• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Dr. Muhtadi

Koperasi untuk Pemberdayaan Masyarakat

May 3, 2023
Wali Kekasih Allah

Ciri Wali (Kekasih) Allah: Tidak ada Rasa Takut dan Larut dalam Kesedihan

October 27, 2025
Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

October 27, 2025
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti

Program Wajib Belajar 13 Tahun pada 2026, PIP untuk TK dan Insentif Guru Dinaikkan

October 27, 2025
MUI

MUI Sentil Tampilnya Biduan dalam Peresmian Masjid di Jawa Tengah

October 27, 2025
Peringati Hari Santri 2025, PWNU DKI Jakarta Ajak Perkuat Nilai-nilai Kejujuran

Peringati Hari Santri 2025, PWNU DKI Jakarta Ajak Perkuat Nilai-nilai Kejujuran

October 27, 2025
Ratusan Juta Uang Rakyat Diduga Disalahgunakan: Proyek Drainase U-Ditch di Sukajaya Asal Jadi, Jalan Licin Membahayakan Warga

Ratusan Juta Uang Rakyat Diduga Disalahgunakan: Proyek Drainase U-Ditch di Sukajaya Asal Jadi, Jalan Licin Membahayakan Warga

October 27, 2025
Melda Safitri

The Ultimate Life Perspektif Islam 

October 26, 2025
BEM PTNU SE-NUSANTARA Menggelar Aksi Lanjutan, Geruduk Kantor Trans7

BEM PTNU SE-NUSANTARA Menggelar Aksi Lanjutan, Geruduk Kantor Trans7

October 26, 2025
BNPT Gelar Rakor Deradikalisasi Di Yogyakarta, Pendiri NII Crisis Center Ken Setiawan Jadi Narasumber

BNPT Gelar Rakor Deradikalisasi Di Yogyakarta, Pendiri NII Crisis Center Ken Setiawan Jadi Narasumber

October 25, 2025
Zakky Mubarok

Merajut Hubungan Vertikal dan Horizontal

October 25, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Tuesday, October 28, 2025
  • Login
Liputan9 Sembilan
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan9 Sembilan
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Koperasi untuk Pemberdayaan Masyarakat

Oleh: Dr. Muhtadi

liputan9news by liputan9news
May 3, 2023
in Uncategorized
A A
0
Dr. Muhtadi

Dr. Muhtadi, Ketua Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam Fidikom UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

495
SHARES
1.4k
VIEWS

Robert Owen (1771-1858) adalah seorang berkebangsan Skotlandia yang memperkenalkan koperasi. Setelah itu, koperasi ini berkembang di negara-negara Eropa lainnya. Di Indonesia, pada tahun 1895 di Leuwiliang Bogor Jawa Barat Raden Ngabei Aria Wiriaatmadja (Patih Purwokerto) dan kawan-kawan untuk pertama kali menggagas dan mendirikan koperasi simpan pinjam yang diberi nama “De Poerwokertosche Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Hoofden” yang memiliki arti “Bank Simpan Pinjam para Priyayi Purwokerto”.

Tujuan mulia dari pendirian koperasi adalah memberikan ruang pembebasan bagi para pegawai negeri dari kejaran hutang. Masyarakat seringkali terjebak pada jaringan-jaringan yang disebarkan para rentenir. Pada konteks ini, koperasi diharapkan menjadi jalan atau solusi agar masyarakat kita tidak menderita karena jeratan hutang karena ulah rentenir. Koperasi menjadi pemutus mata rantai bagi warga masyarakat untuk keluar dari hutang yang menyusahkannya. Karena koperasi lebih memanusiakan dalam menyelesaikan masalah keuangan anggota masyarakat.

Pada tahap perkembangan selanjutanya, koperasi juga didirikan oleh Boedi Oetomo pada tahun 1908 dan Sarikat Islam yang didirikan tahun 1911. Koperasi tersebut didirikan dalam rangka memenuhi kebutuhan rumah tangga dan keperluan sehari- hari. Pada tanggal 12 Juli 1947 gerakan koperasi di Indonesia mengadakan Kongres Koperasi pertama kalinya di Tasikmalaya. Kemudian tanggal yang sama ditetapkan sebagai hari Koperasi.

BeritaTerkait:

Kehampaan Masyarakat Industrial – Dari Konsumtif Hingga Korupsi Elit

Pemprov DKI Buka Rekrutmen “Pasukan Putih”, Inilah Syarat dan Cara Daftarnya!

INKOPKAR Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Koperasi Ritel Terbesar di Vietnam

Toleransi pada Masyarakat Multikultural

Dalam lintasan sejarah Indonesia, koperasi telah memberikan kontribusi bagi penguatan sektor masyarakat kecil. Berbagai hasil riset telah membahas tentang peran koperasi tersebut yakni; Koperasi Simpan Pinjam (Kospin) Tekun memberikan akses permodalan bagi masyarakat. (Mustangin. et. al, 2018). Koperasi desa memfasilitasi anggotanya pada kegiatan sektor pertanian, perdagangan, industri dan jasa (Dar Kasih, 2022) serta masih ada riset-riset lain yang mengkaji dan meneliti mengenai kontribusi koperasi untuk pemberdayaan masyarakat.

Koperasi dapat menjadi lembaga ekonomi yang dapat bekerja untuk kemakmuran dan kesejahteraan. Karena koperasi ini merupakan lembaga ekonomi yang direkomendasikan oleh konstitusi kita. Kesejahteraan masyarakat merupakan tujuan utamanya. Di dalam lembaga koperasi “hidup” prinsip dan praksis gotong royong, saling tolong menolong serta kebersamaan. Dimana ini merupakan modal sosial yang penting untuk menumbuhkan dan menguatkan koperasi tersebut.

Koperasi diharapkan menjadi instrumen untuk memberdayakan masyarakat dalam bidang ekonomi. Koperasi yang sebenarnya sangat cocok dengan kultur dan kondisi bangsa Indonesia dalam jalan membangun ekonomi yang berkeadilan. Oleh karena itu, penguatan lembaga koperasi menjadi keniscayaan melalui;

Pertama, membangun budaya lembaga yang berlandaskan etika, moral dan norma hukum. Pengelola koperasi yang amanah dan berintegrasi merupakan basis utama untuk mewujudkan lembaga ini berkompeten dalam pemberdayaan masyarakat untuk kesejahteraan. Budaya organisasi yang sehat dan patuh pada hukum merupakan yang tidak bisa ditawar-tawat lagi bila ingin mewujudkan koperasi sebagai sokoguru perekonomian masyarakat. Ketidakpercayaan masyarakat pada Koperasi karena para pengurus serta pengelolanya yang kurang transparan dan akuntabel. Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi para penggiat koperasi untuk membuktikan bahwa koperasi itu transparan dan akuntabel serta memberdayakan masyarakat di bidang ekonomi.

Kedua, Koperasi perlu memiliki banyak program ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan dan lainnya. Program-program ini menunjukkan bahwa koperasi memiliki kepedulian tinggi terhadap pemberdayaan masyarakat untuk kemakmuran masyarakat. Program-program tersebut sebagai bentuk pelayanan dari koperasi kepada masyarakat. Hal ini juga merupakan upaya memberdayakan masyarakat dengan segenap potensi yang dimilikinya. Program-program yang dilaksanakan koperasi itu dilakukan berbasis potensi dan kearifan lokal. Misalnya, koperasi memiliki program pemberdayaan petani bawang, atau program pemuda pengelola wisata desa.

Ketiga, memiliki jejaring kemitraan dengan pihak luar. Koperasi yang kuat adalah yang memiliki jejaring kemitraan lain. Kemitraan ini berkaitan dengan penguatan kelembagaan, bahan baku produksi, keuangan atau permodalan dan lainnya. Kemitraan merupakan jalan pembuka untuk mendapatkan dukungan publik dalam pengelolaan koperasi tersebut.

Keempat, koperasi perlu memiliki public relation yang berkinerja baik. Public relation ini menjadi penting agar kegiatan pemberdayaan yang dilaksanakan dapat dikomunikasikan kepada masyarakat. Sehingga hal ini dapat berdampak positif bagi kinerja koperasi dan sekaligus mendapatkan dukungan dari masyarakat. Oleh karena itu, koperasi dapat mengaktifkan sumber daya manusianya untuk menggunakan kanal-kanal di media sosial maupun digital untuk promosi kegiatan pemberdayaan masyarakat yang telah dilaksanakannya. Hal lain dari kegiatan public relation koperasi dapat memberikan inspirasi ke individu atau masyarakat untuk melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang sama di lingkungannya. Sehingga praktik baik dari koperasi untuk pemberdayan masyarakat diadopsi di tempat-tempat lain dalam rangka perubahan warga masyarakat ke arah lebih baik.

Dr. Muhtadi, Ketua Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta

Tags: Dr. MuhtadiKoperasiMasyarakatTedi Muhtadi
Share198Tweet124SendShare
liputan9news

liputan9news

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

Sulaiman-Djaya
Opini

Kehampaan Masyarakat Industrial – Dari Konsumtif Hingga Korupsi Elit

by liputan9news
October 4, 2025
0

BANTEN | LIPUTAN9NEWS Tapi apa itu masyarakat industrial? Saya ingin memulainya dengan mengutip pernyataan Max Weber, sosiolog klasik yang pandangan...

Read more
Rekrutmen Pasukan Putih

Pemprov DKI Buka Rekrutmen “Pasukan Putih”, Inilah Syarat dan Cara Daftarnya!

September 5, 2025
INKOPKAR

INKOPKAR Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Koperasi Ritel Terbesar di Vietnam

August 20, 2025
Zakky Mubarok

Toleransi pada Masyarakat Multikultural

August 12, 2025
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2463
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

757
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

141
Wali Kekasih Allah

Ciri Wali (Kekasih) Allah: Tidak ada Rasa Takut dan Larut dalam Kesedihan

October 27, 2025
Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

October 27, 2025
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti

Program Wajib Belajar 13 Tahun pada 2026, PIP untuk TK dan Insentif Guru Dinaikkan

October 27, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In