• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
KH. Imaduddin Utsman Al Bantani, Pengasuh dan Pendiri Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum

Gus Rumail Berdusta: Tanpa Tanda Kutip

June 10, 2024
Penyarahan Beasiswa kerjasama YBM PLN dgn IA JATMAN utk Mahasiswa S2 dan S3 UNUSIA di PP Pasulukan Al-Masykuriyyah, Kamis (13/11/2025).

Gandeng YBM PLN, JATMAN Berikan Beasiswa Mahasiswa S2 dan S3 UNUSIA

November 13, 2025
Masjid

Khutbah Jumat: Fiqih Dakwah Era Digital di Masjid Jamik Al-Amin Bondowoso

November 13, 2025
Ahmadi Kadong

Ahmadi Madong Tegaskan Komitmen Kawal Peningkatan Mutu Pendidikan dan Sosial

November 13, 2025
Imam Jazuli

Nasaruddin, Nusron, dan Zulfa, Masuk Radar Calon Kuat Muktamar NU Ke-35 Tahun 2026

November 12, 2025
Sulaiman-Djaya

Gerindra, Golkar dan Pengkhianatan Kebangsaan

November 12, 2025
Di-NU-NU-kan

PCNU Kabupaten Bekasi Siap Gelar Konfercab 2025 di Ponpes Siraajul Ummah

November 12, 2025
Pangdam V/Brawijaya Buka Seminar KEK Tembakau Dorong Ekonomi Madura Bangkit (Foto: Dok. KAMURA)

Pangdam V/Brawijaya Buka Seminar KEK Tembakau Dorong Ekonomi Madura Bangkit

November 12, 2025
JATMAN Serahkan Laporan Kagiatan Pelantikan dan Rakernas I kepada Kementerian Agama

JATMAN Serahkan Laporan Kagiatan Pelantikan dan Rakernas I kepada Kementerian Agama

November 12, 2025
Dua Perda Baru Jadi Langkah Nyata DPRD Bekasi Perkuat Pemerintahan dan Kepedulian Sosial

Dua Perda Baru Jadi Langkah Nyata DPRD Bekasi Perkuat Pemerintahan dan Kepedulian Sosial

November 12, 2025
KH. MH. Bahaudin atau Gus Baha

PWNU DKI: Penamaan Gedung Gus Dur itu Bukan Sekedar Plakat, Tapi Pengingat Nurani

November 12, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Thursday, November 13, 2025
  • Login
Liputan9 Sembilan
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan9 Sembilan
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Gus Rumail Berdusta: Tanpa Tanda Kutip

Oleh: K.H. Imaduddin Utsman

liputan9news by liputan9news
June 10, 2024
in Uncategorized
A A
0
KH. Imaduddin Utsman Al Bantani, Pengasuh dan Pendiri Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum

KH. Imaduddin Utsman Al Bantani, Pengasuh dan Pendiri Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum/Foto: Liputan9news

494
SHARES
1.4k
VIEWS

Banten, LIPUTAN 9 NEWS

“Gus Rumail “berdusta”, dengan tanda kutip, ketika menyebut bahwa Khirid menyebut nasab Ba’alwi telah di itsbat banyak ulama. Karena, sebenarnya Gus Rumail tahu, ketika Khirid mengutip Al-Khotib dalam Al-Jauhar Al-Syafaf, Al-khotib menyebut nama-nama ulama yang mengitsbat nasab Ba’alwi tersebut tanpa referensi.” (Kiai Imad)

Gus Rumail berdusta, tanpa tanda kutip, ketika menyatakan penulis mengatakan “Nasab Ba’alwi hanya di itsbat mimpi-mimpi”. Kenyataannya, dalam tulisan penulis, tidak pernah ada kata “hanya”.

Sebelum mengutip tulisan Muhammad Khirid tentang di itsbatnya nasab Ba’alwi oleh mimpi-mimpi, penulis telah mengutip tulisan Muhammad Khirid tentang usaha Ali Ba Jadid mengitsbat nasabnya ke Irak kehadapan para qodi. Yang bagi penulis, kisah itu fiktif belaka, karena diceritakan dengan referensi yang terputus di Al-Jauhar Al-Syafaf (855 H), yaitu kitab fenomenal abad ke-9 perintis konstruksi nasab Ba’alwi, berserangkai bersama Al-Burqoh Al-Musyiqoh (895 H). Sementara jarak antara Al-Jauhar Al-Syafaf dengan kejadian itu terbentang interval 235 tahun. Kisah itu diciptakan hanya untuk jawaban apologetic (cari alasan), yang penulis kira, di masa Al-jauhar Al-Syafaf dan masa Khirid itu (pertengahan abad 10), nasab Ba’alwi penuh dengan gugatan.
Penulis tidak bisa disebut berdusta walau dengan tanda kutip. Karena kisah di itsbat mimpi itu benar adanya diriwayatkan oleh Muhammad Khirid dalam Al-Guror.

BeritaTerkait:

Isu Nasab Naik Ke Tempo: Ba’alwi Diujung Tanduk Rumail Masih Berdusta

Sepucuk Surat Cinta Kiai Imad Untuk Rumail Abbas

Menjawab Kiai Imaduddin: Empat Nama Nasab Baalawi Terindikasi ‘Kuat’ Fiktif?

Gus Rumail “berdusta”, dengan tanda kutip, ketika menyebut bahwa Khirid menyebut nasab Ba’alwi telah di itsbat banyak ulama. Karena, sebenarnya Gus Rumail tahu, ketika Khirid mengutip Al-Khotib dalam Al-Jauhar Al-Syafaf, Al-khotib menyebut nama-nama ulama yang mengitsbat nasab Ba’alwi tersebut tanpa referensi.

Ada 17 nama-nama ulama yang disebut Khirid telah mengitsbat Ba’alwi sebagai syarif berdasarkan bait-bait sya’ir dari Habib Abu Bakar bin Abdullah bin Abu Bakar, yaitu: Al-Ahdal (w. 855 H), Al-Khozroji (w. 812 H) , Al-Yafi’I (w. 768 H), Al-Awaji, Al-Syarji (W. 893 H), Ibnu Abil Hub (w. 611 H), Al-Janadi (w. 732 H), Ibnu Hisan, Ibnu Samuroh (587 H), Abu Syukail (w. 871 H), Ibnu Kaban (w.776 H), As-Sakhowi (w. 902 H), Abul Fadol (w. 980 H), Abu Abad, Muhammad bin Abu Bakar, dan Ibnu Abi Isa Attarimi.

Dari 17 nama ulama yang disebut Khirid itu, benarkah mereka semua telah mengitsbat nasab Ba’alwi sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW? Dengan yakin penulis katakan TIDAK. Ada yang hanya dicatut namanya saja.

Begini penjelasannya, dari 17 nama itu kita pilah mana ulama yang lebih tua dari Al Khotib (w. 855 H) dan Ali Al-Sakran (W. 895 H), merekalah yang akan kita konfirmasi. Karena Al-Khotib dan Al-Sakran-lah, terdakwa dalam “bid’ah” nasab Ba’alwi sampai ke Nabi Muhammad SAW. Sedangkan ulama-ulama setelah keduanya, kemungkinan besar, jikapun mengitsbat, tentu taklid dengan mengutip keduanya dari Al-Jauhar dan Al-Burqoh.

Ibnu Samuroh, Gus Rumail tahu, bahwa Ibnu Samuroh dalam kitabnya Tobaqotul Fuqoha (587 H), tidak mengitsbat nasab Ba’alwi. Jangankan mengitsbat, menyebut salah satu nama keluarga Ba’alwi-pun tidak. Lalu beranikah Gus Rumail berkata bahwa Al-Khotib berdusta atas nama Ibnu Samuroh, dengan tanpa tanda kutip? Seperti Gus Rumail memframing “kedustaan” untuk penulis, padahal yang penulis tulis betul-betul tertulis dalam Al-Gurar.

Al-Khozroji, ia tidak mengitsbat Ba’alwi bin Ubaidillah. Dalam kitabnya, Al-Iqdul Fahir, ia menyebut nama keluarga Ba Jadid, yang sekali lagi penulis yakinkan, Ba Jadid ini bukanlah keluarga Ba’alwi Ubaidillah. (lihat Al-Iqdul Fahir hal. 1486) Al Khozroji ketika menyebut keluarga Ba Jadid sama sekali tidak menyebut Jadid sebagai mempunyai saudara bernama Alwi.

Al-Yafi’I (w. 768 H), ia dalam kitabnya menggubah sebuah syair, dalam syairnya ia menyebut nama Abu Alwi, seperti diketahui, yang terkenal sebagai Abu Alwi adalah keluarga Jadid, sebagaimana disebut dalam Al-Suluk (732 H), tidak satupun ada berita Jadid mempunyai saudara bernama Alwi dan Bashri, kecuali setelah Al-Jauhar Al-Syafaf dan Al-Burqoh di abad ke-9.

Gus Rumail, ketika membuat judul menggunakan kalimat “kedustaan”, ia menggunakan tanda kutip, artinya memang bukan dusta, karena apa yang penulis tulis tentang itsbat mimpi itu benar adanya disebut dalam kitab itu. “Kedustaan” yang dimaksud oleh Gus Rumail, adalah kebenaran hakiki yang bisa ditafsiri kedustaan tanpa terkena hukum berbohong ketika menyatakannya. Sehingga orang awam akan mengira penulis benar-benar berdusta, tanpa bisa dikatakan bahwa Gus Rumail yang menyatakannya berdusta karena telah memframing kedustaan itu.

Yang bisa dikatakan kedustaan adalah, jika ada orang menyatakan bahwa ia tidak ada kaitan dengan Ba’alwi, tetapi kemudian ia menyatakan “hanya saja ada juga yang mengatakan bahwa kami masih dzuriyah Al-Habsyi.”

Kesimpulan tulisan ini adalah: nasab Ba’alwi berputar dalam sirkuit klaim kesahihan yang tidak terkonfirmasi kitab primer, kegelapan sejarah, referensi yang tidak lulus uji petik, cocokologi, mimpi-mimpi dan “bau-bau kedustaan”.

KH. Imaduddin Utsman Al Bantani, Pengasuh dan Pendiri Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum Kampung Cempaka, Desa Kresek, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

Tags: BerdustaGus RumailRumail Abbas
Share198Tweet124SendShare
liputan9news

liputan9news

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

KH. Imaduddin Utsman Al Bantani, Pengasuh dan Pendiri Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum
Uncategorized

Isu Nasab Naik Ke Tempo: Ba’alwi Diujung Tanduk Rumail Masih Berdusta

by liputan9news
June 10, 2024
0

Banten, LIPUTAN 9 NEWS "Setiap cetakan kitab baru tentang nasab Ba’alwi setelah tahun 2023/2024 yang manuskripnya dari abad 5,6,7,8 sudah...

Read more
Sepucuk Surat Cinta Kiai Imad Untuk Rumail Abbas

Sepucuk Surat Cinta Kiai Imad Untuk Rumail Abbas

September 6, 2023
Menjawab Kiai Imaduddin: Empat Nama Nasab Baalawi Terindikasi ‘Kuat’ Fiktif?

Menjawab Kiai Imaduddin: Empat Nama Nasab Baalawi Terindikasi ‘Kuat’ Fiktif?

July 17, 2023
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2468
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

757
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

141
Penyarahan Beasiswa kerjasama YBM PLN dgn IA JATMAN utk Mahasiswa S2 dan S3 UNUSIA di PP Pasulukan Al-Masykuriyyah, Kamis (13/11/2025).

Gandeng YBM PLN, JATMAN Berikan Beasiswa Mahasiswa S2 dan S3 UNUSIA

November 13, 2025
Masjid

Khutbah Jumat: Fiqih Dakwah Era Digital di Masjid Jamik Al-Amin Bondowoso

November 13, 2025
Ahmadi Kadong

Ahmadi Madong Tegaskan Komitmen Kawal Peningkatan Mutu Pendidikan dan Sosial

November 13, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In