Di era Kurikulum Merdeka ini mempunyai metode pembelajaran yang mengacu pada pendekatan Minat dan Bakat para pelajar. Para pelajar dapat memilih pelajaran apa saja yang ingin di pelajari sesuai passion yang di milikinya. Tujuan nya untuk mengembangkan potensi peserta didik, dimana kurikulum merdeka ini dibuat sederhana dan fleksibel sehingga pembelajaran akan lebih mendalam, berfokus pada materi esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada masanya.
Dengan di era seperti ini, pentingnya sebagai Mahasiswa prodi Pendidikan Guru Sekolah dasar yang akan menjadi calon guru nantinya untuk mempelajari minat dan bakat para peserta didik.
Nah,, di Universitas Pelita bangsa ini, contoh yang bisa di jadikan minat dan bakat para peserta didik yaitu dengan ada nya mata kuliah Seni Tari dan Seni Drama, yang bertujuan untuk membekali mahasiswa PGSD menjadi pendidik yang bisa mengembangkan kompetensi anak dan juga menjadi pendidik yang Multikultural.
Apa itu Multikultural?
Multikultural adalah proses pengembangan seluruh potensi peserta didik yang menghargai pluralitas dan heterogenitasnya sebagai konsekuensi keragaman budaya, suku dan agama.
Perannya seorang guru dalam penerapan pendidikan multikultural dengan harapan mampu mendorong peserta didik untuk memiliki kesadaran dan pemahaman untuk selalu menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan, demokrasi, kemanusiaan dalam pergaulan realitas kebangsaan yang penuh kebhinekaan.
Tujuan dengan adanya mata kuliah Seni Tari dan Seni Drama ini untuk membekali mahasiswa PGSD menjadi pendidik yang baik Khususnya dalam membuat karya tari untuk Sekolah Dasar, dan dapat menumbuhkan kepekaan rasa estetik, artistik sehingga terbentuk sikap kritis, apresiatif, dan kreatif pada diri siswa.
Penulis : Nida Ul Husna, Mahasiswa Pelita Bangsa