KABUPATEN BEKASI, LIPUTAN9 NEWS- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi mengapresiasi dan menyambut baik program Sugity Peduli Stunting yang digagas oleh PT Sugity Creatives. Sekda mengatakan, program tersebut sangat bagus untuk membantu menurunkan angka stunting di wilayah Kabupaten Bekasi.
Hal itu disampaikan Sekda Dedy Supriyadi saat membuka Kick Off Sugity Peduli Stunting di Puskesmas Danau Indah, Desa Mekarwangi Kecamatan Cikarang Barat, pada Senen (29/7/2024).
“Ya, saya mengapresiasi PT. Sugity Creatives, karena semangatnya dalam upaya menyiapkan generasi emas tahun 2045, diantaranya menjadikan Kabupaten Bekasi Zero Stunting, diharapkan semua perusahaan bisa mengikuti jejak PT. Sugity ini,” ujarnya.
Sekda mengatakan, program penurunan stunting, sesuai dengan arahan pemerintah pusat, dimana pada tahun 2045 mendatang, sesuai laporan dari International Monetary Fund (IMF), Indonesia akan menjadi 4 besar dunia dalam pendapatan perkapita warganya.
Dia menambahkan, Pemkab Bekasi berkomitmen dan konsisten dalam upaya mendukung program dari perusahaan untuk membantu di bidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
“Ya, kami terus mendukung kepada setiap perusahaan yang bersama-sama membantu mensejahterakan masyarakat Kabupaten Bekasi,” katanya.
Dirinya berharap dengan adanya dukungan dari perusahaan, Kabupaten Bekasi bisa zero stunting di tahun yang akan mendatang.
“Ya, insyaallah dengan program yang dilaksanakan oleh PT Sugity ini, Kabupaten Bekasi zero dari stunting,” ungkapnya.
Sementara itu Presiden Direktur PT. Sugity Creative, Masasi Suzuki, yang diwakili oleh General Manager membawahi program CSR, Dudung Sahdu menambahkan, program ini untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat, di antaranya pencegahan stunting.
“Kami juga sudah memberikan makanan tambahan di beberapa desa untuk memberantas stunting yang selaras dengan program Pemkab Bekasi dan Pemerintah Pusat,” katanya.
Dia mengatakan, PT. Sugity juga mengembangkan pemberdayaan masyarakat melalui usaha budidaya ikan lele dan budidaya pohon kelor.
Selain itu, ada juga program untuk meningkatkan minat baca masyarakat, yang selaras dengan perkembangan teknologi serta inovasi yang diciptakan.
“Tadi juga kita membagikan buku cerita anak, dengan harapan bisa mengajak anak-anak di Kabupaten Bekasi untuk meningkatkan minat baca,” tutupnya. (MFK)