• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Respon Atas Forum Kultural NU Tebuireng Versus Madura-Cirebon Menegakkan Khittah NU sebagai Organisasi Ulama

Respon Atas Forum Kultural NU Tebuireng Versus Madura-Cirebon Menegakkan Khittah NU sebagai Organisasi Ulama

December 8, 2025
Rapat Pleno PBNU Tetapkan Kiai Zulfa Mustofa Pj Ketum Gantikan Gus Yahya

Rapat Pleno PBNU Tetapkan Kiai Zulfa Mustofa Pj Ketum Gantikan Gus Yahya

December 10, 2025
Rais Aam Tegaskan Supremasi Syuriyah saat Buka Rapat Pleno PBNU

Rais Aam Tegaskan Supremasi Syuriyah saat Buka Rapat Pleno PBNU

December 10, 2025
Walikota Bekasi, memberikan sambutan dalam acara pelantikan Pengurus JATMAN Kota Bekasi (Foto: MSN/ASR)

Mudir Ali Melantik Pengurus JATMAN Kota Bekasi Masa Khidmat 2025-2029

December 9, 2025
Sulton Mu’minah, Sekretaris Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI Jakarta. (Foto: Dok. GP Ansor DKI Jakarta)

GP Ansor DKI Jakarta: Banser Hanya Bertugas Khidmat Jaga Kiai, Tak Terlibat Polemik Terkait PBNU

December 9, 2025
Imam Jazuli

Pleno, Momen Krusial untuk Islah dan Menata Kembali Bahtera Organisasi

December 9, 2025
Haji Lilur

Owner Ranggalawe Pendiri Tuban (Rapetu) Haji Lilur,  Resmi Laporkan Khilmi ke MKD

December 9, 2025
Pendy, Ketua Umum Forum Mahasiswa Pagar Nusa Nusantara (FMPN)

Hutan Terus Rusak, Ketua Umum FMPN Nilai Tata Kelola Kehutanan Gagal Total

December 9, 2025
KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menggelar Konferensi Pers di Plaza PBNU Jalan Kramat Raya No. 164 Jakarta Pusat, Rabu (03/12/2025) (Foto: MSN/ASR)

Gus Yahya akan Gelar Pleno Tandingan di PBNU pada 11 Desember

December 9, 2025
Sulaiman-Djaya

Negara Korporasi Republik Indonesia

December 8, 2025
Madinah Iman Wisata

Presiden Tetapkan Biaya Haji 2026: Inilah Daftar Lengkap BPIH dan BIPIH Masing-Masing Embarkasi

December 8, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Wednesday, December 10, 2025
  • Login
Liputan9 Sembilan
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan9 Sembilan
No Result
View All Result
Home Artikel Opini

Respon Atas Forum Kultural NU Tebuireng Versus Madura-Cirebon Menegakkan Khittah NU sebagai Organisasi Ulama

Oleh : KH Imam Jazuli, Lc., MA

liputan9news by liputan9news
December 8, 2025
in Opini
A A
0
Respon Atas Forum Kultural NU Tebuireng Versus Madura-Cirebon Menegakkan Khittah NU sebagai Organisasi Ulama
537
SHARES
1.5k
VIEWS

CIREBON | LIPUTAN9NEWS

Dinamika internal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) belakangan ini telah memicu kejadian serius tentang kewenangan struktur dalam organisasi. Perbedaan pandangan antara jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah menuntut analisis mendalam berdasarkan nalar organisasi dan, yang terpenting, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) NU.

Secara historis dan kultural, Nahdlatul Ulama didirikan sebagai wadah para ulama (Kiai) untuk menjaga, mengamalkan, dan mendakwahkan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jama’ah. Pengurus Tanfidziyah (pelaksana harian) mengurus aspek manajerial, sedangkan Syuriyah (dewan penasihat/pimpinan tertinggi) memegang otoritas keagamaan dan kebijakan strategis.

Hepotesa di atas menggaris bawahi bahwa kepemimpinan di NU tidak semata-mata bersifat manajerial-administratif, seperti korporasi, melainkan kepemimpinan spiritual dan keilmuan yang dipimpin oleh Syuriyah dan Rais Aam. Sebab, AD/ART NU secara eksplisit memperkuat nalar dasar ini.

Oleh karena itu, jika permasalahan dinamika organisasi terpaksa harus dikembalikan pada aturan tertinggi ini. Maka, posisi pasal 14 dan penjelasan pasal 18 AD NU bisa dimaknai sebagai ushul. Pasal-pasal ini (termasuk Bab VII Pasal 14 tentang Syuriyah dan Pasal 18 tentang Tugas dan Wewenang Syuriyah) merupakan prinsip dasar organisasi.

BeritaTerkait:

Rais Aam Tegaskan Supremasi Syuriyah saat Buka Rapat Pleno PBNU

Pleno, Momen Krusial untuk Islah dan Menata Kembali Bahtera Organisasi

Persimpangan Jalan: Jam’iyyah Berusia Satu Abad ini Benar-benar Berada pada Titik Kritis

NU dan Paradigma Sederhana

Di sana dijelaskan bahwa Syuriyah adalah pimpinan tertinggi yang bertugas membina, mengawasi, serta memberikan keputusan hukum (fatwa) terkait pelaksanaan keputusan organisasi di semua tingkatan. Otoritas ini bersifat fundamental karena menyangkut arah keagamaan dan moral organisasi. Rais Aam secara ex-officio adalah ketua dan anggota pimpinan tertinggi ini.

Sementara pasal 74 AD/ART dimaknai sebagai furu’. Pasal yang sering digunakan oleh pihak Tanfidziyah dalam argumennya yang cenderung mempertahankan diri karena amanat Muktamirin ini adalah katagori cabang/prosedural. Dalam asas hukum, ada ungkapan “lex inferiori derogat legi superiori”, bahwa peraturan lebih bawah tidak boleh bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi.

Jadi, ketentuan prosedural ini tidak boleh menafikan atau bertentangan dengan prinsip dasar (ushul) yang telah ditetapkan dalam pasal-pasal lebih awal dan fundamental mengenai Syuriyah. Oleh karena itu, wajar jika Nahdliyin mayoritas berpendapat, bahwa keputusan Syuriyah memiliki kekuatan hukum tertinggi dalam hierarki internal organisasi. Mengabaikan keputusan Syuriah berarti mengabaikan ushul organisasi itu sendiri.

Dilema Forum Kultural: Islah vs. Supremasi Marwah

Di tengah polemik ini, muncul dua kutub forum kultural: Pertama, forum Ploso dan Tebuireng: Keduanya menyerukan islah (perdamaian) dengan harapan tetap mempertahankan kepemimpinan Gus Yahya (Ketum Tanfidziyah) demi menjaga keutuhan. Seruan ini didasari oleh keinginan agar konflik segera usai.

Kedua, forum kiai Bangkalan dan Babakan Cirebon. Keduanya membela supremasi dan marwah Syuriyah, dan menekankan pentingnya mengembalikan kepatuhan struktural kepada Rais Aam dan Syuriyah sebagai pimpinan tertinggi. Forum ini juga diperkuat maklumat pengasuh pesantren Krapyak.

Meskipun kedua forum ini bersifat kultural (bukan forum resmi organisasi seperti Muktamar atau Pleno), pandangan beliau-beliau memiliki timbangan moral yang signifikan di mata warga Nahdliyin karena melibatkan para sesepuh dan kiai kharismatik. Namun, dalam konteks hukum organisasi formal, penyelesaian konflik harus merujuk pada mekanisme resmi yang diatur dalam AD/ART, seperti Majelis Tahkim jika diperlukan serta Pleno.

Membela posisi Syuriyah dan Rais Aam bukan sekadar persoalan politik internal, melainkan kewajiban fundamental untuk menegakkan khittah NU sebagai organisasi keulamaan. Dengan argumentasi AD/ART yang menempatkan Pasal 14 dan 18 sebagai ushul, otoritas Syuriyah wajib dihormati dan dipatuhi oleh jajaran Tanfidziyah. Pengembalian kewenangan penuh kepada Syuriah adalah kunci untuk menyelesaikan krisis legitimasi dan menjaga marwah serta muru’ah organisasi di mata umat.

Tegak Lurus Bersama Syuriyah dan Rois Am

Oleh karena itu, dalam rangka meneguhkan supremasi Syuriyah, mari kita semua menghormati, taat atas keputusan Rais Aam, dan mendukung langkah Syuriyah PBNU yang akan menggelar Rapat Pleno dan mengangkat Pj Ketua Umum sekaligus menetapkan waktu pelaksanaan Muktamar ke-35 NU.

Mengenai Arah, pertimbangan dan nasehat kolektif jajaran Mustasyar dapat disampaikan secara resmi dalam forum Rapat Pleno yang sudah terjadwal pada tanggal 9-10 Desember 2025.

Seperti forum Tebuireng yang menghadirkan 7 dari 30 anggota Mustasyar, baik luring maupun daring, juga forum Ploso, Bangkalan, dan babakan Cirebon harus dimaknai sebagai nasehat sesepuh, Arah alternatif dan bahan pertimbangan yang tidak perlu dibenturkan dengan keputusan Syuriyah PBNU. Apalagi jika justru didorong untuk berseiring dengan mekanisme organisasi yang akan dijalankan oleh Syuriyah PBNU.

Terakhir, perlunya kami mengajak kepada semua pihak, khususnya pengurus dan fungsionaris NU di semua tingkatan, untuk lebih mengedepankan akhlak serta kemaslahatan bersama dalam menyikapi dinamika dalam tubuh PBNU. Pada saat yang sama, tidak mengunggah, mengirimkan, dan menyampaikan tentang narasi atau berita-berita yang mendiskreditkan para pimpinan NU. Wallahu’alam bishawab.***

KH. Imam Jazuli, Lc, MA, Penulis adalah Alumni Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri; Alumni Universitas Al-Azhar, Mesir, Dept. Theology and Philosophy; Alumni Universiti Kebangsaan Malaysia, Dept. Politic and Strategy; Alumni Universiti Malaya, Dept. International Strategic and Defence Studies; Pengasuh Pondok Pesantren Bina Insan Mulia, Cirebon; Wakil Ketua Pimpinan Pusat Rabithah Ma’ahid Islamiyah (Asosiasi Pondok Pesantren se-Indonesia); Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Periode 2010-2015.

Tags: Akar rumputCirebonKhittah NUMaduraNUNU CulturalOrganisasi UlamaPBNUTebuireng
Share215Tweet134SendShare
liputan9news

liputan9news

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

Rais Aam Tegaskan Supremasi Syuriyah saat Buka Rapat Pleno PBNU
Nasional

Rais Aam Tegaskan Supremasi Syuriyah saat Buka Rapat Pleno PBNU

by Yuzep Ahmad
December 10, 2025
0

JAKARTA | LIPUTAN9NEWS - KH Miftachul Akhyar Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menegaskan kembali posisi strategis Syuriyah sebagai...

Read more
Imam Jazuli

Pleno, Momen Krusial untuk Islah dan Menata Kembali Bahtera Organisasi

December 9, 2025
Gus Nadir

Persimpangan Jalan: Jam’iyyah Berusia Satu Abad ini Benar-benar Berada pada Titik Kritis

December 8, 2025
Jaga Gereja! Bagaimana Hukumnya?

NU dan Paradigma Sederhana

December 7, 2025
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2484
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

758
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

141
Rapat Pleno PBNU Tetapkan Kiai Zulfa Mustofa Pj Ketum Gantikan Gus Yahya

Rapat Pleno PBNU Tetapkan Kiai Zulfa Mustofa Pj Ketum Gantikan Gus Yahya

December 10, 2025
Rais Aam Tegaskan Supremasi Syuriyah saat Buka Rapat Pleno PBNU

Rais Aam Tegaskan Supremasi Syuriyah saat Buka Rapat Pleno PBNU

December 10, 2025
Walikota Bekasi, memberikan sambutan dalam acara pelantikan Pengurus JATMAN Kota Bekasi (Foto: MSN/ASR)

Mudir Ali Melantik Pengurus JATMAN Kota Bekasi Masa Khidmat 2025-2029

December 9, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In