Bekasi, LIPUTAN9.ID – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cikarang melakukan sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan sekaligus penandatanganan MoU dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bekasi. MoU dilakukan dalam rangka memenuhi amanah Undang-Undang (UU) Nomor 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), di Hotel Sunnera Antero, pada Kamis (31/8/2023).
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cikarang, Hendrayanto mengatakan, penandatanganan MoU ini bertujuan untuk mensinergikan pelaksanaan program BPJS Ketenagakerjaan serta memberikan dukungan, khsusnya kepada Kadin terhadap pekerja rentan yang berada di Kabupaten Bekasi.
“Jadi nantinya pekerja-pekerja retan yang ada di Kabupaten Bekasi sudah terlindungi dengan dua program Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK),” katanya.
Hendrayanto menjelaskan, jika pekerja meninggal dunia maka ahli warisnya akan mendapatkan uang santunan sebesar Rp. 42 juta.
“Maka kalau pekerja mengalami kecelakaan dan kematian ahli waris mendapatkan uang santunan sebesar Rp. 74 juta untuk dua orang anak serta mendapatkan biaya pendidikan mulai dari TK sampai dengan Kuliah,” terangnya.
Hariyanto menyampaikan, dengan iuaran sebulan sebesar Rp 16.800 sangat terjangkau bagi pekerja rentan di Kabupaten Bekasi. Sejauh ini, yang banyak mendaftarkan di BPJS Ketenagakerjaan yaitu pekerja informal sekitar 20 persen.
Hendrayanto juga mengakui untuk mengoptimalkan peserta BPJS ketenagakerjaan harus berkolaborasi dengan pemerintah daerah. Pemerintah daerah juga sudah mendorong sebanyak 26.000 petani mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan, nelayan serta tukang ojek.
“Maka kami minta dukungan kepada pemerintah daerah untuk membuat surat edaran ke perusahaan untuk memberikan bantuan CSR serta CSR itu kita bisa manfaatkan untuk pekerja rentan yang berada di Kabupaten Bekasi,” katanya.
Ketua Kadin Heri Noviar apresiasi dan sambut baik kerjasama yang terjalin. Kerja sama itu dapat memberikan manfaat baik untuk Kadin Kabupaten Bekasi khususnya dan untuk peserta BPJS Ketenagakerjaan rentan warga Bekasi pada umumnya.
“Alhamdulillah semua dicover Kadin sebanyak 1.000 pekerja rentan yang ada di Kabupaten Bekasi, kedepan insyaallah kita akan tambah serta mengoptimalkan program dari BPJS ketenagakerjaan ini pesertanya lebih banyak lagi,” terangnya. (RDN)