Jakarta, Liputan9.id – Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Manbaul Hikmah selenggarakan Tryout AKM, berkat kerjasamakemendikbud dengan Penerbit Erlangga, Selasa, (06/09/2022).
Tryout dilaksanakan di SMPIT Manbaul Hikmah, Yayasan Manbaul Hikmah Warrisalah, Kp. Tanah Baru Desa Karang Baru, Cikarang Utara Bekasi Jawa Barat.
AKM adalah salah satu konsep baru dalam pendidikan Indonesia. AKM adalah bagian dari kebijakan Merdeka Belajar yang kini diusung oleh Kemendikbud. Merdeka belajar adalah kebijakan besar dalam rangka mewujudkan transformasi pengelolaan pendidikan di Indonesia.
Menurut Kepala Sekolah SMPIT Manbaul Hikmah, Ustadz Pajrin, S.Pd.I, tujuan diadakannya tryout AKM ini adalah untuk melatih proses pelaksanaan AKM.
“Siswa belajar login, dan mengenali soal-soal yang nantinya kemungkinan besar keluar dalam soal-soal AKM,” ujarnya.
Dengan dilaksanakannya tryout ini siswa mengenali lebih awal langka-langkah yang berkaitan dengan pelaksanaan AKM tersebut.
“Kami harapkan dengan pelaksanaan tryout ini, menambah wawasan siswa tentang kompetensi dasar meraka dalam pembelajarannya,” harap Pajrin, S.Pd.I, alumni Ponpes Darurrahman itu.
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
AKM adalah sistem yang menggantikan peran UN sebagai sumber informasi untuk memetakan dan mengevaluasi mutu sistem pendidikan. AKM dirancang untuk mengukur capaian peserta didik atau siswa dari hasil belajar kognitif yaitu literasi dan numerasi.
AKM adalah singkatan dari Asesmen Kompetensi Minimum. Mengutip dari Pusat Asesmen dan Pembelajaran Kemendikbud, AKM merupakan penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua murid untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat.
AKM menyajikan masalah-masalah dengan beragam konteks yang diharapkan mampu diselesaikan oleh murid menggunakan kompetensi literasi membaca dan numerasi yang dimilikinya. (ASR)