Sumenep, LIPUTAN 9 NEWS
Tanggal pelaksanaan Pilkada 2024 tercantum dalam Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024. Berdasarkan surat tersebut, pemungutan suara Pilkada 2024 akan dilaksanakan tanggal 27 November 2024.
Termasuk di Kabupaten Sumenep dari bulan Mei 2024 sudah banyak rekomendasi dan surat tugas yang dikeluarkan oleh partai politik kepada para Calon kepala Daerah yang akan mengikuti Kontestantasi di Pilkada serentak 2024 yang akan datang.
“Tidak ketinggalan, di Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur, Kabupaten yang terletak di ujung timur Pulau Madura,” ujar Direktur Eksekutif Central Axis Of Indonesia (CAI) Umar Faruq kepada liputan9news, Selasa (30/07/24).
Direktur Eksekutif Central Axis Of Indonesia (CAI) Umar Faruq mengatakan, Kabupaten Sumenep sangat menarik untuk di perhatikan, karena di kota keris ini banyak tokoh nasional dan tokoh ulama yang mumpuni dan yang punya integritas serta layak untuk memimpin Sumenep.
“Sumenep adalah basis NU dan kaum santri. Sumenep merupakan lumbung suara Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sumenep seharusnya punya pemimpin yang religius dan nasionalis,” ujarnya.
Selanjutnya, Umar Faruq menyampaikan bahwa KH. Ali Fakri atau yang biasa disebut Kiai Fikri sangat cocok untuk memimpin Kabupaten Sumenep.
“Kiai Fikri adalah ulama muda kharismatik, pengasuh pondok pesantren tertua dan terbesar di Kabupaten Sumenep, yaitu Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-guluk Sumenep, sayang PPP menutup mata,” jelasnya.
Menurut Umar Faruq, PPP Sumenep Sangat rugi jika tidak merekomendasikan dan mendukung Kiai Ali Fikri sebagai calon Bupati Sumenep.
“Kiai Fikri disamping kader tulen PPP, juga sebagai keluarga pesantren besar dari kalangan nahdliyin yang sangat banyak massanya serta beliau mumpuni,” ungkapnya
“PPP Sumenep sangat rugi Kalau sampai kehilangan momen terbaik ini. Karena PPP Sumenep punya kader dengan sosok inspiratif seperti beliau (Kiai Fiki) putra ulama Nasional KH. Abd Warist,” ucapnya.
Kemudian, Umar Faruq sebagai Direktur CAI berpesan kepada Ppengurus PPP dari DPP sampai cabang agar memperhatikan kondisi lokal yang terjadi di masyarakat.
“Jangan sampai PPP kehilangan konstituen Khusunya di Kabupaten Sumenep Madura. PPP Sumenep jangan sampai terjadi politik transaksional yang dapat merugikan PPP kedepannya. PPP Sumenep harus memperjuangkan kadernya agar bisa memimpin Kabupaten yang terkenal dengan Kota keris ini,” pungkasnya. (MFA)
Comments 0