca Juga: Presiden Jokowi Buka Muktamar Sufi Internasional, Acara Ini Penting Bagi Indonesia
Menurut Habib Luthfi, penunjukan Menteri Pertahanan sebagai ketua panitia Multaqo Sufi Internasional ini sebagai langkah untuk memperkokoh pertahanan dan ketahanan nasional.
“Alhamdulillah telah sepakat diputuskan diselenggarakan pada hari selasa tanggal 29 Agustus 2023 bertepatan dengan 12 Safar 1445 dan akan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Ir H Joko Widodo, lama sudah kita menanti untuk bertemu kembali dalam World Sufi Assembly Multaqo Sufi di Indonesia tercinta,” ujar Habib Luthfi.
Editor: Riduan
Sumber: Jatman