JAKARTA | LIPUTAN9NEWS
Media Israel mengungkap detail baru mengenai koordinasi antara Israel dan AS terkait serangan-serangan terbaru ke Ibu Kota Qatar, Doha, yang menargetkan kepemimpinan Hamas.
Diberitakan al-Mayadeen, Kanal 13 Israel mengutip dari seorang pejabat senior Rezim Zionis yang mengatakan bahwa serangan tersebut dikoordinasikan dengan Washington. Laporan itu menyoroti sejauh mana perencanaan bersama antara kedua sekutu tersebut dalam persiapan operasi tersebut.
Menurut koresponden Channel 14, koordinasi tersebut mencakup setidaknya dua pertemuan penting dalam beberapa hari terakhir. Pertemuan pertama melibatkan Kepala Komando Pusat AS, Jenderal Brad Cooper, yang baru saja tiba di Tanah Pendudukan dan mengadakan pertemuan pertamanya dengan Kepala Staf Militer Israel, Eyal Zamir.
Kedua pihak dilaporkan tetap menjalin komunikasi harian, terkadang lebih dari sekali sehari. Fokus utama komunikasi berkenaan dengan koordinasi militer yang terkait dengan operasi tersebut.
Pertemuan kedua dilaporkan telah berlangsung dalam 24 jam terakhir antara Menteri Urusan Strategis Israel Ron Dermer dan Utusan AS Steve Witkoff. Pertemuan ini semakin menegaskan tingkat keterlibatan tinggi antara kedua belah pihak.
Laporan Channel 14 menambahkan bahwa skenario yang terjadi dalam beberapa hari terakhir secara sengaja dibangun menuju “klimaks” yang terlihat dalam serangan terbaru. Koresponden Kanal 14 menyatakan, Presiden AS Donald Trump berusaha untuk secara langsung menempatkan dirinya sebagai pihak yang bertanggung jawab atas jalur negosiasi, dengan mempromosikan rencana yang diajukan hanya 48 jam sebelumnya.
Pernyataan publik Trump, baik melalui media sosial maupun penampilan di media, menggambarkan rencana tersebut sebagai “kesempatan terakhir” bagi Hamas. Pernyataan Trump disertai peringatan dari pemimpin militer dan politik Israel bahwa kepemimpinan eksternal Hamas akan “menanggung konsekuensi.”
Menurut laporan tersebut, pernyataan-pernyataan ini, bersama dengan pernyataan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Keamanan Israel Katz, terlontar berbarengan pada saat eskalasi yang terjadi di Doha.
Militer Israel dan Shin Bet melalui sebuah statemen mengeklaim telah melakukan serangan udara terhadap ibu kota Qatar, Doha. Mereka secara terbuka mengaku bahwa serangan itu menargetkan pimpinan senior Hamas.
Menurut kutipan Kanal 12 Israel dari sumber militer, serangan tersebut menargetkan anggota delegasi negosiasi Hamas saat mereka sedang membahas proposal terbaru yang dimediasi AS di Doha.
Namun, seorang sumber senior Hamas mengatakan kepada Al Mayadeen bahwa delegasi negosiasi gerakan tersebut selamat dari upaya pembunuhan yang dilakukan Israel di Doha.
























