Sumenep, LIPUTAN 9 NEWS
Desakan dan ultimatum para relawan yang tergabung dalam Muhibbin Mas Kiai agar DPP PPP segera mengeluarkan rekomendasi kepada KH. Ali Fikri tidak sia-sia.
Partai berlambang kakbah itu akhirnya merekomendasi KH. Ali Fikri maju sebagai bakal calon bupati Sumenep. Dia akan ditemani KH. Muh. Unais Ali Hisyam sebagai bakal calon wakil bupati.
Para relawan KH. Ali Fikri sempat geram lantaran DPP PPP tidak segera mengeluarkan rekomendasi. Bahkan, santer dikabarkan bahwa rekomendasi justru akan turun kepada bakal calon incumbent.
Padahal, KH. Ali Fikri atau yang akrab disapa Mas Kiai itu saat sekarang menjabat Ketua DPC PPP Sumenep. Dia juga berkontribusi membesarkan partai berlatar belakang warna hijau itu.
Berita terkait:
Umar Faruq, Direktur CAI: PPP Sumenep Rugi tidak Usung Kiai Ali Fikri
Fauzi As, salah satu Muhibbin Mas Kiai membenarkan rekomendasi dari DPP PPP sudah turun. Formulir B1.KWK itu ditandatangani langsung Plt. Ketum PPP Muhamad Mardiono dan Sekjen Moh. Arwani Thomafi.
Rekomendasi tersebut teregister dengan nomor 3806/KPTS/DPP/VIII/2024. Surat tersebut tertanggal 27 Agustus 2024.
“Iya, alhamdulillah rekomendasi dari DPP PPP sudah turun untuk Mas Kiai,” kata Fauzi As dikutip dari laporan Klik Madura.
Pria yang juga Owner Mami Muda itu bersyukur atas rekomendasi tersebut. Dengan rekomendasi itu, skenario calon tunggal di Sumenep gagal total.
“Sebelumnya, rekomendasi dari partai politik diborong untuk calon tertentu. Tapi, alhamdulillah PPP membuat keputusan yang sangat tepat,” katanya.
Fauzi menyebut, masyarakat Sumenep sempat gelisah lantaran ada skenario calon tunggal pada Pilkada Sumenep 2024. Namun, berkat putusan MK, akhirnya jalan bagi Mas Kiai mencalonkan diri sebagai bupati terbuka.
Namun, masyarakat belum berhenti resah. Sebab, rekomendasi dari PPP tak kunjung keluar. “Sekarang masyarakat sudah lega karena Mas Kiai dipastikan bisa maju,” katanya.
Selanjutnya, para relawan akan fokus memperkuat dukungan untuk memenangkan Mas Kiai dan Kiai Unais sebagai kepala daerah. (MFA)