Jakarta, Lipuatan9.id – Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Periode (2010-2015/2015-2020) memberikan respon terhadap tragedi yang terjadi di Lapangan Sepakbola, Stadion Kanjuruhan, Malang, (01/10).
Kiai Said, mengatakan kita semua prihatin dan berdukacita yang terjadi dilapangan sepakbola Kanjuruhan pertandingan sepakbola anatara Arema Malang dengan Persebaya Surabaya, yang menelan korban lebih dari 170an.
“Mari kita baca Al-fatihah untuk mereka mudah-mudahan diampuni dosanya dan diterima amal baiknya,” Ajak Buya Said, yang merupakan Dewan Pengarah BPIP Periode 2022-2027 tesebut.
Selanjutnya Kiai Said, menyapaikan bahwa, melihat beberapa tragedi yang berubi-tubi menimpa bangsa ini.
“Maka saya mengajak kepada semuanya, yang mendengar suara saya agar melakukan taubat nasional, mendekatkan diri kepada Allah, mari kita introspeksi, mari kita lihat diri kita sendiri, dalam rangka memperbaiki perilaku kita yang tidak baik, segera memperbaiki diri, yang sudah baik lebih ditingkatkan lagi,” ujarnya.
https://twitter.com/Liputan9id/status/1576882617974079488?s=20&t=cFHCluQoE25phrEI33nUcw
Pasti ada hikmahnya semua yang kita alami ini, tambah Buya Said, ujian itu dari Allah, dan kita tidak usah menyalahkan siapa-siapa dalam tragedi Malang itu, qul lay yuṣībanā illā mā kataballāhu lanā, huwa maulānā wa ‘alallāhi falyatawakkalil-mu`minụn, Katakanlah: “Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal”.
“Udah barang pasti tanggung jawab kita semuanya. Tanggung jawab kita semuanyalah, tidak usah menyalahkan salah satu pihak,” seru Kiai Said.
Lalu Kiai Said mengajak, mari kita bersama-sama membaca Al-Fatihah untuk arwahnya para korban tragedi lapangan sepakbola Kanjuruan Malang Alfatihah.
“Amin terima Kasih,” ucap Kiai Said setelah selesai membacakan surah Al-Fatihah. (ASR)