Jakarta | LIPUTAN9NEWS
Terkait Viralnya Pernyataan Anggota DPRD Jawa Timur Dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) asal Dapil Madura (Bangkalan, Sampang, Pemeksan dan Sumenep) Nurul Huda, yang menyatakan agar Jembatan Suramadu berbayar kembali.
Pernyatan nyelenih tersebut sontak menimbulkan reaksi warga Madura secara nasional. Wacana dan Statement Dewan Asal Sampang tersebut Banyak Menuai Tentangan dari berbagai Elemen Masyarakat khusus tokoh Madura dan Aktivis Pemuda Madura.
Salah satunya adalah Ketua Umum Pemuda Madura Membangun (KPMM) Dr. (C) Umar Faruq, S.Pd., S.H., M.Pd., CPM, Aktivis Nasional asal Madura tersebut Mengatakan Pernyataan seorang Dewan sangat tidak layak di jadikan Opini .
Menurut Gus Far Sapaan akrabnya, menyebutkan bahwa pernyataan Nurul Huda tersebut sangat Sembrono dan Bodoh.
“Dia tidak tahu Sejarah Berdirinya Suramadu dan semangat Perjuangan Tokoh Madura di Kancah Nasional,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima redaksi Liputan9news, Rabu (19/02/2025).
Lebih lanjut, Umar Faruq Meminta Nurul Huda segera mencabut pernyataannya tersebut dan Segera meminta meminta maaf kepada Tokoh, Alim Ulama dan masyarakat Madura karena sudah melukai hati para Tokoh dan sesepuh Madura dalam mengawal dan Memperjuangkan Pembagunan Suramadu.
“Nurul Huda tidak tahu history dan perjuangan tentang gratisnya Jembatan Suramadu,” ucap Gus Faruq.
Gus Faruq berjanji apabila Nurul Huda Politisi PPP tersebut tidak mencabut dan meminta maaf maka dirinya bersama tokoh dan aktivis Madura lainya akan turun tangan meminta kepada Dewan pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) segera melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW).
“Nurul Huda sudah meresahkan masyarakat Madura dan merendahkan perjuangan tokoh Madura di kancah Nasional. Kita akan kaji lebih aalam tentang wacana tersebut,” pungkasnya. (AMA)