• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Ayik Heriansyah: Doktrin al Wala wal Bara Sebabkan Prasangka Buruk Terhadap Umat Islam

Palestina dan Dagelan Hizbut Tahrir

April 16, 2024
Wali Kekasih Allah

Ciri Wali (Kekasih) Allah: Tidak ada Rasa Takut dan Larut dalam Kesedihan

October 27, 2025
Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

October 27, 2025
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti

Program Wajib Belajar 13 Tahun pada 2026, PIP untuk TK dan Insentif Guru Dinaikkan

October 27, 2025
MUI

MUI Sentil Tampilnya Biduan dalam Peresmian Masjid di Jawa Tengah

October 27, 2025
Peringati Hari Santri 2025, PWNU DKI Jakarta Ajak Perkuat Nilai-nilai Kejujuran

Peringati Hari Santri 2025, PWNU DKI Jakarta Ajak Perkuat Nilai-nilai Kejujuran

October 27, 2025
Ratusan Juta Uang Rakyat Diduga Disalahgunakan: Proyek Drainase U-Ditch di Sukajaya Asal Jadi, Jalan Licin Membahayakan Warga

Ratusan Juta Uang Rakyat Diduga Disalahgunakan: Proyek Drainase U-Ditch di Sukajaya Asal Jadi, Jalan Licin Membahayakan Warga

October 27, 2025
Melda Safitri

The Ultimate Life Perspektif Islam 

October 26, 2025
BEM PTNU SE-NUSANTARA Menggelar Aksi Lanjutan, Geruduk Kantor Trans7

BEM PTNU SE-NUSANTARA Menggelar Aksi Lanjutan, Geruduk Kantor Trans7

October 26, 2025
BNPT Gelar Rakor Deradikalisasi Di Yogyakarta, Pendiri NII Crisis Center Ken Setiawan Jadi Narasumber

BNPT Gelar Rakor Deradikalisasi Di Yogyakarta, Pendiri NII Crisis Center Ken Setiawan Jadi Narasumber

October 25, 2025
Zakky Mubarok

Merajut Hubungan Vertikal dan Horizontal

October 25, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Tuesday, October 28, 2025
  • Login
Liputan9 Sembilan
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan9 Sembilan
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Palestina dan Dagelan Hizbut Tahrir

Oleh: Ayik Heriansyah

liputan9news by liputan9news
April 16, 2024
in Uncategorized
A A
0
Ayik Heriansyah: Doktrin al Wala wal Bara Sebabkan Prasangka Buruk Terhadap Umat Islam

Ayik Heriansyah, Pengurus Lembaga Dakwah PWNU Jawa Barat, Aktivis kontra terorisme dan radikalisme, Mahasiswa Kajian Terorisme SKSG UI, dan Direktur Eksekutif CNRCT, Penulis artikel produktif yang sering dijadikan rujukan di berbagai media massa, pemerhati pergerakkan Islam transnasional, khususnya HTI yang sempat bergabung dengannya sebelum kembali ke harakah Nahdlatul Ulama. Kini aktif sebagai anggota LTN di PCNU Kota Bandung.

521
SHARES
1.5k
VIEWS

Jakarta, LIPUTAN 9 NEWS 

Setelah melakukan penelitian yang mendalam untuk keperluan tesis, Muhammad Muhsin Radhi (syabab Hizbut Tahrir Irak) yang berhasil diujikan di Fakultas Ushuluddin al-Jami’ah al-Islamiyah Irak pada tahun 2006 dengan predikat mumtaz, menyimpulkan bahwa Taqiyuddin an-Nabhani mendirikan Hizbut Tahrir pada tahun 1949. Bukan tahun 1953.

Tahun 1953 adalah waktu pengajuan terdaftar ke pemerintah Yordania. Langsung ditolak oleh pemerintah Yordania. Hizbut Tahrir organisasi ilegal di Palestina sampai sekarang.

BeritaTerkait:

MUI Tolak Atlet Israel di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025

BEM PTNU Tolak Kedatangan Atlet Senam Israel ke Indonesia

PNIB Minta Waspadai HTI Pengusung Khilafah, Sasar Medsos sebagai Alat Propaganda Generasi Muda

Operasi Senyap Rezim Zionis: Gaza, Ladang Pembantaian Jurnalis Terburuk Sepanjang Sejarah

Seperti di Indonesia, Hizbut Tahrir sudah ada tahun 1984/1985, tapi baru tahun 2006 mendaftarkan diri ke Kementerian Dalam Negeri. Selama 11 tahun HTI menikmati status sebagai organisasi legal, untuk kemudian kembali menjadi organisasi ilegal dari tahun 2017 karena dicabut badan hukumnya sampai sekarang.

Taqiyuddin an-Nabhani mendirikan Hizbut Tahrir satu tahun setelah deklarasi berdirinya negara Israel. Di tengah berkecamuk perang Arab-Israel yang pertama tahun 1948-1949. Taqiyuddin an-Nabhani tidak pernah terlibat turut serta dalam perang melawan Israel. Dia menjadi hakim di mahkamah syariah di Palestina.

Pada masa itu, secara simbolis, Palestina masuk ke dalam pemerintahan Yordania. Akan tetapi secara de facto dan de jure, wilayah Palestina dalam penguasaan Inggris. Taqiyuddin an-Nabhani pasti paham konstelasi politik saat itu. Secara tidak langsung keterlibatannya di mahkamah Palestina, mengokohkan skenario Inggris yang ingin mendirikan negara Israel.

Memang Taqiyuddin an-Nabhani menulis buku yang berjudul Inqadz Falistin (Membebaskan Palestina) dan berdalih mendirikan Hizbut Tahrir demi menyelamatkan Palestina dengan khilafah.

Alih-alih demikian, apa yang dilakukan oleh Hizbut Tahrir justru memperkuat eksistensi negara Israel dengan cara mengalihkan perhatian dan energi umat Islam di Palestina dengan menyebarkan isu khilafah. Mengatakan menegakkan khilafah lebih utama ketimbang berjihad melawan Israel tanpa khilafah. Itu pun ternyata Khilafah Tahririyah.

Sambil menyalah-nyalahkan, mengguncang stabilitas dan melakukan upaya kudeta di negara-negara Arab saat terjadi perang Arab-Israel 1967. Hizbut Tahrir menikam negara-negara Arab dari belakang.

Fakta-fakta ini mengkonfirmasi perkataaan Taqiyuddin an-Nabhani yang dikutip Farid Wajdi (DPP HTI):
“Penjajah Yahudi/Israel adalah bayang-bayang penguasa Arab, dan jika sesuatu itu (penguasa Arab) dihilangkan bayangnya akan menghilang.” (Tweet).

Apa Taqiyuddin an-Nabhani ini buta politik, sehingga tidak melihat Inggris dan Amerika yang berada di balik negara Israel. Kapan Taqiyuddin an-Nabhani pernah menyerang Ratu Inggris? Mengapa Hizbut Tahrir tidak mendirikan khilafah mereka di Inggris? Atau Taqiyuddin an-Nabhani memang sedang bekerja untuk Inggris?!

‘Ala kulli hal, disadari atau tanpa disadari manuver-manuver Taqiyuddin an-Nabhani dan Hizbut Tahrir sampai sekarang terkait Palestina sejalan dengan agenda Barat yang ingin mengokohkan eksistensi negara Israel.

Di Indonesia, syabab Hizbut Tahrir berbusa-busa menyeru negara-negara Muslim mengirim pasukan ke Palestina. Padahal mereka tahu, negara-negara Muslim terikat dengan akad perjanjian bilateral, regional, multilateral dan internasional dengan negara-negara lain yang berhubungan dengan perjanjian damai. Padahal mereka tahu, kaum muslim terikat dengan akad mereka.

Bahkan Rasulullah saw tidak menolong sahabat yang dibantai kaum musyrikin di Raji’ dan Bi’r Maunah dengan pertimbangan keselamatan Madinah. Rasulullah saw juga tidak menyelamatkan seorang muslim yang bernama Abu Jandal karena terikat Perjanjian Hudaibiyah yang baru saja dibuat dengan kaum Quraisy.

Sedangkan HT, para muassisnya orang Palestina. Banyak syabab HT yang tinggal di sana. Terutama di Tepi Barat. Ada yang jadi imam di Masjid al-Aqsha.

Lalu, mengapa tidak ikut berperang melawan Israel?! Mengapa tidak mengadakan aksi #savepalestinewithkhilafah di sana?! Mengapa tidak menggalang di sana?! Mengapa syabab HT di Palestina dan Arab cuma membuat acara dialog, ceramah dan diskusi di channel youtube?! Apakah masalah Palestina akan selesai dengan ngobrol-ngobrol di channel youtube?!

Padahal menurut syariat Islam, jihad di Palestina hukumnya fardlu ‘ain bagi umat Islam di sana. Termasuk fardlu bagi syabab HT yang tinggal di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Jadi, aksi-aksi syabab Hizbut Tahrir di Indonesia dalam rangka membela Palestina tidak lebih dari dagelan khas Hizbut Tahrir. Seruan mereka agar negara-negara muslim mengirim pasukan ke Palestina, sungguh menggelikan…

Tags: GazaHizbut TahrirHTIIsraelPalestina
Share208Tweet130SendShare
liputan9news

liputan9news

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

MUI Tolak Atlet Israel di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025
Uncategorized

MUI Tolak Atlet Israel di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025

by liputan9news
October 11, 2025
0

JAKARTA | LIPUTAN9NEWS — Majelis Ulama Indonesia (MUI) menolak rencana keikutsertaan atlet senam Israel dalam ajang Kejuaraan Dunia Senam Artistik...

Read more
BEM PTNU Tolak Kedatangan Atlet Senam Israel ke Indonesia

BEM PTNU Tolak Kedatangan Atlet Senam Israel ke Indonesia

October 10, 2025
PNIB

PNIB Minta Waspadai HTI Pengusung Khilafah, Sasar Medsos sebagai Alat Propaganda Generasi Muda

October 8, 2025
Operasi Senyap Rezim Zionis: Gaza, Ladang Pembantaian Jurnalis Terburuk Sepanjang Sejarah

Operasi Senyap Rezim Zionis: Gaza, Ladang Pembantaian Jurnalis Terburuk Sepanjang Sejarah

October 4, 2025
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2463
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

757
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

141
Wali Kekasih Allah

Ciri Wali (Kekasih) Allah: Tidak ada Rasa Takut dan Larut dalam Kesedihan

October 27, 2025
Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

October 27, 2025
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti

Program Wajib Belajar 13 Tahun pada 2026, PIP untuk TK dan Insentif Guru Dinaikkan

October 27, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In