Jakarta, Liputan9.id – Muallaf Center gelar kegiatan Nuzulul Qur’an dan pembagian secara simbolis 1.000 paket alat sholat bagi para Muallaf di kantor Muallaf Center Cempaka Putih Timur Jakarta, Kamis (6/4/2023).
KH. Misbahul Munir menjelaskan Muallaf Center mempunyai visi menjaga dan mengamalkan ajaran Islam Ahlu Sunnah Waljama’ah bagi para Muallaf khususnya.
“Ahlu Sunnah Waljama’ah yang dimaksud tentunya ASWAJA Nadhliyah, kemudian punya program di bulan puasa ini menebar 1.000 paket yang tersebar di lima titik,” kata Kiai Misbah ketua Muallaf Center.
“Diantaranya ada di Jabodetabek, Papua Barat, NTT, Nias, Sumatera Utara, Kalimantan Barat. Jadi 1.000 paket ini menyebar ke beberapa wilayah untuk para Muallaf yang dibina Muallaf Center,” sambungnya.
Ia juga menyebut dari 1.000 paket untuk laki-laki diantaranya, sajadah, sarung, tasbih, songkok, kemudian buku buku agama. Sedangkan untuk perempuan, mereka diberikan mukena dan sedikit dana yang diberikan kepada mereka.
Dalam kesempatan itu, Kiai Misbah menjelaskan kegiatan ini dalam rangka memberikan support bagi Muallaf, dimana para Muallaf termasuk delapan kelompok yang berhak mendapatkan zakat.
Kegiatan ini pula didukung para donatur yang terdiri dari 2 Pelindo (Pelindo, Pelindo Peduli) serta BUMN.
“Kami berterima kasih kepada para donatur yang telah berpartisipasi atas terselenggaranya kegiatan ini, utamanya dari Pelindo 2 yang mensupport kegiatan ini,” kata Kiai Misbah yang juga Ketum ASWAJA Center.
Sebelum acara pembagian seremonial 1.000 paket dimuali, Muallaf Center dan para jamaah yang hadir terlebih dahulu khataman Al Qur’an.
“kita mengkhtamkan Al Qur’an karena hari ini bersamaan dengan peringatan Nuzulul Qur’an. Serta mengambil barokah dari Al Qur’an yang dibacakan secara berjamaah, dan khatam dalam satu majelis,” ucap Kiai Misbah.
“Kita berharap dengan khataman ini, kegiatan ini diberi keberkahan dan para Muallaf dinaungi cahaya Al Qur’an,” tambahnya.
Kegiatan ini dihadiri secara langsung pengurus Muallaf Center dan PP LADISNU diantaranya, KH. Imaduddin, K. Nurochman Maksudi, Yuzep Ahmad NH, Hamdi Zatnika serta para Muallaf.
“Para Muallaf utusan dari berbagai wilayah dari Tangerang, Jakarta Barat, Jakarta, Timur, Jakarta Utara dan Jakarta Selatan. Ada juga tadi yang baru masuk Islam, dan kami berikan sertifikat,”
“Mekanisme dalam Muallaf Center, mereka akan diberikan serfikat setelah dibina tentang Iman, Islam dan Ihsan. Jadi mekanisme di Muallaf Center tidak hanya baca syahadat, mereka dibina dalam satu minggu baru bisa mengambil sertifikat,” pungkasnya. (MFA)