Kabupaten Bekasi, Liputan9.id – Pemerintah Kabupaten Bekasi menyerahkan Dana Hibah untuk Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bekasi sebesar 535.740.800 rupiah. Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Encep S. Jaya, menyerahkan langsung Dana Hibah tersebut kepada Ketua PCNU Kabupaten Bekasi, KH. Atok Romli Mustofa, bertempat di Ruang Rapat Bupati, Gedung Bupati Bekasi, Cikarang Pusat, Jumat (14/4).
Pj. Bupati menyampaikan, hibah ini diberikan karena PCNU Kabupaten Bekasi dinilai telah ikut berperan aktif memajukan Kabupaten Bekasi dengan mencerdaskan anak-anak, mendidik akhlak, dan mengajarkan syariat agama, melalui pesantren dan kepemimpinan ulama hingga saat ini.
“Kami lihat selama ini kiprah PCNU sudah nyata mencerdaskan kehidupan bangsa, mendidik akhlak, dan mengajarkan syariat hingga kemajuan yang kita capai tidak terlepas dari peran para ulama,” ucapnya saat diwawancarai.
Menurutnya, jika ingin memiliki negara yang maju peran pembangunan tidak hanya bertumpu pada pemerintah saja, tetapi didukung oleh organisasi masyarakat sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.
“Di negara maju peran pembangunannya tidak hanya pemerintah, justru dibagi habis oleh organisasi-organisasi masyarakat seperti ini,” lanjutnya.
Oleh sebab itu, ia yakin bahwa dana hibah yang diberikan kepada PCNU Kabupaten Bekasi dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga diharapkan dapat memajukan Kabupaten Bekasi baik di bidang dakwah, pendidikan, ekonomi, bahkan sosial dan politik.
“Saya sangat percaya dengan bantuan ini akan semakin meningkatkan daya dobrak untuk membangun kemajuan Kabupaten Bekasi di bidang dakwah, pendidikan, ekonomi, bahkan sosial politik,” ujarnya.
Terakhir, dirinya meminta agar program yang dijalankan oleh PCNU Kabupaten Bekasi dapat ditingkatkan untuk mengedukasi masyarakat dalam mencegah dan menanggulangi stunting, serta bersama-sama menangani kemiskinan ekstrem.
“Titipan saya ke depannya sekolah dan pesantren dapat ditingkatkan untuk mengedukasi masyarakat dalam mencegah dan menanggulangi stunting dan kemiskinan ekstrem,” pesannya.
Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Bekasi, KH. Atok Romli Mustofa, menjelaskan bahwa PCNU telah mempersiapkan program Madrasah Unggulan NU Ma’mun Mawawi yang dikhususkan untuk menampung anak-anak kurang mampu. Program tersebut diharapkan dapat mendorong anak-anak terbaik untuk dapat bersekolah hingga Perguruan Tinggi.
“Kita sedang siapkan dan gerakkan untuk Madrasah Unggulan NU Ma’mun Nawawi dengan harapan bisa mendorong anak terbaik untuk bisa sekolah dan kuliah,” jelasnya.
Selain berkewajiban untuk mendakwah dan pendidikan, PCNU Kabupaten Bekasi juga berencana untuk menggerakan bidang UMKM yang selama ini telah dimulai, sehingga kondisi ekonomi masyarakat kecil dapat meningkat.
“Selain dakwah dan pendidikan, tentu ekonomi menjadi salah satu yang ingin kami gerakkan, termasuk UMKM yang menjadi salah satu kekuatan kita dan NU sudah memulainya,” pungkasnya.