Ramai ramalan akan datangnya bencana gempa dan tsunami dahsyat dalam waktu dekat ini. Kompak dengan prediksi lembaga BMKG dan para peneliti bencana yang berpendapat sama. Nampaknya baru kali ini kompak antara aliran sains dan mistik. Tentu mistik tidak harus berkonotasi perdukunan, namun termasuk juga pandangan batin kaum spiritualis.
Saya pribadi bertanya-tanya mengapa belum terdengar suara ulama khos dan kaum tarekat terkait hal ini. Biasanya ada seruan untuk melakukan ini dan itu, bacaan atau doa tertentu untuk tolak bala dan sebagainya. Kalaupun ada, jumlahnya masih sangat sedikit. Kita punya tokoh-tokoh besar dalam aspek spiritual ini yang hingga kini belum terdengar berbicara soal ini. Tentu akan terbentuk pemahaman bahwa situasi tidak segenting yang dibicarakan, ataukah justru beliau-beliau tahu namun tidak ingin menambah kepanikan?
Sering kita dengar bagaimana kaum spiritualis ini melakukan upaya batin memohon agar bencana tidak terjadi, atau kalaupun itu sudah jadi takdir, dampaknya tidak besar dan membinasakan.
Saya hanya bisa menduga. Yang pasti kita berharap semua perkiraan buruk itu tidak terjadi, dan kita semua bisa melaluinya dengan selamat sentosa. Aamiin.
اللهم يا لطيف ألطف بنا فيما جرت به المقادير
يا لطيفا لم يزل ألطف بنا فيما نزل إنك لطيف لم تزل ألطف بنا والمسلمين
KH. Jamaluddin F. Hasyim, SH, MH Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Antar Lembaga Lajnah Dakwah Islam Nusantara (LADISNU).