Kabupaten Bekasi | LIPUTAN9NEWS
PT Jababeka Infrastruktur kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan tertinggi dalam ajang Forum CSR Jawa Barat 2025, sebagai bentuk apresiasi atas komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dalam acara yang dirangkaikan dengan peluncuran sistem transaksi non tunai dan e-voting pemilihan kepala desa, bertempat di Graha Pupuk Kujang, Kawasan Industri Kujang Cikampek (KIKC), Kabupaten Karawang, Selasa (tanggal acara).
Forum tahunan ini diselenggarakan oleh Sekretariat Fasilitasi CSR Jawa Barat, sebagai bentuk apresiasi terhadap perusahaan yang telah melaporkan kontribusi CSR-nya melalui platform CSR Jabar sepanjang tahun 2024, dan menunjukkan kepedulian nyata terhadap pembangunan daerah.
Dalam ajang tersebut, PT Jababeka Infrastruktur berhasil menyabet dua penghargaan sekaligus:
Peringkat 1 Kategori Jabar Zero New Stunting, berkat program unggulannya Getas (Gerakan Atasi Stunting) yang dinilai berhasil membantu percepatan penurunan angka stunting di wilayah sekitar.
Peringkat 3 Kategori Water, Sanitation, and Hygiene (WASH), sebagai apresiasi atas upaya Jababeka dalam memperluas akses air bersih dan fasilitas sanitasi bagi masyarakat.
Penghargaan diserahkan dalam sesi utama acara yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, mitra swasta, hingga perwakilan masyarakat.
Direktur PT Jababeka Infrastruktur, Vega Violetta, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas penghargaan yang diraih.
> “Kami percaya bahwa keberadaan perusahaan harus memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Melalui program Getas dan Sumbangan Air Bersih, kami ingin terus berkontribusi aktif dalam menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera, khususnya di wilayah Kabupaten Bekasi,” ujar Vega.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran sektor swasta dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Program sosial perusahaan harus berangkat dari kebutuhan masyarakat dan berdampak langsung. CSR bukan sekadar formalitas, tapi bentuk tanggung jawab moral dan sosial,” tegas Dedi.
Penghargaan Forum CSR Jabar 2025 tidak hanya diberikan kepada perusahaan, tetapi juga kepada individu pelaksana program dan pemerintah daerah dengan tata kelola CSR terbaik. Proses penilaian mencakup aspek keberlanjutan, jumlah penerima manfaat, relevansi program dengan prioritas pembangunan, serta pengelolaan dampak sosial dan lingkungan dari aktivitas bisnis.
Acara ini juga menjadi ajang strategis untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mendukung agenda pembangunan Provinsi Jawa Barat, khususnya di bidang kesehatan, lingkungan hidup, dan pemberdayaan masyarakat.
Dengan prestasi ini, Jababeka meneguhkan peran strategisnya sebagai mitra pembangunan daerah yang tidak hanya berorientasi bisnis, tetapi juga berdedikasi untuk memberikan kontribusi sosial yang nyata dan berkelanjutan.
(RDN)