• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Ma'muri Santoso

Nasionalisme Tak Boleh Redup

August 4, 2022
Wali Kekasih Allah

Ciri Wali (Kekasih) Allah: Tidak ada Rasa Takut dan Larut dalam Kesedihan

October 27, 2025
Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

October 27, 2025
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti

Program Wajib Belajar 13 Tahun pada 2026, PIP untuk TK dan Insentif Guru Dinaikkan

October 27, 2025
MUI

MUI Sentil Tampilnya Biduan dalam Peresmian Masjid di Jawa Tengah

October 27, 2025
Peringati Hari Santri 2025, PWNU DKI Jakarta Ajak Perkuat Nilai-nilai Kejujuran

Peringati Hari Santri 2025, PWNU DKI Jakarta Ajak Perkuat Nilai-nilai Kejujuran

October 27, 2025
Ratusan Juta Uang Rakyat Diduga Disalahgunakan: Proyek Drainase U-Ditch di Sukajaya Asal Jadi, Jalan Licin Membahayakan Warga

Ratusan Juta Uang Rakyat Diduga Disalahgunakan: Proyek Drainase U-Ditch di Sukajaya Asal Jadi, Jalan Licin Membahayakan Warga

October 27, 2025
Melda Safitri

The Ultimate Life Perspektif Islam 

October 26, 2025
BEM PTNU SE-NUSANTARA Menggelar Aksi Lanjutan, Geruduk Kantor Trans7

BEM PTNU SE-NUSANTARA Menggelar Aksi Lanjutan, Geruduk Kantor Trans7

October 26, 2025
BNPT Gelar Rakor Deradikalisasi Di Yogyakarta, Pendiri NII Crisis Center Ken Setiawan Jadi Narasumber

BNPT Gelar Rakor Deradikalisasi Di Yogyakarta, Pendiri NII Crisis Center Ken Setiawan Jadi Narasumber

October 25, 2025
Zakky Mubarok

Merajut Hubungan Vertikal dan Horizontal

October 25, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Tuesday, October 28, 2025
  • Login
Liputan9 Sembilan
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan9 Sembilan
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Nasionalisme Tak Boleh Redup

Oleh: Ma’muri Santoso

liputan9news by liputan9news
August 4, 2022
in Uncategorized
A A
0
Ma'muri Santoso

Ma’muri Santoso, Instruktur Nasional Jatman, Alumnus Program Standardisasi Kompetensi Dai Lembaga Dakwah PBNU.

498
SHARES
1.4k
VIEWS

Jakarta, Liputan9 – Agustus merupakan bulan yang cukup bersejarah bagi perjalanan bangsa ini. Gegap gempita menyambut perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-77 sudah mulai terasa di setiap penjuru tanah air.

Kemerdekaan merupakan sebuah tonggak penting dimulainya kehidupan berbangsa dan bernegara yang bebas dari belenggu penjajahan. Saat proklamasi dikumandangkan pada 17 Agustus 1945, saat itu pula bangsa ini menapaki lembaran baru. Sebuah babak baru untuk hidup mandiri, merdeka, serta bebas menentukan nasibnya sendiri sebagai bangsa yang berdaulat. Bangsa yang tidak tunduk dan diatur oleh bangsa lain.

Kemerdekaan pada hakikatnya bukanlah tujuan akhir dari sebuah perjuangan. Ia merupakan jembatan emas menuju apa yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa, yakni menjadi bangsa yang berdaulat, adil, dan makmur.

BeritaTerkait:

Nasionalisme Kaun Milenial

Merawat Pusaka Pancasila

Pahlawanku Teladanku

Sumpah Pemuda Milenial

Generasi penerus memiliki tanggung jawab untuk melanjutkan cita-cita perjuangan. Bila kita mampu menghayati suasana kebatinan perjuangan dalam merebut kemerdekaan, tentu apa yang kita lakukan saat ini masih jauh dibandingkan dengan perjuangan para pahlawan. Mereka tidak saja rela mengorbankan pikiran, tenaga, harta benda, melainkan juga ikhlas mendarmabaktikan jiwa dan raganya demi ibu pertiwi.

Perjuangan dalam merebut kemerdekaan tentu sangatlah berat. Akan tetapi perjuangan dalam mempertahankan, merawat, serta mengisi kemerdekaan juga tidaklah ringan. Kita memerlukan spirit nasionalisme serta jiwa kenegarawanan agar perjalanan bangsa ini tetap sesuai dengan apa yang dicita-citakan oleh founding fathers bangsa ini.

Jiwa kenegarawanan dibentuk oleh sebuah kesadaran mencintai bangsa dan negara dengan tulus. Pengorbanan yang tidak didasarkan atas harapan akan datangnya pujian, simpati, maupun imbalan yang bersifat materi. Hal yang bersifat materi akan pudar seiring dengan berjalannya waktu, sementara spirit perjuangan akan terus melekat terpatri dalam diri anak bangsa sebagai warisan berharga bagi generasi bangsa ini.

Para pahlawan yang tidak sempat menghirup udara kemerdekaan tentu tidak berharap supaya generasi bangsa ini saling bertikai satu sama lain demi memperebutkan sesuatu yang bersifat materi. Mereka justru bangga jika generasi bangsa ini dapat berkompetisi dalam memberikan kontribusi bagi bangsanya . Berlomba-lomba untuk memberikan dedikasi yang terbaik bagi bangsa dan negara sesuai dengan profesinya masing-masing dalam konteks kekinian.

Dedikasi terbaik dapat diwujudkan dengan memberikan apa yang kita miliki untuk kepentingan bangsa dan negara. Seperti penguasaan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi guna memajukan bangsa ini. Mereka dapat mempelopori kaum muda lainnya untuk mampu berinovasi di berbagai bidang kehidupan serta menjauhi miras, narkoba, maupun gerakan yang tidak sejalan dengan nilai-nilai nilai luhur Pancasila. Bila ada tindakan-tindakan yang tidak sejalan dengan falsafah Pancasila yang kita anut, maka bisa dipastikan bahwa nasionalisme telah redup dalam diri kelompok tertentu tersebut.

Bangsa ini diberkahi Tuhan Yang Maha Esa dengan anugrah kemajemukan. Berbagai macam suku, ras, agama, adat istiadat, serta budaya menjadi kekuatan bagi bangsa Indonesia. Ibarat pelangi, ia terlihat indah karena memancarkan coraknya yang warna warni sebagai satu kesatuan. Sebuah potensi berharga yang tidak dimiliki oleh bangsa lain. Kita berkewajiban untuk terus merawatnya agar bangsa ini tetap utuh. Setiap anak bangsa tidak boleh melakukan tindakan yang dapat mencederai semangat persatuan demi kepentingan yang bersifat materi, politik, maupun lainnya. Bangsa ini memerlukan pahlawan dalam konteks kekinian. Peran kaum muda milenial sangat dibutuhkan karena mereka menjadi penyangga utama tegaknya jiwa nasionalisme.

Predikat pahlawan biasanya disematkan untuk orang yang dalam kehidupannya sudah teruji memiliki dedikasi cukup besar bagi negerinya. Mereka sudah selesai dengan urusannya sendiri sehingga waktu dan perhatiannya lebih banyak dicurahkan demi kepentingan bangsa dan negara. Mereka juga tidak lagi tergoda untuk melakukan sesuatu demi kepentingan pribadi maupun golongan.

Kini 77 tahun sudah bangsa ini merdeka. Momentum memperingati hari kemerdekaan, kita perlu terus menyalakan obor perjuangan guna menjaga semangat kepahlawanan dan kebangsaan. Dengan nilai-nilai perjuangan dan semangat berkorban diharapkan generasi bangsa ini dapat mandiri, kreatif, inovatif, dan bermental juara. Generasi dengan mental tangguh yang tidak mudah menyerah dengan setiap tantangan yang dihadapi.

Mencintai Indonesia saat ini dapat diwujudkan dengan menguatkan kembali rasa solidaritas kebangsaan, membangun SDM unggul dengan ilmu pengetahuan dan keahlian, serta memperkokoh watak manusia Indonesia sebagai insan yang santun dan berkarakter. Kita perlu terus menggelorakan nasionalisme kepada generasi bangsa, agar mereka tidak saja mampu menghayati sejarah namun juga mampu menjadi pelaku sejarah bagi bangsanya dengan menorehkan prestasi di berbagai bidang kehidupan.

Oleh: Ma’muri Santoso, Instruktur Nasional Jatman, Alumnus Program Standardisasi Kompetensi Dai Lembaga Dakwah PBNU.

Tags: Mamuri SantosoNasionalisme
Share199Tweet125SendShare
liputan9news

liputan9news

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

Ma'muri Santoso
Uncategorized

Nasionalisme Kaun Milenial

by liputan9news
August 15, 2023
0

LIPUTAN9.ID - Kamis, 17 Agustus 2023 merupakan hari yang cukup bersejarah bagi perjalanan bangsa ini. Gegap gempita menyambut perayaan Hari...

Read more
Ma'muri Santoso

Merawat Pusaka Pancasila

May 31, 2023
Pahlawanku Teladanku

Pahlawanku Teladanku

November 8, 2022
Sumpah Pemuda Milenial

Sumpah Pemuda Milenial

October 27, 2022
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2463
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

757
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

141
Wali Kekasih Allah

Ciri Wali (Kekasih) Allah: Tidak ada Rasa Takut dan Larut dalam Kesedihan

October 27, 2025
Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

October 27, 2025
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti

Program Wajib Belajar 13 Tahun pada 2026, PIP untuk TK dan Insentif Guru Dinaikkan

October 27, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In