Jakarta, Liputan9.id – Mendiang Ratu Elizabeth II wafat pada Kamis (8/9/2022) malam waktu Inggris dalam usia 96 tahun. Dia memegang jabatan pemimpin negara terpanjang dalam sejarah Kerajaan Inggris. Yakni selama 69 tahun.
Pewaris tahta yang sudah lama menantikan adalah putra mahkota Pangeran Charles III, anaknya. Kalau dia terpilih menjadi raja akan mendapatkan gelar Raja Charles III. Pangeran William, putra Charles dengan Lady Diana juga pewaris tahta urutan kedua.
Tahun 1986, Burke Peerage, penerbit silsilah terbaik di dunia, pernah menerbitkan penelitian garis keturuan Ratu Elizabeth II yang bikin sensasi. Ratu Inggris itu silsilahnya disebut masih keturunan Nabi Muhammad saw. Keturunan ke-43. Kalau begitu dia adalah seorang syarifah, benarkah?
Cek fakta, seperti ditulis oleh Juan Cole ahli sejarah dari Universitas Michigan berdasarkan rilis pers oleh Associated Press pada 10 Oktober 1986 berjudul Muslim di Istana Buckingham. Kantor berita AP berdasarkan penelitian Burke Peerage.
Disebutkan, Ratu Elizabeth II bangsawan Inggris yang juga mengalir darah Islam dari Nabi Muhammad saw. Hubungan darah itu muncul saat Direktur Penerbit Burke, Harold B Brooks-Baker, menulis untuk Perdana Menteri Margaret Thatcher agar memberikan keamanan bagi keluarga kerajaan.
”Tidak banyak orang Inggris yang tahu darah Muhammad mengalir di tubuh Ratu Inggris. Namun, semua pemimpin agama Islam bangga dengan fakta ini,” kata Harold.
Turunan Andalusia
Brooks-Baker mengatakan, darah Nabi Muhammad SAW mengalir ke keluarga kerajaan Inggris melalui raja-raja Arab di Seville, Spanyol, di masa Andalusia. Dengan menikah, darah raja Andalusia mengalir ke raja-raja Eropa seperti Postugal dan Castille. Melalui merekalah darah Arab mengalir ke Raja Edward IV pada abad ke 15.
Ibukota Andalusia yang berjaya pada tahun 756 hingga 929 saat ini adalah Cordoba di Spanyol. Cordoba menjadi pusat budaya dan intelektual bagi umat Islam, Kristen, dan Yahudi, dengan kemajuan sains, sejarah, geografi, astronomi dan matematika. Dalam periode ini perkawinan antaragama antara Muslim, Kristen, dan Yahudi terjadi.
Garis keturunan Ratu Elizabeth diklaim berasal dari Abu al-Qasim Muhammad bin Abbad, pendiri dinas Abbasiyah sebagai keturunan langsung Nabi Muhammad SAW melalui anak perempuan Nabi, Fatimah.
Al-Qasim menjadi penguasa Sevilla, Spanyol dan memerintah hingga wafat pada tahun 1042. Setelah itu, cucunya Muhammad Al-Mu’tamid menguasai Cordoba pada 1071. Dia menjadi pemimpin terakhir Abbasiyah.
Pada tahun 1091, kerajaan Abbasiyah jatuh ke tangan dinasti Murabithun dari suku Barbar Maroko. Al-Qasim memiliki putri bernama Zaida. Zaida mengungsi ke istana Raja Alfonso VI, Raja Spanyol Leon, Castille dan Galicia selama serangan Murabithun.
Kemudian Zaida masuk agama Katolik Roma dan menikah dengan Raja Alfonso VI. Dia berganti nama menjadi Isabella. Dari pernikahannya, memiliki tiga anak.
Dua abad kemudian, pada 1352, keturunan Raja Alfonso dan Zaida, Maria de Padilla punya anak dengan Raja Peter dari Castille. Keduanya memiliki empat anak. Dua di antaranya menikah dengan putra Raja Edward III dari Inggris.
Generasi setelahnya, lahirlah Ratu Elizabeth yang mengalir darah campuran keturunan Eropa dan Arab. Silsilah Ratu Elizabuth II ini dikirim oleh KH. Ade Muzaini Aziz, Lc, MA di WAG Silaturrahmi Dakwah NU, yang mendapat tanggapan beragam dari anggota group. Susunan silsilah tersebut sebagai berikut
Silsilah Ratu Elizabeth II
- Elizabeth II, Queen of the UK anak perempuan dari
- George VI, King of the UK anak laki-laki dari
- George V, King of the UK anak laki-laki dari
- Edward VII, King of the UK anak laki-laki dari
- Victoria, Queen of the UK anak perempuan dari
- Edward, Duke of Kent and Strathearn anak laki-laki dari
- George III, King of Great Britain anak laki-laki dari
- Frederick, Prince of Wales anak laki-laki dari
- George II, King of Great Britain anak laki-laki dari
- George I, King of Great Britain anak laki-laki dari
- Sophia, Electress of Hanover anak perempuan dari
- Elizabeth of Bohemia anak perempuan dari
- James I/VI, King of England, Ireland & Scotland anak laki-laki dari
- Mary, Queen of Scots anak perempuan dari
- James V, King of Scots anak laki-laki dari
- Margaret Tudor anak perempuan dari
- Elizabeth of York anak perempuan dari
- Edward IV, King of England anak laki-laki dari
- Richard Plantagenet, Duke of York anak laki-laki dari
- Richard of Conisburgh, Earl of Cambridge anak laki-laki dari
- Isabella Perez of Castille anak perempuan dari
- Maria Juana de Padilla anak perempuan dari
- Maria Fernandez de Henestrosa anak perempuan dari
- Aldonza Ramirez de Cifontes anak perempuan dari
- Aldonza Gonsalez Giron anak perempuan dari
- Sancha Rodriguez de Lara anak perempuan dari
- Rodrigo Rodriguez de Lara anak laki-laki dari
- Sancha Alfonsez, Infanta of Castile anak perempuan dari
- Zaida (aka Isabella) anak perempuan dari
- Al-Mutamid ibn Abbad, King of Seville anak laki-laki dari
- Abbad II al-Mutadid, King of Seville anak laki-laki dari
- Abu al-Qasim Muhammad ibn Abbad, King of Seville anak laki-laki dari
- Ismail ibn Qarais anak laki-laki dari
- Qarais ibn Abbad anak laki-laki dari
- Abbad ibn Amr anak laki-laki dari
- Amr ibn Aslan anak laki-laki dari
- Aslan ibn Amr anak laki-laki dari
- Amr ibn Itlaf anak laki-laki dari
- Itlaf ibn Naim anak laki-laki dari
- Naim II al-Lakhmi anak laki-laki dari
- Naim al-Lakhmi anak laki-laki dari
- Zahra bint Husayn anak perempuan dari
- Husayn ibn Hasan anak laki-laki dari
- Hasan ibn Ali anak laki-laki dari
- Fatimah bint Muhammad anak perempuan dari
- Nabi Muhammad SAW.
Kata KH. Ade Muzaini Aziz atau biasa dipanggil Gus Zein mengatakan bahwa, Syarifah adalah gelar kehormatan yang diberikan kepada keturunan wanita yang merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW melalui cucu beliau hasan bin ali dan Husain bin Ali, yang merupakan anak perempuan dari Nabi Muhammad SAW, Fatimah Az-Zahra dan menantunya Ali bin Abi Thalib.
Wallahu ‘alam, tulis Gus Zein.