JAKARTA | LIPUTAN9NEWS – KH Miftachul Akhyar Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menegaskan kembali posisi strategis Syuriyah sebagai “pemilik” organisasi NU saat membuka Rapat Pleno PBNU, Selasa malam (09/12/2025), pukul 20.53 WIB di Hotel Sultan Jakarta.
Dalam pengantar pembukaannya, KH Miftachul Akhyar menyampaikan bahwa pleno tersebut menjadi bagian dari proses penting untuk memastikan arah organisasi tetap sesuai khitah dan marwah kepengurusan Syuriyah.
Ia menekankan bahwa periode kepengurusan saat ini membawa tekad bersama untuk memperkuat supremasi Syuriyah, agar kewenangan ulama dalam memandu organisasi berjalan sebagaimana mestinya.
Rapat Pleno PBNU ini dihadiri KH Ubaidillah Ruchiyat, KH Mustofa Aqil Sirodj, KH Hasib Wahab Chasbullah (pengasuh ponpes Tambakberas), KH Abdul Hakim Mahfudz (pengasuh ponpes Tebuireng), KH Anwar Iskandar, KH Miftachul Akhyar, KH Afifuddin Muhajir, Prof Muhammad Nuh, Ny Hj Mahfudzah Wahab Chasbullah, Prof Dr Nasaruddin Umar, Ny Khofifah Indar Parawansa.
Rapat pleno juga dihadiri seluruh unsur kepengurusan PBNU, mulai dari Mustasyar, A’wan, Syuriyah, Tanfidziyah, hingga seluruh pimpinan lembaga dan badan otonom (Banom) PBNU.
Salah satu agenda pleno kali ini adalah penetapan Pj Ketua Umum PBNU pengganti Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.
























