Jakarta, Liputan9.id, – Setelah mengikuti kegiatan Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di UIN Satu Tulungagung, Jawa Timur, sejumlah kader PMII Sulawesi Tengah bertolak ke Jakarta Kantor PB PMII. Sekretaris PMII Palu, Bendahara PMII Palu, Ketua PMII Buol, Ketua PMII Tojo Una-Una dan beberapa kader PMII Sulteng silaturahim dengan Direktur Lembaga Profesi Ekonomi dan Keuangan (LPEK PB PMII) Muhammad Aras Prabowo.
Sambil makan malam, mereka mendiskusikan beberapa program yang bisa dikolaborasikan antar PMII Sulteng dengan LPEK PB PMII. Menurut Aras bahwa LPEK PB PMII merupakan lembaga baru di PB PMII. Tujuannya adalah wadah yang disiapkan oleh Muhammad Abdullah Syukri Ketua Umum PB PMII bagi kader PMII se-dunia untuk penguatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dibidang profesi ekonomi dan keuangan, jelas Aras.
“LPEK PB PMII harus mampu menyediakan ruang bagi kader PMII dalam pengembangan kompetensi keprofesian dibidang ekonomi dan keuangan” terang Aras.
Salah satu program strategis yang bisa dikolaborasikan dengan kader-keder PMII di tingkatan Rayon adalah pelatihan keprofesian yang berkaitan dengan ekonomi dan keuangan. Misalnya, pelatihan kader nasional kompetensi Akuntansi sebagai bekal kader PMII dalam mengakses pekerjaan setelah alumni nanti, sambung Aras yang juga Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta.
Moh Fhadel Sekretaris PC PMII Kota Palu bahwa kehadiran LPEK PB PMII diharapkan mampu memberi warna dalam kaderisasi PMII, khususnya kaderisasi keprofesian dibidang ekonomi dan keuangan. “Harapan saya, program LPEK PB PMII bisa mengakar hingga ketingkatan Rayon PMII dalam penguatan kompetensi keprofesian dibidang ekonomi dan keuangan” jelasnya.
Subarjo Ketua PMII Cabang Kab. Buol mengaku bahwa ini adalah program strategis PB PMII bagi pengembangan kader dibidang keprofesian. “Saya selaku kader PMII jurusan Ekonomi Pembangunan menyambut baik kehadiran LPEK PB PMII, kami siap mendukung program LPEK PB PMII dalam penguatan keilmuan profesi ekonomi dan keuangan, hal ini sangat kontekstual terhadap kebutuhan kader di Rayon Ekonomi” bebernya.
Moh. Wahyu nuralamsyah Ketua Cabang PMII Kab. Tojo Una-Una menunggu pelatihan keprofesian dibidang ekonomi dan keuangan LPEK PB PMII. “Mohon info jika dilaksanakan pelatihan kader nasional komputerisasi akuntansi LPEK PB PMII, kami siap mengutus kader PMII dari Kab. Tojo Una-Una” terangnya kepada Direktur LPEK PB PMII.
“Pelatihan kader nasional komputerisasi akuntansi akan kami laksanakan berdasarkan zonasi, misalnya zona Papua, Maluku, Sulawesi dan seterusnya, dan kami akan terbitkan sertifikat pelatihan yang bisa digunakan mengakses pekerjaan setelah alumni” tutup Aras. 25/11/22
Diskusi dilakukan di Kantin Prisai sekitar Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia Jakarta. Hadir beberapa Ketua Cabang dan kader PMII dari Sulteng.