Kabupaten Bekasi, LIPUTAN 9 NEWS
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi menyalurkan bantuan untuk 161 dalam program Bekasi Taqwa diantaranya orang mustahik dalam kategori Fii Sabililla di Aula Kantor Baznas Kabupaten Bekasi, Komplek Pemkab Cikarang Pusat, pada Minggu (24/03/24).
Dalam kegiatan yang dirangkaikan dengan acara Buka Puasa Bersama ini, para mustahik Fii Sabilillah masing-masing mendapatkan bantuan uang sebesar Rp. 500.000.
Pj Bupati Dani Ramdan menyampaikan kategori fii sabilillah merupakan mustahik yang jarang menerima zakat. Biasanya pemberian zakat hanya diberikan kepada kategori fakir dan miskin.
Fii Sabilillah yang diberikan zakat kali ini merupakan mereka yang menjalankan tugas dakwah di lingkungan masyarakat maupun organisasi Islam di 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi. Ada beberapa organisasi yang mendapat bantuan Baznas yaitu Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan Persatuan Islam (Persis), LDII dan MUI.
“Mereka ini kan betul-betul bisa dibilang tidak ada gaji, tidak ada transport, semuanya dijalankan dengan niat ikhlas ingin berjuang di jalan Allah,” ungkapnya.
Oleh karena itu Baznas Kabupaten Bekasi menaruh perhatian untuk menyalurkan zakat kepada mereka.
“Sehingga dalam hal ini Baznas Kabupaten Bekasi mengalokasikan zakat untuk asnaf Fii Sabilillah,” jelasnya.
Sementara itu Ketua Baznas Kabupaten Bekasi, Samsul Bahri menjelaskan Baznas menyalurkan zakat kepada 161 orang fii sabilillah melalui pengurus NU yang tersebar di 115 desa yang ada di 23 kecamatan. Sementara kuota keseluruhannya di tahun 2024 ada 500 orang.
“Ya, 161 orang ini disentuhkan kepada organisasi NU struktural lewat MWC dan Ranting, kuota selebihnya disalurkan lewat MUI, Muhammadiyah, Persis, LDII, dan dan warga yang non struktural organisasi. Misalnya warga NU yang tidak jadi pengurus organisasi,” tuturnya.
Selain itu para marbot masjid serta mushola juga telah mendapat bantuan dari Baznas Kabupaten Bekasi.
“Jadi memang fii sabilillah diantaranya kita sebarkan ke sana,” pungkasnya. (MFK)
Banyak bantuan yang di berikan oleh BAZNAS,tapi Yayasan Nur-alif Pulo Sirih Tida pernah mendapatkan bantuan apapun,padahal yayasan Nur-alif Pulo Sirih,.ada guru ngaji,anak yatim,di tambah bangunan nya sangat memperhatikan,atapnya pada Bocor.. Anak -ank yang belajar jadi terganggu,di khawatir kan atapnya roboh.. mohon diperhatikan,karena sangat sulit Bagi kami untuk rehab bangunan yayasan yang rusak,karena yayasan kami di gratiskan,.