Kabupaten Bekasi | LIPUTAN9NEWS
Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bekasi, Retno Rayung Wulan, SE. menyampaikan, peringatan hari Kartini menjadi momen refleksi sekaligus inspirasi untuk terus melanjutkan perjuangan RA Kartini dalam pemberdayaan perempuan Kabupaten Bekasi di berbagai sektor.
Retno menerangkan, dalam rangka memperingati Hari Kartini, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bekasi melibatkan tiga puluh organisasi perempuan diantaranya Nasyiatul Aisyiyah, Perwani (Persatuan Wanita Indonesia), dan Tiara Kusuma (Persatuan Ahli Kecantikan dan Pengusaha Salon Indonesia). HARPI dan Muslimat NU Kabupaten Bekasi.
Selain itu, Retno menambahkan, pada peringatan Hari Kartini 2025 terdiri dari dua rangkaian kegiatan. Acara pertama telah dilaksanakan pada 13 April lalu berupa pelatihan tata rias kecantikan yang diikuti oleh lebih dari 50 anggota dari berbagai organisasi wanita.
“Saya mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan kerja sama dari semua pihak yang terlibat. Mudah-mudahan ilmu yang didapat dari kegiatan ini bisa bermanfaat, tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk lingkungan sekitarnya,” ujarnya di Gedung Wibawamukti, Kompleks Pemda Kabupaten Bekasi pada Senin, (21/04/2025).
Lebih lanjut, papar Retno, puncak peringatan Hari Kartini pada 21 April 2025, dengan mengangkat tema “Perempuan adalah Pembawa Peradaban.” Tema ini menggambarkan bagaimana perempuan memiliki peran sentral dalam membentuk generasi yang cerdas, beradab, dan berkualitas.
“RA Kartini adalah sosok yang memperjuangkan hak dan status perempuan Indonesia, terutama dalam hal pendidikan dan kesempatan berprofesi. Andai beliau hadir di antara kita hari ini dan melihat perempuan-perempuan hebat di TP-PKK Kabupaten Bekasi yang sudah teredukasi, produktif, dan aktif dalam pembangunan, saya yakin beliau akan sangat bahagia,” ucap Ketua GOW dengan penuh semangat.
Ia meyakini, meskipun RA Kartini telah tiada, semangat perjuangannya akan terus hidup dan menyala di hati sanubari para perempuan Kabupaten Bekasi. Dengan tekad kuat, perempuan Kabupaten Bekasi hari ini, harus terus bergerak mendekatkan diri pada pendidikan, pengembangan potensi, dan kontribusi nyata bagi bangsa.
“Semoga semangat Kartini yang tertanam di hati sanubari perempuan Indonesia tidak akan ditelan waktu dan tidak akan pernah mundur hingga akhir zaman dan akan membangkitkan menuju Indonesia Emas,” harapnya.