JOMBANG | LIPUTAN9NEWS – Dalam rangka Peringatan Ulang Tahun Padepokan Pagar Lingpasraga Megaluh yang ke-6, dan memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke-80Th, Pagar Nusa Lingpasraga Megaluh Jombang bersama Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) menggelar acara istighotsah, pembacaan shalawat Burdah, dan doa untuk keselamatan rakyat dan bangsa Indonesia bersama KH Hanan Majdi dari Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang.
Acara yang dimulai dengan pembacaan Shalawat Burdah, Istighotsah dan Ngaji Sejarah Kebangsaan Oleh KH Hanan Majdi dihadiri oleh 800 hadirin Santri Pagarnusa dan Warga Desa Kedungurip.
Kegiatan istighosah ini juga turut dihadiri oleh Pendiri Padepokan Lingpasraga Megaluh Edi Riyanto, KH Abdul Rochim sesepuh pagarnusa kabupaten jombang, Mbah Kowok Spiritual Pagarnusa dunia, KH Akhmad Baidhowi Mts.
Hadir pula Ketua PNIB Jatim sekaligus pembina padepokan Lingpasraga, Zakki Ismail Ketua Rembol 86 Sector Jombang, Ketum PNIB AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal), Gus Anwar Kholili dan Suprapto Sesepuh PN Jombang, dan Jajaran sesepuh Desa dan NU Kedungurip.
KH Hanan Majdi menyampaikan pesanya kepada para santri Pagar Nusa padepokan Lingpasraga khususnya dan seluruh santri pagarnusa diseluruh dunia untuk senantiasa menjadi pendekar santri yang selalu menebarkan salam perdamaian.
“Santri harus sanggup memberikan keselamatan dan rasa aman bagi sekitarnya. Menjunjung tinggi nilai-nilai kepagarnusaan yang telah diwariskan oleh para pendiri pagar nusa dan para kiai. Memegang teguh Panca Prasetya Pagar Nusa, “Terang KH Hanan Majdi, Sabtu (30/08/2025).
Sementara itu, Ketum PNIB AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal) menyampaikan pesan kepada seluruh seluruh lapisan masyarakat Jombang, Jawa Timur dan seluruh Indonesia untuk selalu mengedepankan Persatuan dan kesatuan bangsa. Mengutamakan Keselamatan Rakyat dan bangsa Indonesia diatas segalanya.
Gus Wal menekankan pentingnya menjaga kondusivitas di tengah situasi sosial yang dinamis. Gus Wal mengimbau massa aksi agar tidak mudah terprovokasi dan tetap mengedepankan persatuan dan perdamaian, karena anarkisme bukan solusi untuk menyelesaikan permasalahan bangsa.
“Jangan biarkan bangsa ini terpecah belah dan hancur karena provokasi dan anarkisme, Mari bersama sama Rawat dan Jaga Indonesia agar tetap aman dan damai,” ucapnya.
Acara PNIB dan Pagar Nusa Lingpasraga Megaluh Jombang ditutup dengan Istighotsah Dan Doa Untuk Keselamatan Rakyat dan bangsa Indonesia oleh KH Hanan Majdi.