Kabupaten Bekasi, LIPUTAN 9 NEWS
Pejabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengaku bersyukur dan berbahagia serta merasa terhormat Kabupaten Bekasi telah diberikan amanah sebagai tuan rumah penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-38 tingkat Jawa BaratBarat tahun 2024.
Menurut Dani, MTQ adalah momentum yang sangat berharga untuk menunjukkan kepada dunia, bahwa Kabupaten Bekasi bukan hanya sebuah wilayah yang kaya akan potensi ekonomi dan industri. Tetapi juga sebuah tempat yang memiliki kedalaman spiritual nan islami.
“Dengan kehadiran para ulama, para qori-qoriah, hafidz-hafidzah dan pecinta Al-quran dari seluruh pelosok Jawa Barat. Kami yakin acara ini akan menjadi ajang yang memicu semangat kebersamaan, persaudaraan dalam iman, dan keindahan dalam membaca dan memahami Al-quran,” ungkapnya, saat menyampaikan sambutan pada Opening Ceremony MTQ ke-38 Jabar di Plaza Pemda Cikarang Pusat, Mingu (28/4/2024) malam.
Dani Ramdan berkomitmen untuk menyelanggarakan acara MTQ Jabar dengan sebaik-baiknya. Bahkan segala persiapan telah dilakukan dengan penuh dedikasi dan rasa tanggung jawab.
“Kami berharap agar para peserta dapat merasakan kenyamanan dan kehangatan selama berada di Kabupaten Bekasi. Disamping juga, keunikan yang berbeda dengan penyelenggaraan MTQ di daerah lain, seperti pawai taaruf berkeliling danau, dan juga layanan wisata industri gratis bagi seluruh peserta MTQ,” ujarnya.
Selain itu, Dani berharap agar setiap peserta dan masyarakat pengunjung dapat mengambil manfaat yang sebesar-besarnya dari setiap kegiatan yang diselenggarakan selama MTQ ini berlangsung.
“Kami berharap, para peserta dapat menikmati keindahan alam dan suasana kawasan perkotaan dan perindustrian yang unik serta kearifan lokal yang ada disekitar kami selama masa penyelenggaraan MTQ ini,” tambahnya.
Selain itu, Dani mengatakan, di sela-sela kegiatan MTQ Jabar ke-38, Pemkab Bekasi menyelenggarakan acara Lebaran Bekasi yang biasa digelar setiap Bulan Syawal.
“Acara Lebaran Bekasi akan menampilkan, bukan hanya seni budaya asli Bekasi tapi juga kekayaan budaya semua etnis yang ada di Kabupaten Bekasi,” terangnya. (MFK)