Banten, LIPUTAN9.ID – Agresi militer brutal Israel atas wilayah Gaza menelan ribuan nyawa. Bukan hanya menarget kelompok bersenjata seperti Hamas, tapi korban jiwa dari warga sipil pun berjatuhan.
Peluru dan rudal Israel tidak pandang bulu, menyerang membabi buta. Ribuan anak-anak balita, orang tua renta, kaum perempuan pun menjadi sasaran empuknya.
Bukan hanya bangunan yang dituduh sebagai instalasi militer Hamas, bahkan rumah sakit dan sekolah pun luluh lantak dibombardir Israel.
Tragedi kemanusiaan tanpa nurani inilah yang mendorong masyarakat dunia, tidak terkecuali Indonesia, terpanggil untuk bahu-membahu mengumpulkan dan mengirim berbagai jenis bantuan untuk masyarakat Palestina, khususnya Gaza. Di samping berbagai kecaman untuk Israel, pernyataan-pernyataan dukungan dan doa-doa keselamatan untuk warga Palestina tentunya. Tidak terkecuali dari masyarakat Indonesia.
“Kesadaran bahwa kita adalah sama-sama manusia, itu sudah cukup untuk menggerakkan hati dan tangan kita membantu Palestina,” tegas KH. A. Muzaini Aziz, yang biasa dipanggil Kiai Zein, selaku Ketua Yayasan Al-Mu’in, Rabu (01/10/23).
Yayasan Al-Mu’in, beserta seluruh satuan pendidikan yang dinaunginya, bergerak mengumpulkan dana kemanusiaan untuk Palestina. Para guru, murid dan orang tua siswa SDI Alexandria, MTs. Al-Mu’in dan SMK Al-Mu’in merogoh kantong mereka.
Tidak sampai di situ, bahkan siswa/i didampingi para guru turun ke jalan-jalan di sekitar Kampus Yayasan Al-Mu’in di bilangan Poris, Kota Tangerang, untuk mengumpulkan dana dari masyarakat.
“Kami galang dana di jalan-jalan sejak Senin, 23 Oktober sampai Jum’at 27 Oktober 2023. Masyarakat Poris antusias turut berdonasi, alhamdulillah,” ungkap Hamdani Halim, Kepala Sekolah SMK Al-Mu’in, sekaligus Korlap Penggalangan Dana Kemanusiaan Palestina.
“Al-hamdulillah, 51 juta rupiah telah kami kumpulkan untuk saudara-saudara kami di Palestina,” tutur Adam Bashori Yasini, Kepala SDI Alexandria.
“Di samping rasa emphati kemanusiaan yang mendorong kami melakukan hal ini, pendidikan karakter juga merupakan tujuan kami menggalang dana seperti ini. Anak-anak kami ajarkan apa yang seharusnya mereka perbuat ketika menghadapi fenomena tragedi kemanusiaan seperti ini. Doa dan dukungan untuk Palestina jelas penting. Bantuan ril juga sangat penting. Kami sangat bersyukur anak-anak didik kami tidak malu, bahkan senang dan semangat menggalang dana di jalanan untuk teman-teman mereka di Palestina,” ujar Ustadz Sofwan Qusyairi, Kepala MTs. Al-Mu’in
Rabu, 1 Oktober 2023 seluruh pendapatan dari penggalangan donasi sebesar Rp. 51 juta tersebut diantar dan diserahkan langsung oleh perwakilan siswa/i Yayasan Al-Mu’in ke BAZNAS Kota Tangerang, didampingi oleh tiga kepala sekolah/madrasah dan Ketua Yayasan Al-Mu’in.
“BAZNAS kami yakini dapat mengantarkan bantuan ini, mengingat jaringan BAZNAS yang terhubung dengan berbagai lembaga kemanusiaan dunia dan kredibilitas BAZNAS yang terjaga karena diaudit secara rutin oleh lembaga audit independen,” tambah Kyai Zein.
“Kami terima bantuan kalian ini. Kami bangga kepada kalian, sebagai pelajar kalian mampu menunjukkan aksi kemanusiaan kalian untuk saudara-saudara kalian di Palestina. InsyaAllah bantuan yang kalian kumpulkan ini akan kami antarkan dan kami sampaikan untuk teman-teman kalian di Gaza, melalui BAZNAS Pusat. Semoga Allah membalas kebaikan kalian dengan ganjaran terbaik-Nya. Kami berharap apa yang kalian lakukan ini menjadi tauladan dan dicontoh oleh kawan-kawan kalian sesama pelajar di seluruh Indonesia,” pungkas KH. M. Aslie Elhusyairy, S.Ag., Ketua BAZNAS Kota Tangerang, saat menerima dana donasi tersebut langsung dari tangan siswa/i Al-Mu’in.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua BAZNAS Kota Tangerang juga mendoakan Waqif (Pewakaf) Al-Mu’in, Al-Marhum KH. Abd. Aziz Erawan agar pahala setiap kebaikan yang dilakukan oleh para penerusnya juga mengalir untuk al-Marhum. (MFA)